Karakteristik Peternak Sosial Masyarakat Kabupaten Garut .1 Populasi Penduduk

38 rata-rata sebesar 200 kg, setelah dipelihara selama sekitar 4 bulan diharapkan berat sapi bertambah satu kg per hari sehingga berat akan bertambah sebesar 120 kg. Keuntungan usaha ternak sapi potong yang dihasilkan didapat dari pertambahan bobot tersebut. Laba yang dihasilkan adalah selisih penjualan dengan modal yang dikeluarkan. dengan bersih yang dihasilkan dengan pertambahan bobot. Apabila peternak ingin meningkatkan bobot sapi maka sapi harus terus diberi makan sehingga bobot akan terus bertambah dan kesehatan sapi harus terjaga. Berikut adalah perhitungan sederhana tanpa biaya kandang dan peralatan usaha penggemukan ternak sapi potong dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16 Analisis usaha penggemukan ternak sapi potong 1 periode panen=120 hari Kebutuhan Modal Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Keterangan Bakalan 1 Ekor 10 500 000 10 500 000 300 Kg x Rp 35 000 harga bobot hidup Pakan Hijauan Makan Ternak 120 hari 10 bobot hidup 3 600 Kg 250 900 000 Pemberian Hijauan per hari sebanyak 30 kg selama 120 hari 30 x 120 Pakan Konsentrat 120 hari 20 dari hijauan=6 Kghari 720 Kg 2 400 1 728 000 Pemberian Konsentrat per hari sebanyak 6 kg selama 120 hari 6 x 120 Kesehatan Hewan 1 paket 50 000 50 000 TOTAL MODAL 13 178 000 Laba Kotor: Peningkatan Berat Badan 1 Kg hari 420 Kg 14 700 000 Peningkatan berat badan sapi per hari 1 kg x 120 hari x Rp 35 000,- Laba Bersih panen 1 522 000 Laba Bersih bln 380 500 Sumber: Data primer diolah Laba yang dihasilkan dari usaha ternak sapi potong dalam sekali panen perekor sapi sebesar Rp 1 522 000 sehingga apabila dihitung perbulan petani akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 380 500. Pendapatan tersebut masih harus dikurangin oleh biaya pengeluaran berupa peralatan dan kandang, sehingga pendapatan peternak masih sangat kecil apabila hanya memelihara 1 ekor ternak saja. 39 Dalam pemeliharaan sapi dibutuhkan keterampilan agar sapi dapat memenuhi kriteria penjualan yang layak dan menguntungkan. Selain itu dalam usaha ternak perlu ditunjang lingkungan beternak yang baik untuk memudahkan dalam mengelola peternakan. Salah satu faktor vital dari lingkungan adalah ketersediaan pakan sebagai penghasil hijauan makanan ternak.