Uji Granger Causality Granger Causality Test

Indicator. Dengan demikian, berdasarkan hasil uji cross correlation yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel suku bunga pinjaman modal kerja rupiah dari Bank Asing dan Campuran dapat dikategorikan sebagai kandidat Coincident Indicator krisis utang di Indonesia.

b. Uji Granger Causality Granger Causality Test

Selain dengan menggunakan cross correlation test, uji secara statistik juga dilakukan dengan menggunakan granger causality test terhadap variabel suku bunga pinjaman modal kerja rupiah dari Bank Asing dan Campuran. Berdasarkan hasil uji granger causality, maka dapat dinyatakan bahwa variabel ini terseleksi sebagai kandidat Coincident Indicators karena menunjukkan adanya hubungan kausalitas dua arah signifikan yang mengindikasikan adanya hubungan sebab akibat antara variabel suku bunga pinjaman modal kerja rupiah dari Bank Asing dan Campuran dengan variabel acuan, yakni rasio posisi utang luar negeri Indonesia terhadap produk domestik bruto debt to GDP. Pengujian Granger Causality dilakukan dengan menggunakan beberapa spesifikasi lag, yakni lag 1, 3, 6, dan 12. Adapun hasil uji granger causality tersebut dapat disimak pada Lampiran 5. Tampilan granger causality tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan kausalitas dua arah yang signifikan dengan signifikansi yang disepakati yaitu lebih kecil dari 0.05. Tampak pada contoh di atas terdapat pola yang menunjukkan penolakan hipotesis nol yang ditandai dengan nilai probabilitas yang besarnya kurang dari tingkat signifikansi yang disepakati. Berdasarkan pengujian granger causality yang dilakukan dengan spesifikasi lag 1, diperoleh hasil bahwa kedua variabel yang diuji tidak memiliki hubungan kausalitas baik searah maupun dua arah. Sementara itu, pengujian granger causality yang dilakukan dengan spesifikasi lag 3,6, dan 12 menunjukkan bahwa terdapat hubungan kausalitas dua arah yang mengindikasikan adanya hubungan sebab akibat antara variabel suku bunga pinjaman modal kerja rupiah dari Bank Asing dan Campuran dengan variabel debt to GDP sebagai variabel reference. Hasil ini menyatakan bahwa variabel suku bunga pinjaman modal kerja rupiah dari Bank Asing dan Campuran merupakan kandidat Coincident Indicator bagi penyusunan sistem deteksi dini kemungkinan terjaidnya krisis utang di Indonesia. Merujuk pada hasil seleksi yang diperoleh dari kedua uji statistik yang telah dilakukan, maka dapat dinyatakan bahwa variabel suku bunga pinjaman modal kerja rupiah dari Bank Asing dan Campuran sebagai kandidat Coincident Indicators yang bergerak seiring dengan variabel debt to GDP.

2. Suku Bunga Simpanan Rupiah Berjangka 6 Bulan di Bank Umum

Kode: Var62 Variabel suku bunga simpanan rupiah berjangka 6 bulan di Bank Umum merupakan salah satu variabel yang menjadi kandidat Coincident Indicator. Hal ini didasarkan pada hasil seleksi melalui dua tahap pengujian statistik yang dilakukan, yakni uji cross correlation dan granger causality. Adapun hasil seleksi melalui kedua tahap pengujian tersebut dapat disimak pada uraian berikut ini.

a. Uji Korelasi Silang Cross Correlation Test