19
Menurut Muchlas Samami dan Harianto, strategi pendidikan nilai dapat dilakukan melalui transformasi budaya sekolah School
Culture dan habituasi melalui kegiatan ekstrakurikuler.
34
Setelah pemaparan yang telah dikemukakan, dapat dipahami bahwa strategi pendidilan pendidikan nilai pada siswa lebih
mencondong pada pendapat Qiqi Yuliati yaitu dapat dilakukan dengan pembinaan atau pengintegrasian dalam kehidupan sehari-hari sebagai
program pengembangan diri, penanaman pendidikan nilai seperti keteladanan guru, kegiatan spontan atau pengondisian lingkungan.
Selain
itu strategi
yang dapat
dilakukan ialah
dengan mengintegrasikan kegiatan yang telah diprogramkan seperti kegiatan
pembelajaran di kelas yang diintegrasikan pada mata pelajaran.
35
Berdasarkan uraian diatas, dapat dipahami bahwa strategi ini dapat diterapkan oleh seluruh civitas sekolah yaitu kepala sekolah,
guru serta tenaga kependidikanstaff sekolah yang dilakukan secara bersama-sama sebagai upaya penanaman pendidikan nilai pada
peserta didik. Strategi dapat dilakukan dengan strategi pembinaan sehari-hari yang berupa keteladanan, kegiatan-kegiatan spontan,
budaya sekolah dan pengondisian lingkungan. Selain itu dapat menerapkan strategi yang diintegrasikan pada kegiatan yang telah
diprogramkan pada lembaga pendidikan seperti pada kegiatan belajar di kelas yang dipadukan dengan penanaman nilai-nilai pendidikan.
Dari beberapa startegi yang telah dipaparkan, diharapkan agar seluruh civitas sekolahlembaga pendidikan dapat melaksanakannya agar
tujuan pendidikan yang direncanakan dapat terlaksana dan tercapai.
5. Keberhasilan Pendidikan Nilai
Menurut KBBI berasal dari kata hasil, yang berarti 1. Sesuatu yang diadakandibuat, 2. Pendapatanperolehan. Keberhasilan diartikan
sebagai suatu perjuangan terus menerus dalam suatu perjalanan.
34
Muchlas Samami dan Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya, 2011, cet. I, h. 147
35
Zakiah dan Rusdiana, Op. Cit., h. 116
20
Menurut David J. Scwart dalam Abd. Wahab dan Umiano bahwa pengertian keberhasilan adalah hal yang mengagumkan dan positif,
keberhasilan berarti kesejahteraan pribadi. Memperoleh kehormatan, kepemimpinan, disegani dan pupuler. Keberhasilan berarti rasa hormat
kepada diri sendiri, terus menerus mendapat kebahagiaan yang lebih riil dan kepuasan.
36
Keberhasilan berarti memperoleh penghargaan, kepemimpinan dan bisa dikatakan akan dilihat lebih tinggi oleh orang
lain dalam usaha dan kehidupan sosial. Keberhasilan membutuhkan keyakinan, ketika merasa yakinmaka secara otomatis akan memperoleh
hasil. Abd.Wahab
menambahkan bahwa
keberhasilan adalah
kemampuan seseorang untuk memiliki IQ, EQ dan SQ yang bersinergi dengan baiksehingga dapat menghasilkan hal positif yang bermanfaat
untuk dirinya dan orang lain.
37
Banyak anggapan bahwa seseorang yang berhasil berarti telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan dapat
memperoleh hasil yang diinginkan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Dari paparan para ahli, dapat dikemukakan bahwa keberhasilan yaitu tercapainya kemampuan seseorang sehingga dapat melaksanakn
tugas atau menyelesaikan dengan baik dengan menggunakan kemampuan yang ada di dalam dirinya. Apabila telah menyelesaikan
tugas dengan baik maka terdapat perubahan positif pada suatu proses atau perjalanan dan diamanfaatkan secara efektif.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditelaah bahwa keberhasilan adalah proses untuk berubah menjadi lebih positif yang mencakup
kemampuan IQ, EQ dan SQ yang dimiliki seseorang sehingga dapat menghasilkan hal yang bermanfaat dan meencapai tugas yang telah
diselesaikan.
