17
menganalisis, mengambil keputusan; 8 Emotional activities, seperti minat, merasa bosan, berani, tenang, gugup, gembira, bersemangat. Sardiman 2010:97-
101 Tentu saja kegiatan tersebut di atas tidak terpisah satu sama lain. Karena
dalam suatu kegiatan motoris yang dilakukan oleh seseorang terkandung pula kegiatan mental dan perasaan tertentu. Misalnya, aktivitas belajar yang dilakukan
oleh peserta didik akan berhubungan dengan masalah belajar menulis, mencatat, memandang, membaca, mengingat, berfikir, latihan atau praktek dan sebagainya.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa proses belajar yang dilakukan oleh seseorang tidak terlepas dari adanya aktivitas-aktifitas fisik
dan mental didalamya. Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan belajar yang
dilakukan oleh peserta untuk menghasilkan perubahan pengetahuan-pengetahuan, nilai-nilai sikap, dan keterampilan sebagai bentuk latihan yang dilaksanakan
secara sengaja.
2. Hasil Belajar Sosiologi materi Struktur Sosial
a. Hakikat Hasil Belajar
Keberhasilan suatu kegiatan belajar dapat dilihat dari hasil belajar setelah seseorang mengikuti kegiatan pembelajaran. Hasil belajar merupakan dasar yang
digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan peserta didik dalam menguasai suatu materi pelajaran. Hasil belajar juga merupakan suatu gambaran dari
penguasaan kemampuan para peserta didik sebagaimana telah ditetapkan untuk suatu pelajaran tertentu.
18
Menurut Sudjana 2009:22-23 hasil belajar merupakan kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
Hasil belajar juga merupakan suatu kompetensi atau kecakapan yang dapat dicapai oleh peserta didik setelah melalui kegiatan pembelajaran yang dirancang
dan dilaksanakana oleh guru di suatu sekolah dan kelas tertentu. Tujuan pembelajaran biasanya diarahkan pada salah satu kawasan dari taksonomi.
Mengacu dari pemikiran Blomm, kawasan belajar sebagai tujuan pendidikan dibagi menjadi tiga bagian yaitu kognitif, afektif, dan psikomotoris. Ranah
kognitif dapat dijabarkan: 1 pengetahuan, 2 pemahaman, 3 aplikasi, 4 analisis, 5 sintesis, dan 6 evaluasi. Ranah afektif dikategorikan menjadi: 1
resivingattending, 2 jawaban responding, 3 penilaian valuing, 4 organisasi, dan 5 internalisasi. Ranah psikomotorisk, tampak dalam bentuk keterampilan
skill yakni : 1 gerakan refleks, 2 keterampilan gerakan dasar, 3 kemampuan perseptual, 4 keharmonisan atau ketepatan, 5 gerakan ketrampilan kompleks,
dan 6 gerakan ekspresif dan interpretatif. Hasil belajar dapat dinyatakan dengan skor hasil tes atau angka yang
diberikan oleh guru berdasarkan pengamatannya belaka atau keduanya yaitu hasil tes serta pengamatan guru pada waktu peserta didik melakukan diskusi kelompok.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan dan kecakapan yang telah dicapai peserta didik setelah melakukan
kegiatan pembelajaran. Kemampuan tersebut di antaranya mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
19
b. Hakikat Sosiologi