1. Identifikasi Variabel Penelitian Hipotesis Kedua b 1. Definisi Operasional Variabel Penelitian Hipotesis Kedua b

Untuk menguji hipotesis apakah diterima atau ditolak yaitu dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung t tabel, maka H diterima dan H 1 ditolak dan jika t hitung t tabel, maka H ditolak dan H 1 diterima. Rumus yang digunakan untuk statistik t adalah: b 1 t = ----------- S b 1 Di mana: b1 = nilai koefisien variabel independen Sb1= standard error dari variabel independen.

a.1. Identifikasi Variabel Penelitian Hipotesis Kedua b

Pada hipotesis kedua b terdapat lima variabel yaitu: Tangibles X 1 , Empathy X 2 , Responsiveness X 3 , Assurance X 4 , Reliability X 5 sebagai variabel bebas dependent variable dan kepuasan pemohon Paspor Y sebagai variabel terikat independent variable.

b.1. Definisi Operasional Variabel Penelitian Hipotesis Kedua b

Definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam hipotesis kedua b adalah sebagai berikut: Kualitas Pelayanan: 1. Tangibles bukti fisik X 1 adalah kemampuan dalam menunjukkan eksistensi kepada pihak internal, 2. Empathy kepedulian X 2 yaitu memberikan perhatian yang tulus dan p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara bersifat individual atau pribadi kepada pemohon, 3. Responsiveness ketanggapan X 3 yaitu kemampuan untuk membantu dan memberikan pelayanan cepat respon, 4. Assurance jaminan X 4 yaitu jaminan, kepastian yaitu pengetahuan kesopansantunan dan memberikan pelayanan untuk rasa percaya, 5. Reliability keandalan X 5 adalah kemampuan untuk memberikan pelayanan sesuai janji. Kepuasan Pemohon Y adalah sesuatu yang dirasakan pemohon Paspor atas suatu pelayanan yang diterimanya. Tabel 3.3. Definisi Operasional Variabel, Indikator dan Skala Pengukuran Hipotesis Pertama Variabel Definisi Indikator Pengukuran Kualitas Pelayanan Tangibles bukti fisik X1 Kemampuan dalam menunjukkan eksistensi kepada pihak internal. Gedung, gudang, perlengkapan, dan peralatan serta penampilan pegawainya. Skala Likert. Empathy kepedulian X2 Memberikan perhatian yang tulus danbersifat individual atau pribadi kepada pemohon. Memiliki pengertian pengetahuan dan memahami kebutuhan pemohon secara spesifik. Skala Likert. Responsiveness ketanggapan X3 Kemampuan untuk membantu dan memberikan pelayanan cepat respon. Memberikan alasan yang jelas saat pemohon menunggu. Skala Likert. Assurance jaminan X4 Jaminan, kepastian yaitu pengetahuan kesopansantunan dan memberikan pelayanan untuk memberikan rasa percaya. Komunikasi, kredibelitas, kemampuan, kompetensi, dan sopan santun. Skala Likert. Reliability kehandalan X5 Kemampuan untuk memberikan pelayanan sesuai janji. Tepat waktu, tanpa kesalahan, dan sikap simpatik. Skala Likert. Kepuasan Pemohon Y Sesuatu yang dirasakan seseorang yang memenuhi harapannya. Mutu pelayanan, produk yang baik. Skala Likert. p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Sejarah Singkat Imigrasi Indonesia

Di Indonesia pemeriksaan Keimigrasian telah ada sejak zaman Belanda. Pada saat itu terdapat Badan Pemerintah Kolonial bernama “Immigratie Dienst” yang bertugas menangani masalah Keimigrasian untuk seluruh kawasan Hindia Belanda. Pengaturan lalu lintas arus orang asing masuk keluar Indonesia, buat pertama kalinya baru dibuat pada tahun 1913, yaitu dibentuknya Sekretaris Komisi Imigrasi yang merupakan badan administrasi pemerintahan yang menangani bidang Keimigrasian. Pada zaman Jepang kegiatan Keimigrasian hanya merupakan kelanjutan, penyesuaian dan perubahan pada dokumen-dokumen produk Belanda sebelumnya. Fokus kegiatan utama pada waktu itu adalah Pendaftaran Orang Asing, dengan dikenalnya dokumen bernama “Surat Pernyataan Berdiam Orang Asing”. Beriringan dengan perjalanan sejarah Indonesia keberadaan Imigrasi di Indonesia mencari bentuk dan pemantapan. Sejarah Keimigrasian Indonesia ditandai antara lain oleh hal-hal berikut: a. Perumusan Politik Imigrasi dari waktu ke waktu semakin tajam, sesuai dengan perubahan paradigma fungsi Keimigrasian dalam menghadapi permasalahan dan perkembangan nasional serta interaksinya dengan perkembangan nasional, regional, dan internasional. p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Kualitas Pelayanan Pengurusan Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas I Polonia di Kota Medan

0 22 111

Analisis Kualitas Pelayanan Pengurusan Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas I Polonia di Kota Medan

0 1 11

Analisis Kualitas Pelayanan Pengurusan Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas I Polonia di Kota Medan

0 0 2

Analisis Kualitas Pelayanan Pengurusan Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas I Polonia di Kota Medan

0 1 7

Analisis Kualitas Pelayanan Pengurusan Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas I Polonia di Kota Medan

0 0 11

Analisis Kualitas Pelayanan Pengurusan Paspor Pada Kantor Imigrasi Kelas I Polonia di Kota Medan

0 0 3

Analisis Pengaruh Kebijakan Keimigrasian Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia)

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu - Analisis Pengaruh Kebijakan Keimigrasian Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia)

1 7 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Kebijakan Keimigrasian Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia)

0 0 10

Analisis Pengaruh Kebijakan Keimigrasian Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pemohon Paspor Republik Indonesia Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia Medan (Studi Kasus Di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia)

1 1 20