RAD-PG Provinsi Jawa Tengah 2011-2015
51
Gambar 24. Persentase pemberian ASI eksklusif pada KabupatenKota Tahun 2010
Sumber : Dinas Kesehatan Prov. Jateng Th.2010 diolah.
2.1.4.3 Jumlah rumah tangga memanfaatkan Posyandu
Indikator yang digunakan adalah Timbang Balita dengan capaian pada tahun 2010 sebesar 71,8, tertinggi di
Kabupaten Karanganyar 93 dan terendah di Kota Pekalongan
43,4. Optimalisasi
peran pemberdayaan
masyarakat terhadap penggunaan Posyandu dan Desa Siaga berawal dari Kabupaten Karanganyar dengan nama Desa
Siaga Sehat SejahteraDS3 memiliki peran yang penting terhadap pencapaian tingginya pemanfaatan Posyandu di
Kabupaten Karanganyar.
Sebaran masing-masing
kabupatenkota sebagaimana Gambar 25.
RAD-PG Provinsi Jawa Tengah 2011-2015
52
RUMAH TANGGA MELAKUKAN AKTIFITAS FISIK 2010
71 ,3
0,00 20,00
40,00 60,00
80,00 100,00
120,00
Kt P
ek al
on ga
n Kt
S al
at ig
a Ba
ny um
as Pe
ka lo
ng an
Pe m
al an
g C
ila ca
p R
em ba
ng Ba
nj ar
ne ga
ra Ka
ra ng
an ya
r Kt
S ur
ak ar
ta W
on os
ob o
Je pa
ra Br
eb es
Se m
ar an
g Pa
ti Kt
T eg
al JA
W A
T E
N G
AH Ba
ta ng
Te ga
l Pu
rw or
ej o
Su ko
ha rjo
Kl at
en Ke
bu m
en Kt
S em
ar an
g Kt
M ag
el an
g Bo
yo la
li Sr
ag en
Ku du
s Ke
nd al
M ag
el an
g Te
m an
gg un
g Pu
rb al
in gg
a D
em ak
Bl or
a G
ro bo
ga n
W on
og iri
Gambar 25. Jumlah Rumah Tangga Memanfaatkan Posyandu Timbang Balita Tahun 2010
Sumber : Dinas Kesehatan, 2010 diolah
2.1.4.4 Aktivitas fisik Olah Raga
Capaian Provinsi Jawa Tengah untuk rumah tangga yang melakukan aktifitas fisik melakukan olah raga pada
tahun 2010 sebesar 71,3, tertinggi di Kabupaten Wonogiri 95,4 dan terendah di Kota Pekalongan 36,30. Sebaran
masing-masing kabupatenkota sebagaimana Gambar 26.
Gambar 26. Rumah Tangga yang melakukan aktivitas fisik Tahun 2010
Sumber : Dinas Kesehatan, 2009-2010 diolah
RAD-PG Provinsi Jawa Tengah 2011-2015
53
2.1.4.5 Akses terhadap sanitasi layak
Kondisi rumah tangga keluarga di masyarakat yang memiliki sarana jamban untuk mandi, cuci dan kakus, capaian
kinerja pada tahun 2010 di Jawa Tengah sebesar 70,71 dengan capaian tertinggi di Kota Semarang sebesar 93,4 dan
terendah di Kabupaten Banjarnegara sebesar 38,7. Kota Semarang
memiliki capaian
yang tinggi
dikarenakan masyarakatnya sebagian besar sudah berpendidikan dan
berpengetahuan yang memadai tentang arti pentingnya penggunaan jamban bersih dan sehat.
Gambar 27.
Persentase
Rumah Tangga yang menggunakan jamban sehat tahun 2010
Sumber : Dinas Kesehatan, 2010 diolah
2.1.4.6 Keluarga dengan kepemilikan persediaan air bersih
Kondisi capaian tahun 2010 sebesar 90,86 dengan capaian
sebesar 100
di Kabupaten
Banyumas dan
Karanganyar, sedangkan terendah di Kota Pekalongan sebesar 49,5. Tingginya rumah tangga yang menggunakan air bersih
di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Karanganyar antara lain dikarenakan tersedianya sumber mata air yang melimpah