Prosedur Tindakan PENELITIAN TINDAKAN KELAS SMA - Blog Sekolah Dasar Bab 1_5

35 mengemukakan pendapat. Selain aktivitas belajar peserta didik rendah, hasil belajar sosiologi juga masih rendah. Berdasarkan Kriteria Ketuntasan minimal KKM mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Kebumen tahun 20102011 yang telah ditetapkan yaitu 75, diketahui bahwa pada ulangan harian sosiologi sebelumnya yang diikuti 31 peserta didik hanya 16,12 atau 5 peserta didik yang tuntas dengan nilai di atas atau sama dengan 75. Sedangkan nilai rerata peserta didik kelas XI.IS.2 untuk ulangan harian tersebut adalah 68,90. Berdasarkan pada kenyataan tersebut, setelah dilaksanakan 2 siklus tindakan kelas ditentukan target yang diharapkan yaitu aktivitas belajar peserta didik meningkat, sebagian besar peserta didik konsentrasi pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, sebagian besar peserta didik memiliki keberanian untuk bertanya dan sebagian peserta didik memiliki rasa percaya diri untuk mengemukakan pendapat. Target berikutnya adalah hasil belajar sosioalogi meningkat, yaitu 75 peserta didik mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu nilai 75 dan rata-rata nilai ulangan harian meningkat dari 68,90 menjadi 75.

H. Prosedur Tindakan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas dapat dilaksanakan melalui empat langkah utama yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Empat langkah utama yang saling berkaitan itu dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas sering disebut dengan istilah satu siklus. 36 Gambar 2. Pelaksanaan Tindakan dalam Dua Siklus Dalam penelitian ini, prosedur tindakan kelas dibagi dalam dua siklus. Adapun pelaksanaan tiap siklus sebagai berikut. 1. Siklus I a. Perencanaan Pada tahap ini dipersiapkan rencana pembelajaran sebagai pedoman melaksanakan proses pembelajaran, lembar evaluasi untuk diujikan pada akhir siklus, lembar dan pedoman observasi, serta lembar jurnal guru kolaborasi dan jurnal peserta didik. b. Tindakan Tahap tindakan siklus I dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan 6 X 45 menit. Tiap kali pertemuan dirinci menjadi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Pada kegiatan siklus I guru menyampaikan materi berupa teks menggunakan media Microsoft Power Point. Pada aktivitas kelompok, guru membentuk kelompok besar yang terdiri atas 6 dan ada yang 7 anggota. Melalui Siklus II Siklus I Observing Reflecting Acting Planning Observing Reflecting Acting Planning 37 gambar yang ditayangkan dengan media Microsoft Power Point, masing-masing kelompok berdiskusi untuk menganalis gambar berdasarkan materi yang telah disampaikan oleh guru. Setelah selesai berdiskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan menyerahkan laporan hasil diskusinya kepada guru. Sebagai evaluasi dilaksanakan ulangan harian untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menyerap materi yang telah disampaikan sebelumnya. c. Observasi Pada kegiatan pengamatan ini teman sejawat guru kolaborasi mengamati aktivitas belajar peserta didik saat proses pembelajaran berlangsung. Pada akhir siklus, peserta didik diberi kesempatan untuk membuat jurnal tentang pendapatnya terhadap pelaksanaan pembelajaran melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point yang telah dilakukan guru. d. Refleksi Pada tahap ini dipaparkan perbandingan antara nilai ulangan harian kondisi awal dan nilai ulangan harian siklus I. Berdasarkan hasil analisis perbandingan nilai tersebut, observasi dan jurnal guru kolaborasi, serta jurnal peserta didik dapat diketahui sejauh mana peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point. Hasil analisis perbandingan nilai tersebut, observasi dan jurnal guru kolaborasi, serta jurnal peserta didik digunakan untuk merencanakan perbaikan tindakan pada siklus berikutnya. 38 2. Siklus II a. Perencanaan Pada tahap ini dipersiapkan rencana pembelajaran sebagai pedoman melaksanakan proses pembelajaran, lembar evaluasi untuk diujikan pada akhir siklus, lembar dan pedoman observasi, serta lembar jurnal guru kolaborasi dan jurnal peserta didik. b. Tindakan Tahap tindakan siklus I dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan 6 X 45 menit. Tiap kali pertemuan dirinci menjadi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Pada kegiatan siklus I guru menyampaikan materi berupa teks menggunakan media Microsoft Power Point. Pada aktivitas kelompok, guru membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 4 anggota. Melalui gambar yang ditayangkan dengan media Microsoft Power Point, masing-masing kelompok berdiskusi untuk menganalis gambar berdasarkan materi yang telah disampaikan oleh guru. Setelah selesai berdiskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan menyerahkan laporan hasil diskusinya kepada guru. Sebagai evaluasi dilaksanakan ulangan harian untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menyerap materi yang telah disampaikan sebelumnya. c. Observasi Pada kegiatan pengamatan ini teman sejawat guru kolaborasi mengamati aktivitas belajar peserta didik saat proses pembelajaran berlangsung. Pada akhir siklus, peserta didik diberi kesempatan untuk membuat jurnal tentang 39 pendapatnya terhadap pelaksanaan pembelajaran melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point yang telah dilakukan guru. d. Refleksi Pada tahap ini dipaparkan perbandingan antara nilai ulangan harian siklus I dan nilai ulangan harian siklus II. Berdasarkan hasil analisis perbandingan nilai tersebut, observasi dan jurnal guru kolaborasi, serta jurnal peserta didik dapat diketahui bagaimana peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik melalui pelaksanaan pembelajaran melalui pemanfaatan media Microsoft Power Point. 40 BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

H. Deskripsi Kondisi Awal