Penentuan Jumlah Sampel Analisis Potensi Pengembangan Peternakan Rakyat Sapi Potong di Kabupaten Garut (Studi Kasus: Peternakan Kecamatan Malangbong)

27 KT STtahun = Keterangan : 6.29 = kebutuhan bahan kering ternak per ekorhari 365 = banyaknya hari dalam 1 tahun Kapasitas tampung yang diperoleh dalam ST per tahun akan digunakan dalam menghitung nilai Kapasitas Peningkatan Populasi Ternak Ruminansia KPPTR dengan rumus sebagai berikut : KPPTR STtahun = KT – Populasi Riil Populasi riil ternak yang didapatkan dari penjumlahan total ternak ruminansia dalam ST, dengan ketentuan : 1. Untuk sapi, 1 ekor sapi = 0.7 ST, atau Dewasa umur 2 thn = 1 ST Muda umur 1-2 thn = 0.5 ST Dara umur 1 = 0.25 ST 2. Untuk kerbau, 1 ekor kerbau = 0.8 ST 3. Untuk kambing dan domba, 1 ekor kambingdomba = 0.14 ST Definisi Istilah 1. Sumberdaya Peternakan adalah segala sesuatu faktor produksi yang digunakan dalam usaha ternak sapi potong yang meliputi sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan sumberdaya lingkungan pendukung. 2. KPPTR adalah kapasitas penambahan populasi ternak ruminansia, yaitu suatu pendekatan untuk menunjukan kemampuan atau kapasitas wilayah dalam penyediaan makanan ternak serta melihat apakah dari ketersediaan hijauan dan tenaga kerja masih memungkinkan untuk dilakukan penambahan ternak. 3. Location quation adalah koefisien yang akan menunjukan apakah suatu wilayah merupakan wilayah kegiatan basis atau non basis. 28 V GAMBARAN UMUM 5.1 Karakteristik Wilayah Kecamatan Malangbong 5.1.1 Wilayah Administratif Kecamatan Malangbong Kecamatan Malangbong terletak di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat dengan luas wilayah sekitar 9 260.2 ha. Secara geografis Kecamatan Malangbong berbatasan dengan wilayah sebagai berikut: - Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Sumedang, - Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya, - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cibatu dan Kecamatan Kersamanah, - Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Selaawi. Kecamatan Malangbong tahun 2011 terdiri dari 24 desa atau kelurahan yang terbagi dalam 70 dusun, 136 Rukun Warga RWRK dan sebanyak 631 Rukun Tetangga. Kelurahan Malangbong merupakan desakelurahan dengan jumlah Rukun Tetangga RT paling banyak sebanyak 32 RT dan Rukun Warga RW sebanyak 8 RW. Kecamatan dengan RT paling sedikit adalah desa Sakawayana dengan jumlah RT sebanyak 8 RT dan 6 RW. Desa yang menjadi lokasi penelitian untuk mengamati peternak terdapat di desa Mekarasih. Di desa Mekarasih memiliki sumberdaya lahan dan hijauan pakan ternak yang cukup memadai untuk beternak sapi potong. Akibatnya di desa Mekarasih juga terdapat perusahaan besar sapi potong yaitu PT. Citra Agro Buana Semesta.

5.1.2 Proporsi Wilayah Kecamatan Malangbong

Kecamatan Malangbong terletak di wilayah sebelah utara Kabupaten Garut sebagian besar desa-desanya terletak didaerah lereng atau punggung bukit. Kecamatan Malangbong memiliki iklim tropis, curah hujan yang cukup tinggi, dengan rata-rata curah hujan perbulan 13.85 hari. Hari hujan yang banyak dan lahan yang subur serta ditunjang dengan banyaknya aliran sungai baik, hal ini menyebabkan sebagian besar dari luas wilayahnya dipergunakan untuk lahan pertanian.