36
Abd. Wahab dan Umiano, Kepemimpinan Pendidikan dan Kecerdasan Spiritual, Yogyakarta:Ar- Ruz Media, 2011,. h. 148
37
Ibid. h. 148
21
Dengan demikian,
dapat diketahui
bahwa pengertian
keberhasilan pendidikan nilai yaitu kemampuan yang terbentuk secara sistematis dan terintegrasi untuk membantu peserta didik memahami
nilai-nilai perilaku manusia yang terwujud dalam sikap, pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan sehingga dapat menghasilkan hal
yang bermanfaat. Bukan hanya memahami nilai-nilai perilaku manusia, tetapi juga dapat melakukan hal-hal baik dan menghindari hal- hal
buruk yang dapat digunakannya di masyarakat. Ketercapaian prosesbimbingan nilai-nilai pendidikan yang dapat memberikan
pengaruh bagi sikap siswa bukan hanya saat ini tetapi hingga saat yang akan datang.
Djamarah dalam
Suardi mengungkapkan
keberhasilan pendidikan dipengaruhi dengan perubahan atas komponen-komponen
pendidikan yang meliputi kurikulum, sarana prasarana, guru, siswa dan model pengajarannya yang tepat. Semua kompenen berkaitan dalam
mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.
38
Menurut Berkowitz yang dikutip dalam Masnur Muchlis, menunjukkan peningkatan
motivasi siswa dalam meraih prestasi akademik pada sekolah dalam menerapkan pendidikan karakter. .
39
Keberhasilan program pendidikan nilai karakter dapat diketahui dengan pencapaian indikator oleh peserta didik seperti yang tercantum
pada SKL yang meliputi : a.
Mengamalkan ajaran agama sesuai dengan tahap perkembangan b.
Memahami kekurangan dan kelebihan sendiri c.
Menunjukkan sikap percaya diri d.
Mematuhi aturan aturan sosial yang berlaku e.
Menghargai keberagaman agama, budaya suu, ras dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional
f. Mencari informasi dari lingkungan sekitar dan sumber lain secara
logis dan kreatif g.
Menunjukkan kemampuan belajar mandiri sesuai kemampuan h.
Menunjukkan kemampuan analisis dan memcahkan masalah
38
Suardi, Op. Cit., h. 3
39
Masnur Muslich, Pendidikan Karakter : Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional, Jakarta : Bumi Aksara, 2011, Cet. I, h. 29
22
i. Mendeskripsikan gejala alam dan sosial
j. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
k. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam NKRI
l. Menghargai karya seni dan budaya nasional
m. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk
berkarya n.
Menerapkan hidup bersih, sehat, aman dan memanfaatkan waktu luang
o. Berkomunikasi dengan berinteraksi secara efektif
p. Memahami hak dan kewajiban diri sendiri dan orang lain falam
pergaulan di masyarakat q.
Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis r.
Menunjukkan keterampilan menyimak s.
Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan.
t. Memiliki jiwa kewirausahaan.
40
Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan tercapainya atau berhasilnya pendidikan nilai yang ditanamkan pada
lembaga pendidikan banyak mempengaruhi perilaku atau sifat dari siswa tersebut. Perubahan perubahan yang terjadi pada siswa
mengarah kepada perubahan positif dan peningkatan motivasi yang bermanfaat bagi diri siswa maupun lingkungannya. Keberhasilan
pendidikan nilai pendidikan juga dijabarkan yang mencondong pada Standar Kompetensi Lulusan yang ada.
B. Boarding School Sebagai Penunjang Keberhasilan Pendidikan Nilai