memaksimalkan kemampuan kognitif peserta didik maupun kemampuan psikomotorik peserta didik pada mata pelajaran
keagamaan. Selain
mengembangkan keterampilan
siswa, pembinaan religiusitas di asrama juga menjadi salah satu program
keasramaan di MAN Insan Cendekia dalam mencapai visi dan misi MAN Insan Cendekia.
B. Deskripsi dan Analisa Data
Berdasarkan wawancara dengan responden yang dilengkapi dengan hasil observasi dan studi dokumentasi maka diperoleh hasil penelitian
sebagai berikut :
1. Kegiatan Siswa
MAN Insan Cendekia Serpong sebagai sekolah yang menerapkan sistemboarding school tentu banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh
siswa. Siswa siswi MAN Insan Cendekia ditanamkan sikap disiplin dan ditanamkan sikap agar dapat mengatur waktu dengan segala
kegiatan yang dilakukan disekolah dan asrama sesuai dengan peraturan yang ada.
Menurut siswa, dengan jadwal kegiatan yang penuh atau padat, siswa selalu ditanamkan sikap disiplin dan mandiri pada dirinya.
Menurut Khoirunisa salah satu siswa kelas 11 mengungkapkan bahwa: “manfaat yang saya rasakan dari kegiatan-kegiatan pendidikan di
asrama, saya menjadi siswa yang lebih disiplin dan dapat memanfaatkan waktu dengan berbagai kegiatan hal positif bersama
teman- teman di sini”.
72
Kegiatan yang padat, dapat melatih dirinya menjadi lebih disiplin dan menjadi diri yang lebih baik lagi. Suasana disiplin di sekolah atau
asrama serta peraturan yang cukup ketat, secara tidak langsung
72
Hasil wawancara dengan siswa MAN Insan Cendekia khoirunnisa kelas 11 IPA, pada 30 Maret 2016
tertanam pada siswa siswi karena suasana kehidupan sekolah dan asrama yang terjadi di lingkungan MAN Insan Cendekia. .
Salma salah satu siswa kelas 10 menambahkan : “Saya merasakan lebih disiplin yang ada di diri saya pribadi dalam
menjalankan berbagai kegiatan. Selain itu pelajaran keagamaan malam yang mendukung pelajaran siang hari, menambahkan atau memperluas
pengetahuan agama saya”.
73
Dalam hal ini, siswa menjadilebih termotivasi, karena pembelajaran keagamaan yang di asrama dapat
meningkatkan nilai
spiritualibadah-ibadah dan
pengetahuan agamanya.
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa dengan berbagai kegiatan yang cukup padat, yaitu dimulai dari
kegiatan belajar formal di sekolah sampai dengan kegiatan belajar di asrama, siswa siswi menjalankan seluruh kegiatan dengan disiplin dan
sangat memanfaatkan waktunya dengan baik. Dengan kondisi lingkungan sekolah dan lingkungan asrama yang mendukung siswa
siswi. Seperti yang telah diketahui bahwa siswa siswi yang mengikuti proses pendidikan di MAN Insan Cendekia merupakan siswa siswi
terpilih.
Tabel 3.6 Jadwal keseharian siswa MAN Insan Cendekia Serpong
.
74
Waktu Jenis Kegiatan
03.45-05.45 Bangun tidur, MCK, QiyamulLail, Tadarus Alquran, shalat
Shubuh, wirid, doa dan pembinaan keagamaan 05.45-06.30 Makan pagi dan persiapan ke masjid dan Gedung
Pendidikan
73
Hasil wawancara dengan siswa MAN Insan Cendekia Salma kelas 10, pada 25 Maret 2016
74
Profil MAN Insan Cendekia tahun 2015, h. 52
06.30-07.00 Menuju masjid didahului dengan apel pagi, shalat Dhuha, Tahfidz dan Tilawah
07.00-15.35 Jam Pelajaran 15.35-16.00 Sholat Ashar berjamaah
16.00-17.50 Responsi, klinik pelajaran, bimbingan UNPTN, bimbingan olimpiade, pengayaan, remedial, ekstrakurikuler
17.50-18.40 Tadarus al-Quran, shalat Maghrib, wirid, dan doa. Santap Malam
18.40-19.30 Kegiatan pembinaan keagamaan
19.30-20.00 Shalat Isya berjamaah
20.00-22.00 Belajar mandiri,tutorial dan pembinaan keagamaan
22.00-04.00 Istirahat malam
Sumber : Profil sekolah MAN Insan Cendekia Serpong tahun 2015
Selain kegiatan belajar formal di sekolah, pada pembinaan asrama terdapat kegiatan belajar mengajar KBM kegamaan malam hari di
asrama yang dimulai pukul 18.30-20.00 dengan mata pelajaran agama yang berbeda masing masing angkatan. Adapun lebih jelasnya secara
merinci terdapat dilampiran 15. Setelah KBM Kegiatan Belajar Mengajar keagamaan di malam hari,
dilanjutkan dengan kegiatan belajar mandiri siswa sesuai dengan kebutuhan atau tugas masing-masing. Kebanyakan siswa siswi
menggunakan waktu belajar mandiri untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah yang bisa dilakukan di asrama baik perorangan atau kelompok,
aula asrama atau ruang CSA penggunaan media laptop yang dapat mengakses internet atau menggunakan laptop dalam menyelesaikan
tuugas-tugas sekolahnya. Selain itu, MAN Insan Cendekia Serpong memiliki beberapa kegiatan
ekstrakurikuler. Menurut Wakamad bidang kesiswaan, setiap siswa diwajibkan mengikuti satu ekstrakurikuler dan maksimal mengikuti 2
ekstrakurikuler. Siswa diwajibkan mengikuti ekstrakurikuler karena untuk
melatih keterampilan atau bakat siswa.
75
Dalam hal ini menunjukkan, siswa siswi MAN Insan Cendekia juga ditanamkan nilai-nilai melalui
kegiatan ekstrakurikuler. Selain menumbukan kedisiplinan yang tinggi, minat bakat siswa juga harus dikembangkan.
Adapun rincian ekstrakurikuler di MAN Insan Cendekia sebagai berikut : a.
Pramuka, Paskibra, pencinta alam, PMR UKS, Robotic, Sinematografi
b. Kesenian : Hadrah, saman, kaligrafi, paduan suara, band
c. Olahraga : taekwondo, sepak bola, basket, badminton, panahan.
d. Bahasa : Jurnalistiklingkar pena, debateICDC, English club Ice
Cube e.
Karya Ilmiah Remaja : KIR Sosial, KIR Fisika, KIR Biologi, KIR Keagamaan, KIR Rekayasateknologi.
76
Dengan adanya berbagai ekstrakurikuler di MAN Insan Cendekia, siswa siswi diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler minimal
satu jenis ekstrakurikuler. Hal ini bertujuan agar siswa siswi di MAN Insan Cendekia dapat mengembangkan diri dan mengembangkan
minat melalui
kegiatan ekstrakurikuler,
dan tetap
dengan mengutamakan kedisiplinan dan kemandirian siswa.
2. Pendidikan Nilai Siswa