Diameter Tongkol Kualitas Jagung Semi

4.3.4.1 Diameter Tongkol

Berdasarkan Lampiran 11 dapat dilihat bahwa genotipe berpengaruh sangat nyata sehingga diameter tongkol pada genotipe lokal, hasil pemuliaan, introduksi dan varietas hibrida BISI-2 masing-masing berbeda. Diameter terbesar terdapat pada genotipe hasil pemuliaan yaitu 13.19 mm, tepatnya genotipe Antasena 15.11 mm. Varietas hibrida BISI-2 memiliki diameter tongkol paling kecil dibandingkan dengan genotipe lokal, hasil pemuliaan dan introduksi. Diameter tongkol mempengaruhi kualitas tongkol layak pasar dimana diameter tongkol tidak boleh kurang dari 1 cm dan tidak lebih dari 2 cm. Berdasarkan hasil uji t-Dunnett pada Tabel 18 diperoleh 3 genotipe memiliki diameter tongkol yang nyata lebih besar dengan varietas hibrida BISI-2 yaitu : Lokal Srimanganti, Antasena, dan EY Pool C4S2. Tabel 19. Rekapitulasi Uji Kontras Ortogonal Diameter Tongkol Beberapa Genotipe Jagung Kontras a vs b F-hitung PrF Lokal vs Nakula 9.14 - 0.0047 Lokal vs Kiran 26.34 - 0.0001 Pemuliaan vs Campaloga 13.26 - 0.0009 Pemuliaan vs Kiran 48.32 - 0.0001 Pemuliaan vs Phil DMR Comp. 2 3.96 - 0.0546 Introduksi vs Genjah Kodok 14.75 - 0.0005 Introduksi vs Nakula 24.75 - 0.0001 Introduksi vs Wisanggeni 8.12 - 0.0074 Ketip Kuning vs Lokal Oesao 7.62 - 0.0092 Antasena vs Sadewa 8.60 - 0.0060 EY Pool C4S2 vs Phil DMR 6 3.71 tn- 0.0624 Keterangan : : berbeda nyata pada taraf 5, : berbeda nyata pada taraf 1, tn : tidak berbeda nyata berdasarkan uji kontras ortogonal, - : b kurang dibanding a, + : b lebih dibanding a, = : b sama dengan a. Berdasarkan uji kontras ortogonal Tabel 19 terlihat bahwa genotipe Nakula dan Kiran sangat nyata memiliki diameter tongkol lebih kecil dibandingkan dengan kelompok genotipe lokal. Genotipe Campaloga dan Kiran sangat nyata memiliki diameter tongkol lebih kecil dibandingkan dengan kelompok genotipe hasil pemuliaan. Diameter tongkol yang dimiliki genotipe Genjah Kodok, Nakula dan Wisanggeni sangat nyata lebih kecil dibandingkan dengan kelompok genotipe introduksi. Genotipe Lokal Oesao dan Sadewa masing-masing sangat nyata lebih kecil diameternya dibandingkan dengan Ketip Kuning dan Antasena.

4.3.4.1 Panjang Tongkol