Interpretasi HASIL DAN PEMBAHASAN

100 e. Return on Equity 0,304841 Return on equity memiliki nilai probabilitas sebesar 0,0000 yang berada dibawah tingkat signifikasi sehingga menolak H o5 dan menerima H a5 . Dengan nilai koefisien return on equity sebesar 0,304841 yang menunjukkan bahwa jika return on equity mengalami kenaikan 1 satu satuan sehingga akan mengakibatkan peningkatan nilai perusahaan sebanyak 0,304841 satuan. Dengan asumsi variabel lain bernilai konstan.

D. Interpretasi

Berdasarkan hasil analisa diatas dapat dilihat bahwa ada empat variabel yang berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan yaitu investment opportunity set, firm size dan return on equity, sedangkan variabel kebijakan deviden dan inflasi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai signifiakan dari masing-masing variabel independen yang lebih kecil dari 0,05. Variabel kebijkan deviden tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena nilai signifikan dari variabel tersebut lebih besar dari 0,05. Hasil tersebut berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya seperti penelitian yang dilakukan oleh Prasetyorini 2013, dalam penelitianya yang berjudul “Pengaruh ukuran perusahaan, leverage, Price earning ratio dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, price earning ratio, dan profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Variabel leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. 101 Dari uraian penelitian di atas dapat dilihat adanya perbedaan hasil penelitian. Perbedaan ini dikarenakan perbedaan jumlah sampel yang dijadikan objek penelitian dan adanya perbedaan periode penelitian. Berdasarkan hasil penelitian variabel investment opportunity set berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratiska 2012, Hasil menyatakan bahwa hanya variabel IOS dan profitabilitas yang secara signifikan mempengaruhi nilai perusahaan, sedangkan variabel leverage dan dividend yield tidak terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa Investor percaya bahwa perusahaan yang meningkatkan IOS-nya, akan memiliki prospek yang bagus di kemudian hari, sehingga berinvestasi pada saham perusahaan tersebut akan menghasilkan return yang lebih tinggi. Penelitian ini mendukung signaling theory, yang menyatakan bahwa pengeluaran investasi memberikan sinyal positif mengenai pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan harga saham yang digunakan sebagai indikator nilai perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian variabel kebijakan deviden tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Gayatri dan Mustanda 2013, Hasil penelitian yaitu struktur modal dan keputusan investasi berpengaruh positif signifkan terhadap nilai perusahaan, sedangkan kebijakan dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Miller dan Modigliani yang mengemukakan bahwa 102 kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena menurut mereka rasio pembayaran dividen hanyalah rincian dan tidak mempengaruhi kesejahteraan pemegang saham. Berdasarkan hasil penelitian variabel firm size berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggraini 2013, Dari hasil pengujian secara individual uji t menunjukkan bahwa variabel Price Earning Ratio PER, Debt to Equity Ratio DER, Return on Asset ROA dan Firm Size berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel nilai perusahaan PBV. Sedangkan variabel Current Ratio CR tidak memiliki pengaruh terhadap variabel nilai perusahaan PBV. Berdasarkan hasil penelitian variabel return on equity berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuliana, dkk 2012, Hasil penelitian ini menunjukan secara parsial, struktur modal tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan, dan return on equity ROE mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa profit yang tinggi akan memberikan indikasi prospek perusahaan yang baik sehingga dapat memicu investor untuk ikut meningkatkan permintaan saham. Selanjutnya dengan permintaan saham yang meningkat akan menyebabkan nilai perusahaan akan meningkat. 103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh variabel investment opportunity set, kebijakan deviden, firm size, inflasi, return on equity dan price earning ratio terhadap nilai perusahaan perusahaan manufaktur periode 2010 - 2013. Berdasarkan hasil penelitian sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil uji regresi data panel menggunakan fixed effect model ditemukan bahwa variabel independen yang berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen yaitu: a. Investment opportunity set menunjukan hasil yang signifikan. Semakin besar nilai investment opportunity set maka dapat meningkatkan nilai perusahaan. karena untuk mencapai tujuan perusahaan dapat dicapai melalui kegiatan investasi perusahaan. b. Kebijakan deviden menunjukan hasil yang tidak signifikan. Hal ini membuktikan bahwa besar kecilnya kebijakan deviden tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Karena meningkatnya nilai dividen tidak selalu diikuti dengan meningkatnya nilai perusahaan karena nilai perusahaan ditentukan hanya oleh kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aset-aset perusahaan atau kebijakan investasinya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Hubungan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Firm Performance, Studi Kasus pada BUMN (2008-2011)

0 36 93

Pengaruh Kebijakan Deviden dan Return On Equity Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur

4 44 99

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 7 92

ANALISIS PENGARUH INSIDER OWNERSHIP, DEBT TO EQUITY RATIO, INVESTMENT OPPORTUNITY SET, DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

1 23 54

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

2 22 163

PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY,DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 7 28