33
2. Penelitian yang dilakukan oleh Mira Khumaira yang berjudul
“Pembinaan akhlak siswa melalui program Boarding School di MTs Alhidayah Boarding School Depok”, Jurusan Pendidikan Agama
Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dari penelitian tersebut diperoleh bahwa dari pendidikan
berbasis asrama boarding school mampu mempengaruhi sikap siswa dan pengembangan kualitas pribadi siswa untuk memperoleh hasil
yang efektif untuk pembinaan akhlak siswa. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan peneliti pada kesempatan ini, membahas tentang
strategi-strategi pendidikan nilai pada boarding school sehingga membentuk pendidikan nilai moral pada siswa siswi pada boarding
school. 3.
Skripsi berjudul “Pelaksanaan Pembentukan Nilai Karakter Siswa SD Insan Teladan Bogor” disusun oleh Rihlah Sylvia, Jurusan
Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada penelitian tersebut membahas
tentang upaya-upaya sekolah dalam mengembangkan nilai pada siswa sekolah dasar sehingga dapat membentuk karakter siswa. Berbeda
dengan penelitian yang dilakukan penulis pada penelitian kali ini membahas tentang penanaman pendidikan nilai pada siswa boarding
school dan pendekatan yang dilakukan untuk mengembangkan nilai- nilai pendidikan tersebut, sehingga mencapai keberhasilan pendidikan
nilai pada siswa boarding school.
D. Kerangka Berpikir
Agar lebih terarah, penulis membuat kerangka pikir sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian tentang sistem boarding school
sebagai penunjang keberhasilan pendidikan nilai siswa. Kondisi nyata MAN Insan Cendekia Serpong dalam proses
penanaman nilai boarding school, yaitu : masih terlihat merangkapnya antara guru asrama dan guru sekolah, adanya krisis moral pada siswa yang
34
baru menjajaki boarding school, masih tertekannya kepribadian siswa dan kurang meratanya pendekatan nilai oleh seluruh siswa dalam penanaman
pendidikan nilai pada boarding school. Penanaman pendidikan nilai ini sangat penting bagi siswa karena
dengan pendidikan nilai yang ditanamkan secara intensif dan maksimal maka output yang dihasilkan dapat terbentuknyatercetaknya peserta didik
dengan pribadi kuat, unggulan, berakhlakul karimah dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun lingkungan masyarakat di masa yang akan datang.
Dengan penanaman nilai pada boarding school diharapkan dapat menunjang terciptanya keberhasilan pendidikan nilai siswa yang
merupakan bagian dari tujuan pendidikan nasional. Dengan melihat perbedaan kondisi nyata dari harapan di atas, maka
diduga masih adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, yaitu belum optimalmeratanya pendidikan nilai yang diharapkan pada semua
siswa dalam mencapai keberhasilan pendidikan tersebut, sehingga membutuhkan strategi-strategi untuk mengoptimalkan penanaman nilai
pada siswa boarding school, diantaranya: 1.
Pengembangan diri siswa yang mencakup keteladanan, pengondisian lingkungan, kegiatan spontan
2. Pengintegrasian pada kegiatan yang telah diprogramkan
seperti pada proses pembelajaran dikelas 3.
Memberikan kesadaran akan pentingnya nilai bagi seluruh wargacivitas lembaga pendidikan
4. Budaya sekolah
Untuk lebih jelasnya kerangka berpikir yang dipaparkan di atas, diutarakan lagi dalam bentuk diagram sebagai berikut :
35
Diagram kerangka berpikir
Feedback
Proses Output
INPUT
Kondisi nyata
1. Terbatasnya kuota
penerimaan siswa boarding school
2. Kepribadian siswa masih
tertekan 3.
Terbatasnya guru asrama 4.
Adanya krisis moral pada siswa yang baru
menjajaki boarding school
5. Masih kurangnya rasa
keterbukaan siswa pada guru
6. Belum merata
pendekatan nilai pada siswa
7. Kurang optimal
ketercapaian pendidikan
Masalah
Belum optimalnya
ketercapaian meratanya
pendidikan nilai Strategi
1. Pengembangan diri
teladan, pengondisian
lingkungan
2. Pengintegrasian pada
kegiatan yang telah diprogramkan
diterapkan pada RPP mata pelajaran, proses
pembelajaran dikelas
3. Memberikan
kesadaran pentingnya pendidikan nilai
Hasil 1.
Tercetaknya siswasiswi
dengan pribadi unggulan
2. Tercapai
keberhasilan pendidikan nilai
siswa
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MAN Insan Cendekia yang beralamat di Jalan Insan Cendekia Nomor 1, BSD Sektor XI, Serpong Tangerang
Selatan, Banten. Adapun jumlah keseluruhan waktu penelitian pada bulan Januari 2016
– Juni 2016. Peneliti memilih lembaga pendidikansekolah MAN Insan
Cendekia karena MAN Insan Cendekia merupakan salah satu lembaga pendidikan dengan menerapkan sistem boarding school.
Tabel 3.1 Waktupenelitian
B. Metode Penelitian
Dilihat dari tujuan penelitian dan sifat masalah yang ada, fokus penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pendidikan nilai pada
lembaga boarding school. Dengan demikian penelitian ini dapat
No. JenisKegiatan
Waktu Jan Feb Mar Apr
Mei Jun Jul
Agu
Sept
1. Observasi awal
2. Bimbingan
skripsi bab 1-3 3.
Pengumpulan data
4. Pelaksanaan
penelitian 5.
Pengolahan data 6.
bimbingan bab 4-5
7. Uji referensi
8. Munaqosah