Seni Budaya SD KK E
99
Berikutnya, susunlah rencana tindak lanjut untuk kegiatan pembelajaran ini dengan format sebagai berikut.
No. Rencana Tindak Lanjut
. Materi pembelajaran
. Waktu
. Tempat
. Metode
. Peserta
H. Pembahasan Latihan Tugas Kasus
. Sebutkan bentuk pola lantai dalam tari, lihat uraian materi point . Berilah contoh gerak dengan menggunakan level, lihat uraian materi point
DRAFT
DRAFT
101
Seni Budaya SD KK E
Kegiatan Pembelajaran 4
Membuat Benda Hias Dari Bahan Sintetis
A. Tujuan
Setelah mempelajari materi pada kegiatan pembelajaran ini Saudara dapat membuat produk kerajinan berupa benda hias dengan bahan sintetis, dengan teknik
makrame sesuai prosedur
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Saudara dapat: . menerapkan tahapan pembuatan produk benda hias berupa gantungan pot
. membuat produk benda hias berupa gantungan pot.
C. Uraian Materi
Pengertian Makrame
Makrame berasal dari kata Arab mucharam artinya susunan kisi‐kisi sedangkan kata makrame
dari bahasa Turki yang berarti rumbai‐rumbai atau migrama yang artinya penyelesaian penyempurnaan garapan lap dan selubung muka dengan simpul. Jadi
dapat dikatakan bahwa pengertian makrame yaitu hasil kerajinan dengan teknik simpul yang menggunakan tali atau benang. Teknik makrame adalah suatu teknik
pembuatan simpul‐simpul atau jalinan‐jalinan dengan menggunakan bahan tali atau serat. Tali untuk menyimpul dalam teknik makrame mempunyai dua sebutan yakni
tali taruhan dan tali garapan. Dikatakan tali taruhan karena tidak digunakan untuk menyimpul dan dikatakan tali garapan karena digunakan untuk
menyimpulmembuat simpul. Makrame memiliki simpul antara lain simpul pipih, simpul pipih gSaudara, simpul jangkar simpul kordon, simpul jambul, simpul
pengunci.
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
102
Gambar . Contoh gantungan pot
1. Simpul Dasar Makrame
Untuk dapat membuat aneka ragam kerajinan tekstil dengan teknik makrame, terlebih dahulu Saudara harus menguasai simpul dasar dalam kerajinan
makrame. Meskipun makrame itu nampaknya rumit, namun sebenarnya hanya terdiri dari dua simpul dasar yaitu simpul pipih dan simpul kordon.
2. Simpul Pipih
Untuk membuat simpul pipih, kalian menggunakan tali dengan panjang tali sesuai dengan yang Saudara butuhkan Tali dibedakan antara tali A,B, C dan D
, , , . Tali B dan C adalah tali pasangan, A dan D, adalah tali garapan
DRAFT
103
Seni Budaya SD KK E
Gambar . Tali taruhan dan garapan Tali ditarik melewati atas dan , kemudian selipkan di bawah tali .
Tali dimasukan bawah tali dan kemudian ditarik ke luar antara dan di atas
Gambar . Langkah kedua simpul pipih
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
104
Untuk membuat simpul pipih lakukanlah seperti langkah diatas, sampai panjang yang diinginkan. asil simpul pipih ini berbentuk spiral
Gambar . Simpul pipih
3. Simpul Kordon
Simpul Kordon ini berupa sengkelit atau lilitan sederhana yang melingkari tali. Letakkan tali di bawah tali
Gambar . Tahap simpul kordon
Tali dililitkan melewati atas tali , dan tariklah ke bawah melalui samping kiri tali maka terbentuklah sengkelit pertama.
1
DRAFT
105
Seni Budaya SD KK E
Gambar . Tahap simpul kordon Buatlah simpul kedua seperti langkah pertama, melalui samping kanan
simpul yang pertama.
Gambar . Tahap simpul kordon
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
106
Tariklah tali ke arah atas dan bawah sampai kedua simpul rapat
Gambar . Simpul kordon
4. Simpul Pengembangan Makrame
Simpul dasar makrame dan simpul pengembangan teknik makrame dibuat tidak mengikat dan membatasi dalam penciptaan suatu produk kerajinan baik sebagai
benda pakai ataupun benda hias. Dengan adanya simpul‐simpul pengembangan itu dapat memotivasi daya cipta dalam membuat variasi simpul, terutama dalam
penciptaan suatu produk teknik makrame. Simpul pengembangan ini pada dasarnya dikembangkan dari simpul dasar, untuk menjadi berbagai variasi
simpul.
Simpul Jangkar
a
Lipatlah tali menjadi dua sama panjang dan . dan adalah tali garapan diletakkan pada bentangan tali atau stik kayu mendatar secara tegak lurus
yang dapat dibentuk dari depan tali bentangan atau dari belakang tali bentangan.
