dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pendekatan siswa secara personal, mengajak siswa curhat atau menceritakan masalahnya.
88
Dari beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa guruwali asrama menerapkan strategi pendidikan nilai dengan melakukan
pendekatan-pendekatan kepada siswa. Dari keteladanan saat pembinaan dan penanaman disiplin pada kegiatan ibadah maupun
kegiatan belajar dapat menjadi suatu pembiasaan bagi siswa. Dapat disimpulkan, bahwa strategi pendiidkan nilai yang dilakukan guru
berjalan cukup baik, hal ini diupayakan pendidik yang mencakup pendekatan akademik dan nilai spiritual siswa.
Adapun dapat diketahui bahwa strategi pendidikan nilai yang ada di MAN Insan Cendekia ini, relevansesuai dengan teori yang telah
dipaparkan di bab 2 yang dijelaskan oleh Wibisono bahwa strategi pendidikan nilai dapat dikembangkan dengan penanaman spiritual dan
akademis siswa. Selain pada kegiatan yang diprogramkan, pendidikan nilai juga diiintegrasikan pada kegiatan sehari-hari.
5. Program Pembinaan Pendidikan Nilai pada Boarding School
Pembinaan pendidikan nilai di asrama MAN Insan Cendekia, ditanamkan oleh guru-guru asrama. Siswa melakukan berbagai
kegiatan di asrama setelah jam pelajaraan di sekolah selesai pukul 15.00 WIB. Peran guru asrama dalam pembinaan pendidikan nilai
sangat berpengaruh bagi siswa siswi karena penanaman dilakukan langsung oleh guru-guru asrama. Siswa siswi juga diawasi langsung
oleh guru asrama. Menurut Kepala Madrasah MAN Insan Cendekia Serpong bahwa :
MAN Insan Cendekia merupakan MAN yang berbasis boarding school. MAN Insan Cendekia ini secara garis besar, mengedepankan
nilai keimanan dan ketakwaan kepada siswanya. Dengan tetap
88
Hasil wawancara dengan Ibu Evi Siti Fauziah, S. Ag Wali asrma kelas XI Putri, Pada 30 Maret 2016
mengandalkan nilai-nilai untuk selalu berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan.
89
Program pembinaan asrama meliputi kegiatan-kegiatan pembinaan selama siswa berada di asrama. Pembinaan pendidikan di asrama ini
untuk melahirkan siswa siswi yang berakhlak bagi kehidupan sehari- hari. Dengan pembinaan-pembinaan yang ada di asrama tentu memiliki
tujuan masing-masing dari program-program di asrama yang mengacu kepada perkembangan ilmu pengetahuan teknologi serta iman dan
takwa siswa sesuai dengan visi misi sekolah Wakil Kepala Madrasah bidang keasramaanmenambahkan bahwa:
Pembinaan keasramaan di sini mencakup pada aspek religiusitaskeagamaan
siswa, kehidupan
keasramaan dan
kebahasaan.Pada pembinaan keagamaan di malam hari terdapat kegiatan belajar mengajar KBM keagamaan yang dilaksanakan di
malam hari setelah pelaksanaan solat maghrib berjamaah, berisi pelajaran-pelajaran agama yang terintegrasi dengan pelajaran di siang
hari di sekolah. Pada kelas KBM keagamaan malam hari, di bimbing oleh guru asrama sesuai dengan pelajaran masing-masing yang telah
dijadwalkan.
90
Pembinaan yang dilakukan oleh seluruh guru di MAN Insan Cendekia, secara tidak langsung menanamkan nilai kepada siswa. Dari
ketiga aspek
tersebut diketahui,
bahwa pembinaan
keasramaandilakukan pendidik selama siswa berada di lingkungan sekolah dan asrama. Hal ini juga ditunjukkan pada jadwal pelajaran
KBM keagamaan lampiran 15 Program pembinaan pendidikan di asrama tentu memberikan
dampak positif pada siswa. Hal ini, ditunjukan padahasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada orang tua siswa.Dapat diketahui
bahwa dari pelaksanaan program pendidikan atau pembinaan pendidikan yang di MAN Insan Cendekia Serpong, putra
89
Hasil wawancara dengan Ibu Persahini, M. Si Kepala Madrasah MAN Insan Cendekia pada 27 Mei 2016
90
Hasil wawancara dengan Bapak Chairul Huda Wakamad MAN Insan Cendekia pada 30 Maret 2016
putrinyamengalami peningkatan lebih baik dalam hal ibadah maupun akademisnya. Serta banyak perubahan hal positif yang biasa dilakukan
di rumah. Menurut Bapak Anto orang tua dari Aldilla kelas XII
bahwa,“banyak hal positif yang terlihat dari anak saya apabila di rumah. Terutama dalam religiusitas atau ibadah. Sebagai contoh, anak
saya selalu rajin membaca al Quran setelah selesai solat selain itu minat belajar dan membaca yang cukup tinggi”.
91
Sedangkan Ibu Mira, yang merupakan orang tua dari Raihan, siswa kelas XII MIPA menambahkan bahwa :
Alhamdulillah, bersyukur anak saya lebih religitaat beragama, semakin berbakti kepada orang tua, dan berusaha mendapatkan
hasil yang terbaik dalam melaksanakan pendidikanya. Seperti contohnya, anak saya berjuang terus untuk mengikuti olimpiade,
padahal selagi masih dudui di SMP, dia kurang tertarik dalam mengikuti kompetisi dan perubahannya sekarang dia lebih
memiliki jiwa bertanding dan kompetisi. Selain itu juga semangatnya untuk melanjutkan kuliahnya di universitas unggulan
baik di dalam atau diluar negeri. Semangat dan motivasinya untuk meraih itu sangat tinggi.
92
Berdasarkan pemaparan di atas dapat diketahui, bahwa dari pembinaan yang ada di MAN Insan Cendekia membawa dampak baik
bagi siswa siswi. Kebiasaan positif seperti kegiatan spiritual keagamaan siswa dapat meningkat serta sikap positi yang tertanam
pada siswa. Dalam menjalankan pembinaan pendidikan asrama, sudah menjadi
keharusan bahwa pengawasan perlu dilakukan agar dapat diketahui perkembangan pendidikan nilai tersebut. Menurut wakamad bidang
keasramaan bahwa pengawasan yang dilakukan terhadap pembinaan asrama dalam bentuk koordinasi langsung oleh wali asrama. Wakamad
melakukan evaluasi rutin dengan para guru asrama dan mendiskusikan
91
Hasil wawancara dengan Bapak Anto Orang tua siswa pada tanggal 17 Juli 2016
92
Hasil wawancara dengan Ibu Mira Orang Tua Siswa pada 17 Juli 2016
apabila terdapat permasalahan yang signifikan di asrama.
93
Dengan koordinasi langsung dan pertemuan rutin ini, diharapkan program
pembinaan asrama yang ada, dapat diketahui perkembangannya oleh semua guru. selain itu guru-guru dapat diskusi atau sharing mengenai
permasalahan permasalaha siswa. Kepala Madrasah mengungkapkan untuk pengawasan terhadap
program program di MAN Insan Cendekia, kepala madrasah selalu melakukan koordinasi, komunikasi secara rutin. Terkadang pula,
kepala madrasah juga mengontrol langsung, turun langsung. Contohnya, Seperti pembinaan program kebersihan, kepala madrasah
melihat langsung.
94
6. Hambatan dalam Penanaman Pendidikan Nilai