50
50 Terebralia bifrons dan Telescopium telescopium masing-masing 10 dan terendah
adalah Littorina saxatilis dengan komposisi 8 . Jenis-jenis moluska dari famili Potamididae mempunyai frekuensi kehadiran
yang cukup tinggi yang menyukai permukaan berlumpur yang kaya bahan orgaik berupa detritus. Jenis-jenis moluska asli mangrove yaitu Terebralia sulcata,
Telescopium telescopium dan Cerithidea cingulata, dan Terebra bifrons ditemukan dalam jumlah banyak dan hampir ditemukan pada setiap lokasi.
Subkelas prosobranchia memiliki jumlah insang sepasang sehingga sistem peredaran darah pada jenis-jenis tersebut lebih baik daripada jenis-jenis lainnya,
disamping memiliki kemampunan memodifikasi ruang mantelnya menjadi semacam paru-paru untuk pertukaran udara sehingga mereka dapat bertahan dari kekeringan
akibat tingginya perbedaan pasang surut. Kelebihan organ ini digunakan untuk mempertahankan hidup terhadap tekanan oksigen yang lebih rendah pada lingkungan
yang anaerob. Keong dari marga Terebralia dari famili Potamididae ini lebih menyukai hidup
pada dasar substrat mangrove berupa lumpur yang memadat liat berlumpur dan biota ini memiliki sebaran menegak.
4.4.2. Indeks Keanekaragaman, keseragaman dan dominansi gastropoda
Keanekaragaman mencakup dua hal pokok yaitu banyaknya spesies yang ada pada suatu komunitas dan kelimpahan dari tiap spesies tersebut. Keaneragaman
terkecil ditemukan di stasiun III Tabel 6 , hal ini dapat diduga adanya dominansi dari Telescopium telescopium diduga di stasiun III jenis ini menyukai lokasi yang
tergenang air dan dapat meliang mengingat bahwa stasiun III berlokasi di tepi muara Cengkok yang terdapat empang-empang parit dibuat warga. Berdasarkan Kriteria
Indeks keanekaragaman Shanonn -Wienner , maka ada beberapa stasiun yang
tergolong ke dalam keanekaragaman sedang diantranya stasiun I, II, V, dan VI. Hal ini mengindikasikan bahwa penyebaran jumlah individu tiap spesies rendah dan
komunitas biota sedang.
51
51 Tabel 6. Indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi
Indeks Stasiun
I II
III IV
V VI
H Keanekaragaman 1,22
1,11 0,68
1,22 1,36
E Keseragaman 0,75
0,68 0,42
0,75 0,84
D Dominansi 0,09
0,37 1
0,52 0,34
0,25 Nilai Indeks keseragaman berkisar antara 0-0,84. Dibeberapa stasiun seperti
I, II, V, dan VI memiliki nilai keseragaman tinggi d indikasikan dengan nilai indeks keseragaman yang mendekati 1, artinya keseragaman antarspesies relatif merata.
Untuk stasiun yang lain seperti di stasiun III memiliki indeks keseragaman 0, hal ini mengindikasikan keseragaman spesies di dalam komunitas adalah rendah yang
mencerminkan kekayaan individu yang dimiliki masing-masing spesies sangat jauh berbeda.
Kondisi ini ditunjukan dengan hanya ditemukannya Telescopium telescopium.
Indeks Dominansi tertinggi terdapat pada stasiun III mencapai 1, hal ini menggambarkan bahwa ada spesies yang mendominasi spesies lainnya yaitu
Telescopium telescopium . Dengan kata lain, dapat mengindikasikan bahwa struktur komunitas dalam keadaan labil dan telah terjadi tekanan ekologis sehingga tidak
banyak spesies yang mampu bertahan hidup terhadap kondisi lingkungan tersebut . Secara umum, hampir disetiap stasiun pada lokasi pengamatan tidak terjadi
dominansi. Hal ini menunjukan tidak adanya spesies yang ditemukan dalam jumlah banyak sehingga komunitas gastropoda ini dapat dikatakan cukup baik.
4.5. Produksi dan komposisi jenis udang