c. Periode 1950-1960 Mulai dilakukan perubahan-perubahan Politik Imigrasi agar Imigrasi RI sesuai
dengan kepentingan Negara RI dan Rakyatnya, sesuai dengan UUDS. d. Periode 1960-1992
Imigrasi Indonesia terus mencari dan mengembangkan sosoknya yang sesuai dengan iklim dan kebijakan Pemerintah Nasakom 1959-1966 dan Pemerintah
Orde Baru 1966-1998 di bawah UUD 1945. e. Periode 1992 – sekarang
Dengan diberlakukannya UU No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, sejarah Keimigrasian di Indonesia mencatat bahwa Indonesia buat pertama kalinya
berhasil menata hukum dan administrasi Keimigrasian yang sepenuhnya berjiwa dan bersifat nasional.
4.1.2. Gambaran Singkat Kantor Imigrasi Kelas I Polonia
Terbentuknya Kantor Imigrasi Polonia ditujukan sejalan dengan dibukanya Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Polonia sehingga keberadaannya banyak
dibantu dan diberi fasilitas dengan memanfaatkan gedung Kantor Angkasa Pura II Cabang Medan. Selanjutnya pada tahun 1987 Kepala Kantor Wilayah Departemen
Kehakiman Sumatera Utara melalui Suratnya Nomor W2-07573.PL.02.01 TAHUN 1987 tanggal 09 Juni 1987 secara resmi menyerahkan gedung Kantor Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan beserta tanahnya sebagai tempat beroperasinya kegiatan Kantor Imigrasi Polonia yang berkedudukan di Jalan Mangkubumi Nomor 2 Medan.
p d f Machine
I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Daftar Isian Proyek tahun anggaran 19992000 gedung ini direnovasi total menjadi 2 dua lantai dengan pembangunan diarahkan untuk ruang Kepala
Kantor Imigrasi, Lantaskim dan Sub. Bagian Tata Usaha sebagai proyek tahap I pertama. Berdasarkan Daftar Isian Proyek tahun anggaran 2000 dilanjutkan dengan
pembangunan ruang Insarkom, Wasdakim dan ruang arsip 2 dua lantai sebagai proyek tahap II kedua sampai dengan saat ini.
4.1.3. Wilayah Kerja
Wilayah kerja Kantor Imigrasi Polonia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: M.03-PR.07.04 Tahun 1991, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Imigrasi dinyatakan bahwa Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Polonia terdiri dari:
1. Kecamatan Medan Johor, 2. Kecamatan Medan Tuntungan,
3. Kecamatan Deli Tua, 4. Kecamatan Tanjung Morawa,
5. Kecamatan Lubuk Pakam, 6. Kecamatan Pagar Merbau,
7. Kecamatan Beringan, 8. Kecamatan Pantai Labu,
9. Kecamatan Medan Baru. Aktivitas Keimigrasian Kantor Imigrasi Polonia terfokus kepada Pelayanan
Keimigrasian seperti dalam hal Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI,
p d f Machine
I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
pemberian dan perpanjangan izin tinggal, hal tersebut dapat dilihat dari volume pemberian SPRI selama kurun waktu 2 dua tahun terakhir menunjukkan jumlah
yang cukup signifikan. Berdasarkan perkembangan jumlah penduduk dan meningkatnya volume
kegiatan Pemerintahan Daerah Sumatera Utara khususnya di Kota Medan, melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1991 dibentuk beberapa
Kecamatan baru melalui pemekaran dari kecamatan. Pemekaran wilayah tersebut berupa pembentukan kecamatan baru namun pada waktu itu belum tertampung dalam
Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Polonia yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Imigrasi
Polonia. Untuk menghindari adanya ketidakjelasan dan kesimpangsiuran Wilayah Kerja tersebut, melalui Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi Nomor F-
PR.07.04-1105 tanggal 25 Nopember 1992 telah ditegaskan tentang Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Polonia dengan berdasarkan Pemekaran Wilayah pada Kota Medan
dan Kabupaten Binjai yang meliputi beberapa Kecamatan sebagai berikut: 1. Kecamatan Beringan,
2. Kecamatan Deli Tua, 3. Kecamatan Lubuk Pakam,
4. Kecamatan Pagar Merbau, 5. Kecamatan Pantai Labu,
6. Kecamatan Tanjung Morawa, 7. Kecamatan Medan Amplas,
p d f Machine
I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
8. Kecamatan Medan Baru, 9. Kecamatan Medan Johor,
10. Kecamatan Medan Maimun, 11. Kecamatan Medan Polonia,
12. Keacmatan Medan Selayang, 13. Kecamatan Medan Tuntungan.
Di Kecamatan Medan Polonia terdapat Bandar Udara Internasional dengan demikian Kantor Imigrasi Polonia di samping mempunyai Kantor Pelayanan
Keimigrasian juga mempunyai Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang didukung oleh 30 orang petugas Pendaratan. Kegiatan di Bandar Udara Polonia semakin hari kian
tinggi sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan Kantor Imigrasi Polonia banyak dilaksanakan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M-12.PR.07.04 Tahun 2007 tentang Peningkatan Kelas Kantor Imigrasi dari
Kelas II Menjadi Kelas I. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor
M.03-PR.07.04 Tahun 1991, Kantor Imigrasi mempunyai tugas melaksanakan bagian tugas pokok dan fungsi Departemen Hukum dan HAM. Di bidang Keimigrasian
di wilayah bersangkutan: 1. Melaksanakan tugas Keimigrasian di bidang Informasi dan Komunikasi
Keimigrasian, 2. Melaksanakan tugas Keimigrasian di bidang Lalu Lintas Keimigrasian,
p d f Machine
I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
3. Melaksanakan tugas di bidang Status Keimigrasian, 4. Melaksanakan tugas Keimigrasian di bidang Pengawasan dan Penindakan
Keimigrasian. Kantor Imigrasi diklasifikasikan ke dalam 4 empat kelas, yaitu: Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus, Kantor Imigrasi Kelas I, Kantor Imigrasi Kelas II, dan Kantor Imigrasi Kelas III. Klasifikasi tersebut didasarkan atas beban kerja, tingkat
kerawanan, dan tingkat kerusuhan suatu daerah ditinjau dari segi Keimigrasian.
4.1.4. Visi dan Misi Direktorat Jenderal Imigrasi