Analisis Regresi Linear Berganda

177

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda ditujukan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas X1,X2, X3, X4 berupa variabel memahami harapan nasabah, membangun kerjasama nasabah, manajemen mutu, pemberdayaan karyawan serta variabel terikat Y berupa loyalitas nasabah, maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS Statistik Product and Service Solution dari tabel coefficient maka dihasilkan output sebagai berikut: Tabel 4.14 Hasil Analisis Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.600 3.686 -.434 .666 Memahami harapan nasabah .452 .108 .409 4.192 .000 Membangun kerjasama nasabah .476 .137 .340 3.481 .001 Manajemen mutu .019 .088 .019 .214 .831 Pemberdayaan karyawan .260 .068 .340 3.835 .000 a. Dependent Variable: loyalitas nasabah Sumber: hasil penelitian Maret, 2015 diolah 178 Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.10 kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = -1600 + 0,452X 1 + 0,476X 2 + 0,019X 3 + 0,260X 4 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a = -1600. Ini menunjukkan tingkat konstan, dimana jika variabel memahami harapan nasabah, membangun kerjasama nasabah, manajemen mutu, pemberdayaan karyawan adalah 0, maka loyalitas nasabah pada PT. Bank XXX di Medan akan tetap sebesar -1600, dengan asumsi variabel lain tetap. b. Koefisien X 1 b 1 = 0,452. Variabel memahami harapan nasabah terhadap loyalitas nasabah dengan koefisien regresi sebesar 0,452. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel memahami harapan nasabah sebesar 1 satuan, maka loyalitas nasabah pada PT. Bank XXX di Medan akan meningkat sebesar 0,452. c. Koefisien X 2 b 2 = 0,476. Variabel membangun kerjasama nasabah terhadap loyalitas nasabah dengan koefisien regresi sebesar 0,476. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel membangun kerjasama nasabah sebesar 1 satuan, maka loyalitas nasabah pada PT. Bank XXX di Medan akan meningkat sebesar 0,476. d. Koefisien X 3 b 3 = 0,019. Variabel manajemen mutu terhadap loyalitas nasabah dengan koefisien regresi sebesar 0,019. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel manajemen mutu sebesar 1 satuan, maka 179 loyalitas nasabah pada PT. Bank XXX di Medan akan meningkat sebesar 0,019. e. Koefisien X 4 b 4 = 0,260. Variabel pemberdayaan karyawan terhadap loyalitas nasabah dengan koefisien regresi sebesar 0,260. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel pemberdayaan karyawan sebesar 1 satuan, maka loyalitas nasabah pada PT. Bank XXX di Medan akan meningkat sebesar 0,260.

4.5 Uji Hipotesis