Pengaruh antara Variabel Firm Size terhadap Nilai Perusahaan Pengaruh antara Variabel Return On Equity terhadap Nilai

32 EPS akan mempengaruhi posisi harga saham dio pasar. Pada saat laba menurun maka pembayaran deviden juga menurun dan hal ini akan menyebabkan harga saham menurun juga Astuti, 2004:146. Sepintas, para pemegang saham akan merasa senang apabila bagian dari laba bersih yang dibagikan sebagai dividen ini semakin besar. Akan tetapi, apabila DPR ini semakin besar, berarti laba ditahan semakin menciut. Dengan demikian, keputusan dividen akan mengacu pada suatu kebijakan dividen dividend policy yang optimal terutama disesuaikan dengan konsep tujuan memaksimumkan nilai perusahaan. Rodoni dan Ali 2010:125 menyatakan setiap perubahan dalam kebijakan pembayaran dividen akan memiliki dua dampak yang berlawanan yaitu apabila dividen akan dibayarkan semua, maka keputusan cadangan terabaikan dan sebaliknya apabila laba akan ditahan semua kepentingan pemegang saham akan uang kas akan terabaikan. Rodoni dan Ali 2010:125 mengatakan bahwa kebijakan dividen yang optimal optimal dividend policy perusahan adalah kebijakan yang menciptakan keseimbangan di antara dividen saat ini dan pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang yang memaksimalkan nilai perusahaan.

c. Pengaruh antara Variabel Firm Size terhadap Nilai Perusahaan

Suatu perusahaan besar yang sudah mapan akan memiliki akses yang mudah menuju pasar modal, sementara perusahaan yang baru dan yang masih kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk memilki akses 33 ke pasar modal. Karena kemudahan akses ke pasar modal cukup berarti untuk fleksibilitas dan kemampuannya untuk memperoleh dana yang lebih besar, sehingga perusahaan mampu memiliki rasio pembayaran deviden yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil. Size merupakan simbol ukuran suatu perusahaan. Suatu perusahaan yang sudah mapan akan memiliki akses yang mudah menuju pasar modal untuk meningkatkan dana dengan biaya yang lebih rendah, sementara perusahaan yang baru dan yang masih kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk memiliki akses ke pasar modal. Size adalah salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat ukuran perusahaan adalah net sales yang dimiliki. Sebuah perusahaan besar akan lebih mudah mengakses ke pasar modal, sedangkan perusahaan kecil lebih sulit untuk mengaksesnya. Kemudahan akses ke pasar modal dapat diartikan adanya fleksibilitas dan kemampuan perusahaan untuk menciptakan hutang atau menarik investor untuk menanamkan modalnya. Dengan adanya dana baru perusahaan dapat membayarkan kewajibanya termasuk juga membayar deviden kepada pemegang saham Marietta dan Sampurno, 2013:3. Perusahaan yang besar akan membagikan deviden yang tinggi demi menjaga reputasi di kalangan investor, sedangkan ukuran perusahaan yang kecil akan mengalokasikan laba ke laba ditahan demi menambah asset perusahaan sehingga perusahaan cenderung membagikan deviden yang kecil. Hasil dalam penelitiannya menunjukkan bahwa adanya pengaruh ukuran perusahaan terhadap dividend payout ratio Mahaputra dan Wirawati, 2014:7. 34

d. Pengaruh antara Variabel Return On Equity terhadap Nilai

Perusahaan Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Intinya bahwa penggunaan rasio ini menunjukkan efisiensi perusahaan Kasmir dan Jakfar, 2010:115. Jika memiliki profitabilitas yang tinggi, tetapi mempunyai likuiditas yang rendah, perusahaan menghadapi masalah, yaitu dapat dipailitkan karena tidak mampu membayar hutangnya. Maka semakin tinggi profitabilitas perusahaan, maka semakin besar pula tersedianya dana internal untuk investasi, sehingga penggunaan hutang akan lebih kecil. Pada tingkat profitabilitas rendah, perusahaan menggunakan hutang untuk membiayai operasionalnya Sugiono, 2009:66. Ukuran kinerja finansial memberikan petunjuk apakah strategi perusahaan, implementasi dan pelaksanaannya memberikan kontribusi atau tidak kepada peningkatan laba perusahaan Kaplan dan Norton, 2000:23. Salah satu rasio profitabilitas adalah return on equity, ROE menunjukkan sejauh mana perusahaan mampu mengelola modal sendiri secara efektif, mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau memegang saham perusahaan Sawir, 2004:34. ROE memberikan informasi pada para investor tentang seberapa besar tingkat pengembalian modal dari perusahaan yang berasal dari kinerja perusahaan menghasilkan laba. 35 Semakin besar nilai ROE maka tingkat pengembalian yang di harapkan investor juga besar. Semakin besar nilai ROE maka perusahaan dianggap semakin menguntungkan. Sehingga perusahaan yang memiliki profitable investment opportunities, maka pasar akan memberikan reward berupa PER yang tinggi Sartono, 2001:52.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan suatu sumber yang dijadikan acuan dalam melakukan penelitian. Penelitian terdahulu yang digunakan berasal dari jurnal dan skripsi dengan melihat hasil penelitianya dan akan dibandingkan dengan penelitian selanjutnya dengan menganalisa berdasarkan keadaan dan waktu yang berbeda, adapun ringkasan penelitian terdahulu akan dijabarkan pada tabel di bawah ini: Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Judul Penelitian Peneliti Dan Tahun Metode Penelitian Hasil Penelitian 1. Pengaruh Sustainability Reporting terhadap Nilai Perusahaan dengan Investment Opportunity Set Sebagai Variabel Moderating Gunawan dan Mayangsari 2015 Analisis Path Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa sustainability tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di BEI dan hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa set kesempatan investasi secara signifikan memoderasi hubungan antara sustainability dan nilai perusahaan. Berlanjut Ke halaman Berikutnya

Dokumen yang terkait

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Hubungan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Firm Performance, Studi Kasus pada BUMN (2008-2011)

0 36 93

Pengaruh Kebijakan Deviden dan Return On Equity Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur

4 44 99

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 7 92

ANALISIS PENGARUH INSIDER OWNERSHIP, DEBT TO EQUITY RATIO, INVESTMENT OPPORTUNITY SET, DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

1 23 54

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

2 22 163

PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY,DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 7 28