Analisis Data Panel Metode Analisis Data

47 2. Studi Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan, membaca dan memahami bahan-bahan yang berkaitan dengan bidang yang menjadi topik pembahasan penulis, penelitian ini dimaksudkan agar penulis memperoleh gambaran yang jelas tentang aspek-aspek teoritis dari masalah yang akan penulis bahas.

D. Metode Analisis Data

1. Analisis Data Panel

Data panel merupakan gabungan antara data time series dan cross section dengan kata lain data panel merupakan data dari beberapa individu sama yang diamati dalam kurun waktu tertentu Widarjono, 2013:353. Keuntungan menggunakan data panel menurut Baltagi 2005 dalam Ali 2013:52 adalah sebagai berikut: a. Analisis data panel memiliki control terhadap heterogenitas data individual dalam suatu periode. b. Analisis data panel menyajikan data lebih informative, bervariasi, memiliki kolinieritas antar variabel yang lebih kecil, memiliki derajat kebebasan yang lebih besar dan lebih efisien. c. Analisis data panel lebih tepat dalam mempelajari dinamika penyesuaian dynamics of change d. Analisis data panel lebih bauk mengidentifikasi dan megukur pengaruh- pengaruh yang secara sederhana tidak dapat terdeksi dalam time series dan cross section saja. e. Model analisis data panel digunakan untuk membuat dan menguji model model perilaku yang lebih komplek dibandingkan dengan analisis data time series murni dan cross section murni. 48 f. Data panel mikro yang dikumpulkan pada skala individu, perusahaan dan rumah tangga dapat lebih akurat diukur dari pada variabel yang sama yang diukur pada tingkat makro. g. Analisis data panel dalam level makro memiliki time series yang lebih panjang tidak seperti masalah jenis distribusi yang tidak standard dari unit roor test dalam analisis data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh investment opportunity set X 1 , kebijakan deviden X 2 , firm size X 3 dan return on equity X 4 terhadap nilai perusahaan Y pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010 - 2014. Penelitian ini mengguankan software eviews 7.0 dalam pengolahan data. Model regresi data panel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Dimana, Y = Variabel dependen Nilai Perusahaan  = Konstanta X 1 = Variabel Investment Opportunity Set X 2 = Variabel Kebijakan Deviden X 3 = Variabel Firm Size X 4 = Variabel Return on Equity e = eror  = Koefisisen Regresi i = Perusahaan t = Waktu it =  +  1 X 1it +  2 X 2it +  3 X 3it +  4 X 4it + e 49 Menurut Widarjono 2013:355 ada beberapa metode yang digunkana untuk mengestimasi model regresi dengan data panel, diantaranya adalah: a. Koefisen Tetap Antar Waktu dan Individu Common Effect Model Common Effect adalah model dengan mengkombinasikan data time series dan cross section dengan menggunakan metode OLS Ordinary Least Square. Dalam pendekatan ini tidak memperhatikan dimensi individu maupun waktu dan mengasumsikan bahwa perilaku data antar perusahaan sama dalam berbagai kurun waktu. Persamaan Regresi dengan menggunakan metode ini adalah sebagai berikut: Dimana : Y = Variabel Dependen X = Variabel independen i = Jenis Perusahaan t = Waktu. b. Slope Konstan Tetapi Intersep Berbeda Antar Individu Fixed Effect Teknik Fixed Effect adalah teknik yang mengestimasikan data panel dengan menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya perbedaan intersep. Pengertian Fixed Effect ini didasarkan adanya perbedaan intersep antara perusahaan namun sama intersepnya antar waktu time invariant. Disamping itu, model ini juga mengasumsikan bahwa koefisisen regresi slope tetap antar perusahaan dah antar waktu. Untuk mengestimasikan model ini dimana intersep berbeda antar perusahaan digunakan metode teknik variabel dummy untuk menjelaskan perbedaan intersep tersebut. LnY it =  o +  1 LnX 1it +  2 LnX 2it +e it 50 Model estimasi ini sering disebut dengan teknik Least Square Dummy Variables LSDV. Persamaan regresi dengan menggunakan teknik ini adalah: Dimana : Y = Variabel Dependen X = Variabel Independen  = Koefisien Regresi i = Jenis perusahaan t = Periode D 1,2,3t = 1 untuk perusahaan dan 0 untuk perusahaan lainnya. c. Estimasi dengan pendekatan Random Effects Dalam pendekatan ini akan mengestimasikan data panel dimana variabel gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar individu. Model ini sangat berguna jika individual perusahaan yang kita ambil sebagai sampel adalah dipilih secara random dan merupakan wakil dari populasi. Nama metode random effect berasal dari pengertian bahwa variabel gangguan secara menyeluruh v it yaitu kombinasi time series dan cross sectiondan variabel gangguan secara individu e it . Dalam hal ini variabel gangguan  i adalah berbeda-beda antar individu tetapi tetap antar waktu. Sehingga model ini sering disebut dengan Error Component Model ECM. Persamaan regresi dengan menggunakan model ini adalah: LnY it =  o +  1 LnX 1it +  2 LnX 2it +  3 D 1i +  4 D 2i +  5 D 3i +  6 D 3i + e it 51 Dimana: Y = Variabel Dependen X = Variabel Independen v it = e it +  it

2. Tahap Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Hubungan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Firm Performance, Studi Kasus pada BUMN (2008-2011)

0 36 93

Pengaruh Kebijakan Deviden dan Return On Equity Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur

4 44 99

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 7 92

ANALISIS PENGARUH INSIDER OWNERSHIP, DEBT TO EQUITY RATIO, INVESTMENT OPPORTUNITY SET, DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

1 23 54

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

2 22 163

PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY,DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 7 28