Hakikat Belajar Aktivitas Belajar Sosiologi

13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Teori

1. Aktivitas Belajar Sosiologi

a. Hakikat Belajar

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Menurut Gagne Dahar, 1989:11 belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Menurut Winnkel dalam Riyanto, 2009:5 belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan–perubahan dalam pengetahuan–pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. Sedangkan menurut Slameto 2003:2, belajar diartikan sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya . Perubahan tingkah laku dalam belajar dapat dilihat dari ciri–ciri sebagai berikut: 1 Perubahan terjadi secara sadar; 2 Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional; 3 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif; 4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara; 5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah; 6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. 14 Proses belajar yang terjadi di sekolah artinya adalah proses yang kompleks yang terjadi pada diri peserta didik sebagai hasil interaksinya dengan seluruh warga sekolah termasuk dengan semua bahan atau materi serta berbagai sumber belajar. Seluruh warga sekolah diantaranya adalah para peserta didik lainnya, para guru, kepala sekolah dan para wakil kepala sekolah, petugas perpustakaan, dan lain-lainnya. Sedangkan bahan atau materi belajar dapat berupa buku, modul, media massa dan lain-lain. Sumber belajar dapat berupa televisi, komputer, perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain. Proses belajar yang terjadi pada peserta didik dimaksudkan untuk mengarahkan pada perubahan pada diri peserta dididk secara terencana dan terarah dalam aspek pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap. Dari beberapa pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar yang dialami oleh peserta didik merupakan suatu proses yang terencana dan terarah yang dialami oleh peserta didik sebagai hasil interaksinya seluruh warga sekolah termasuk dengan semua bahan atau materi serta berbagai sumber belajar. Proses tersebut membentuk adanya suatu perubahan yang terjadi pada aspek pengetahuan, ketrampilan, dan sikap.

b. Aktivitas Belajar