Pengaruh antara Variabel Investment Opportunity Set terhadap Nilai Pengaruh antara Variabel Kebijakan Deviden terhadap Nilai

30 efisien dari sudut pandang pemegang saham. ROE merupakan perbandingan antara laba bersih yang dihasilkan dengan modal sendiri atau equity Riadi, 2011:2. Yang dimaksud dengan return on equity ROE dalam penelitian ini adalah laba bersih dibagi total ekuitas Sugiono dan Untung, 2008:132. Menurut Sudana 2011:22 semakin tinggi Return on Equity ROE menunjukkan bahwa semakin efisien penggunaan modal sendiri ekuitas yang dilakukan oleh manajemen perusahaan. Adapun rumus perhitungan return on equity adalah sebagai berikut:

8. Pengaruh Antar Variabel Penelitian

a. Pengaruh antara Variabel Investment Opportunity Set terhadap Nilai

Perusahaan Keputusan investasi akan menentukan Investment Opportunity Set IOS, yaitu pilihan kesempatan investasi masa depan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan aktiva perusahaan atau proyek yang memiliki net present value positif. Shintawati 2011:6 menyatakan bahwa rasio nilai pasar ekuitas terhadap nilai buku MVEBVE dapat mencerminkan adanya IOS bagi suatu perusahaan. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa IOS yang diproksikan dengan MVEBVE berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Semakin tinggi angka rasio MVEBVE semakin tinggi pula nilai perusahaan. Oleh karena itu, 31 pengungkapan Sustainability Report memiliki peranan penting dalam meningkatkan nilai perusahaan dengan didorong tingginya set kesempatan investasi dalam suatu perusahaan Gunawan dan Mayangsari, 2015:5. Investment opportunity set dapat mengimplikasikan nilai aset dan nilai kesempatan perusahaan untuk bertumbuh dimasa akan datang. Perusahaan dengan tingkat investment opportunity set tinggi cenderung akan memiliki prospek pertumbuhan perusahaan yang tinggi dimasa depan. Adanya kesem-patan bertumbuh yang ditandai dengan adanya kesempatan investasi investment opportunity set menyebabkan laba perusahaan dimasa depan akan meningkat. Se-hingga pasar akan memberi respon yang lebih besar terhadap perusahaan yang mempunyai kesempatan bertumbuh inve-stment opportunity set. Tingginya respon pasar terhadap laba akan menyebabkan semakin besar reaksi harga pasar suatu sekuritas. Perusahaan dengan investment opportunity set yang tinggi akan memiliki earnings response coefficients yang tinggi. Dengan demikian semakin tinggi earnings response coefficients maka semakin ber-kualitas laba perusahaan Wulansari, 2013:11.

b. Pengaruh antara Variabel Kebijakan Deviden terhadap Nilai

Perusahaan Rasio antara dividen dan laba bersih sering disebut sebagai dividend payout ratio DPR. Dengan kebijakan ini perusahaan kurang dapat memperkirakan jumlah pembayaran deviden yang akan dilakukan setiap periode. Jumlah pembayaran deviden dengan persentase tetap dari 32 EPS akan mempengaruhi posisi harga saham dio pasar. Pada saat laba menurun maka pembayaran deviden juga menurun dan hal ini akan menyebabkan harga saham menurun juga Astuti, 2004:146. Sepintas, para pemegang saham akan merasa senang apabila bagian dari laba bersih yang dibagikan sebagai dividen ini semakin besar. Akan tetapi, apabila DPR ini semakin besar, berarti laba ditahan semakin menciut. Dengan demikian, keputusan dividen akan mengacu pada suatu kebijakan dividen dividend policy yang optimal terutama disesuaikan dengan konsep tujuan memaksimumkan nilai perusahaan. Rodoni dan Ali 2010:125 menyatakan setiap perubahan dalam kebijakan pembayaran dividen akan memiliki dua dampak yang berlawanan yaitu apabila dividen akan dibayarkan semua, maka keputusan cadangan terabaikan dan sebaliknya apabila laba akan ditahan semua kepentingan pemegang saham akan uang kas akan terabaikan. Rodoni dan Ali 2010:125 mengatakan bahwa kebijakan dividen yang optimal optimal dividend policy perusahan adalah kebijakan yang menciptakan keseimbangan di antara dividen saat ini dan pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang yang memaksimalkan nilai perusahaan.

c. Pengaruh antara Variabel Firm Size terhadap Nilai Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Hubungan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Firm Performance, Studi Kasus pada BUMN (2008-2011)

0 36 93

Pengaruh Kebijakan Deviden dan Return On Equity Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur

4 44 99

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 7 92

ANALISIS PENGARUH INSIDER OWNERSHIP, DEBT TO EQUITY RATIO, INVESTMENT OPPORTUNITY SET, DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

1 23 54

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

2 22 163

PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY,DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 7 28