Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar
RAD-PG Provinsi Jawa Tengah 2011-2015
34
Tabel 3. Konsumsi Energi dan Protein di Jawa Tengah Tahun 2008-2010
No Kelompok
Pangan Standar
Energi kkalkaphr
Capaian Energi kkalkaphr 2008
2009 2010
1 Padi-padian
1.000 1.694,90
1.550,30 1.228,82
2 Umbi-umbian
120 78,00 90,70 98,75 3
Pangan hewani 240 158,00
184,00 121,87
4 Minyak dan lemak
200 205,10 210,10
200,00 5
Buahbiji berminyak 60 40,00 45,00
40,00 6
Kacang-kacangan 100 75,00 93,00
99,80 7
Gula 100 99,00 95,00
97,60 8
Sayur dan buah 120 101,00 115,00
113,59 9
Lain-lain 60 13,10
13,60 14,50
Konsumsi Energi kkalkaphr
2.000 2.464,10
2.396,70 2.014,93
Konsumsi Protein gramkaphr
54,00 55,80
56,12 57,81
Sumber : BKP Provinsi Jawa Tengah
Pada tahun 2010 konsumsi energi penduduk sebesar 2.015 kkalkaphari dan konsumsi protein sebesar 57,81 grkaphari
dengan kelompok pangan yang perlu ditingkatkan adalah umbi- umbian, buah, sayur serta pangan hewani. Mendasarkan hasil
Susenas Tahun 2011, gandum tidak termasuk bahan makanan penting yang dikonsumsi oleh penduduk di Indonesia sehingga
belum termasuk dalam perhitungan konsumsi energi dan protein. Angka rata-rata asupan kalori penduduk tertinggi dicapai
Kabupaten Cilacap,
sedangkan terendah
Kabupaten Banjarnegara.
Rata-rata konsumsi
energi penduduk
kabupatenkota di Jawa Tengah dapat dilihat pada Gambar 18.
RAD-PG Provinsi Jawa Tengah 2011-2015
35
Asupan Kalori Tahun 2010
2. 01
5, 2.
63 2,
2
1. 41
1, 5
0,0 500,0
1.000,0 1.500,0
2.000,0 2.500,0
3.000,0
Ba nj
ar ne
ga ra
R em
ba ng
Su ko
ha rjo
Ku du
s Bo
yo la
li Ke
nd al
Sr ag
en Ko
ta S
al at
ig a
Te ga
l Kl
at en
Pu rw
or ej
o Te
m an
gg un
g Ba
nyu m
as Se
m ar
an g
Pe ka
lo ng
an Ko
ta M
ag el
an g
Ba ta
ng Bl
or a
Ko ta
S ur
aka rta
Pu rb
al in
gg a
Ko ta
S em
ar an
g Pa
ti M
ag el
an g
Pe m
al an
g Je
pa ra
K ot
a Te
ga l
G ro
bo ga
n JA
TE NG
Ke bu
m en
Ka ra
ng an
nya r
Ko ta
P eka
lo ng
an Br
eb es
D em
ak W
on oso
bo W
on og
iri C
ila ca
p
Gambar 18. Asupan Kalori Penduduk Jawa Tengah Tahun 2010
Sumber: BKP Provinsi Jawa Tengah
Untuk mendorong P2KP berbasis sumber daya lokal, di Jawa Tengah telah ditetapkan Peraturan Gubernur Nomor 41
Tahun 2009 tanggal 21 Agustus 2009 tentang Kebijakan Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi
Pangan Berbasis
Sumber Daya Lokal, sebagai penjabaran dan tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009. Di tingkat
KabupatenKota juga telah dijabarkan dan ditindaklanjuti melalui Peraturan BupatiWalikota. Di samping itu dikembangkan
kerjasama dengan perguruan tinggi dan akademisi di bidang penelitian, pengkajian dan pengembangan pangan lokal di
antaranya dengan UNDIP, UNSOED, UNS, UNNES, UNIKA, USM dan AKS. Sebagai upaya promosi percepatan penganekaragaman
pangan, telah dilaksanakan berbagai lomba Cipta Menu maupun Festival Pangan berbahan dasar komoditas lokal baik di tingkat
provinsi maupun kabupatenkota.