Tujuan Pendidikan Nilai Strategi Pendidikan Nilai pada Boarding School

3. Tujuan Pendidikan Nilai

Tujuan pembinaan programpendidikan nilai yang telahditentukan diharapkan dapat tercapaisesuai target. Menurut wali asrama putra, dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan tentu diharapkan agar siswa siswa bukan saja mempuyai wawasan yang luas, tetapi juga sikap- sikap yang baik dalam menjalankan kehidupannya. 83 Tujuan lain diungkapkan wali asrama putri, bahwa :Tujuannya agar dapat menciptakan kehidupan yang tertib, rapi, nyaman, mandiri, dapat bertanggung jawab pada diri sendiri atau tugas. Dengan pendidikan nilai yang ditanamkan, diharapkan menjadi pembiasaan perilaku atau sikap yang baik pada siswa. 84 Kepala Madrasah mengungkapkan tujuan pendidikan nilai yaitu : Siswa siswi MAN Insan Cendekia paling utama dididik untuk menjadi siswa yang scientific memiliki banyak ilmu pengetahuan dan teknologi ahli terhadap ilmu-ilmu terbaru, namun dengan dukungan atau mengedepankan IMTAQ yang baik dan unggulan. Maka dengan penanaman dan pendidikan dari boarding school ini diharapkan sikap nilai-nilai itu tumbuh dan tertanam pada siswa. 85 Berdasarkan pemaparan di atas dapat diketahui, bahwa tujuan pendidikan nilai bagi siswa di MAN Insan Cendekia, agar menjadikan perilaku siswa siswi menjadi lebih baik. Bukan hanya unggul dalam ilmu pengetahuan umum, tetapi menjadi siswa siswi yang memiliki sikap spiritual yang baik. maka sikap atau karakter baik siswa teetanam pada dirinya 83 Hasil wawancara dengan Bapak Fahruroji MA Wali asrama Putra, pada 30 Maret 2016 84 Hasil wawancara dengan Ibu Evi Siti F, S. Ag Wali asrama kelas XI Putri, pada 30 Maret 2016 85 Hasil wawancara dengan ibu Persahini Sidik, M. Si Kepala Madrasah MAN Insan Cendekia Insan Serpong pada 27 mei 2016

4. Strategi Pendidikan Nilai pada Boarding School

Dalam menerapkan pendidikan nilai diperlukan strategi yang dilakukan agar tujuan pendidikan nilai dapat tercapai. Terdapat beberapa pendapat mengemukakan strategi pendidikan nilai sebagai berikut : Menurut Wakil Kepala Madrasah Bidang Keasramaan bahwa : Selain itu guru-guru juga harus memberikan contoh atau teladan yang baik kepadSa siswa dan melakukan pendekatan sosial atau pendekatan personal kepada siswa.Selain itu pula terdapat satu waktu dimana guruwali asrama ini melakukan pertemuan untuk membiccarakan permasalahan yang dihadapi. Dengan hal ini diharapkan dapat membangun kedekatan pada siswa, sehingga lebih mudah dalam mengetahui perkembangan siswa. 86 Menurut wali asrama putra yang juga berperan sebagai guru mata pelajaran Qur’an Hadis bahwa : Peran guru memang sangat penting dalam menanamkan pendidikan nilai di boarding schoolbahkan salah satu kunci dalam penanaman nilai pendidikan. Strategi guru-guru di asrama, bukan hanya melalui pendekatan sosial kepada siswa, tetapi guru bertindak sebagai seorang figurcontoh teladan di dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya di asrama. Dengan menjadi teladan yang baik diharapkan dapat memberikan contoh pada siswa-siswi. 87 Adapun dapat dipahami, bahwa pendidik dalam menerapkan strategi yang pendidikan nilai memliki peran yang penting. Pendidikan nilai yang ditanamkan kepada siswa lebih condong pada teladan guru guru yang mencontohkan sikap-sikap baik sehingga menjadi pembiasaan atau budaya di lingkungan sekolah dan asrama. Wali asrama putri MAN Insan Cendekia menambahkan bahwa : Terdapat beberapa strategi yang dilakukan dalam menanamkan pendidikan nilai siswa. Strategi tersebut antara lain : keteladanan guru, guru menjadi figur atau menjadi contoh kepada siswa-siswa. Melalui pembinaan disiplin kepada siswa, siswa ditanamkan sikap disiplin 86 Hasil wawancara dengan bapak Chairul Huda, S. Ag Wakamad Bidang Keasramaan pada 30 Maret 2016 87 Hasil wawancara dengan Bapak Pahrurozi, MA Wali asrama kelas XII Putra, Pada 30 Mret 2016 dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pendekatan siswa secara personal, mengajak siswa curhat atau menceritakan masalahnya. 88 Dari beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa guruwali asrama menerapkan strategi pendidikan nilai dengan melakukan pendekatan-pendekatan kepada siswa. Dari keteladanan saat pembinaan dan penanaman disiplin pada kegiatan ibadah maupun kegiatan belajar dapat menjadi suatu pembiasaan bagi siswa. Dapat disimpulkan, bahwa strategi pendiidkan nilai yang dilakukan guru berjalan cukup baik, hal ini diupayakan pendidik yang mencakup pendekatan akademik dan nilai spiritual siswa. Adapun dapat diketahui bahwa strategi pendidikan nilai yang ada di MAN Insan Cendekia ini, relevansesuai dengan teori yang telah dipaparkan di bab 2 yang dijelaskan oleh Wibisono bahwa strategi pendidikan nilai dapat dikembangkan dengan penanaman spiritual dan akademis siswa. Selain pada kegiatan yang diprogramkan, pendidikan nilai juga diiintegrasikan pada kegiatan sehari-hari.

5. Program Pembinaan Pendidikan Nilai pada Boarding School