DRAFT
107
Seni Budaya SD KK E
Gambar .
Simpul jangkar depan dan jangkar belakang
Simpul Jangkar GSaudara
b
Buatlah simpul jangkar seperti proses di atas, kemudian pada kedua ujung tali , tariklah ke arah bawah agar kencang.
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
108
Gambar .
Simpul jangkar belakang
Gambar . Simpul jangkar gSaudara Selanjutnya tali lilitkan ke kanan dengan teknik seperti membuat setengah
simpul kordon, sedang tali dililitkan kearah kiri dengan simpul setengah kordon juga, kemudian rapikan dengan cara memadatkan simpulnya
DRAFT
109
Seni Budaya SD KK E
Simpul Pipih GSaudara
c
Simpul pipih gSaudara dapat menggunakan tiga tali atau lebih dengan panjang tali sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, dalam pembuatan simpul
pipih gSaudara Saudara menggunakan empat tali. Tali dibedakan antara A, B, C, dan D. Atau , , , dan .
empat utas tali Gambar . Langkah pertama simpul pipih gSaudara
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
110
Selanjutnya tali ditarik melalui atas tali , tali kemudian dimasukkan di bawah tali .
Dilanjutkan tali dimasukkan lewat bawah tali dan tali kemudian ditarik keluar antara dan di atas .
Gambar . Langkah kedua simpul pipih gSaudara Untuk membuat menjadi simpul pipih gSaudara, Saudara akan lakukan
seperti langkah sebelumnya, tetapi dari arah sebaliknya atau berlawanan.
Gambar . Langkah kedua simpul pipih gSaudara
DRAFT
111
Seni Budaya SD KK E
Padatkan hasil simpul, sehingga menjadi lebih rapi dan kuat
Gambar . Simpul pipih gSaudara
Simpul Mutiara
d
Membuat simpul mutiara, sebenarnya merupakan rangkaian beberapa simpul pipih, kemudian disatukan ujungnya dengan cara digulung. Ada
beberapa cara atau teknik pembuatannya. Salah satunya adalah seperti yang akan dijelaskan. Buat satu simpul pipih gSaudara. Kemudian berilah jarak .
cm. Lanjutkan dengan membuat deretan lima simpul pipih gSaudara atau sesuai dengan kreasi masing‐masing.
Gambar . Langkah pertama simpul mutiara
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
112
Langkah selanjutnya adalah menyelipkan dua tali yaitu tali dan tali , caranya angkat ujung tali dan , kemudian selipkan di antara tali dan
pada bagian atas simpul.
Gambar . Langkah kedua simpul mutiara
Gambar . Langkah ketiga simpul mutiara
DRAFT
113
Seni Budaya SD KK E
Kemudian tali dan ditarik ke bawah sampai membentuk lingkaran kecil. Bentuk lingkaran simpul tadi dikunci di bagian bawahnya dengan satu
simpul pipih gSaudara agar lebih kuat. Tarik dan rapikan simpulnya.
Simpul Pembalut
e
Simpul pembalut atau jambul merupakan simpul yang digunakan untuk mengikat beberapa tali yang sudah disatukan. Teknik pembuatannya sebagai
berikut:
Sediakan sebuah tali dengan panjang M atau sesuai kebutuhan, kemudian kira‐kira cm dari salah satu ujungnya, lipat dan buat lengkungan. Setelah
terbentuk lipatan, tempelkan pada tali yang akan dibuat simpul pembalut.
Gambar . Langkah pertama simpul jambul Langkah selanjutnya ujung tali dibelitkan melingkar ke arah sepanjang
lengkungan tali ke arah bawah 1
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
114
Gambar . Langkah kedua simpul jambul Berikutnya ujung tali dimasukkan ke lubang lengkungan tali bagian
bawah.
Gambar . Langkah ketiga simpul jambul
DRAFT
115
Seni Budaya SD KK E
Tariklah ujung tali ke atas sampai ujung tali masuk ke tengah belitan tali ikat, kemudain rapikan dan potong sisia‐sisa tali.
Gambar . Langkah keempat simpul jambul
Simpul Pengunci
f
Simpul pengunci biasanya digunakan untuk mengakhiri pembuatan suatu produk. Simpul pengunci ini tidak selalu digunakan untuk mengakhiri simpul
dalam pembuatan produk. Cara pembuatannya sebagai berikut.
Simpul pengunci sangat simpel pengerjaannya, cukup tali‐tali dilingkarkan pada talinya, kemudian diselipkan lewat tengah bentuk sengkelit lingkaran.
Gambar . Tahapan pembuatan simpul pengunci
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
116
5. Pembuatan Gantungan Pot
Bahan a
Bahan yang digunakan untuk membuat gantungan pot yaitu: Tampar plastik
Tampar plastik yang digunakan berukuran kecil, yaitu diameter mm. Tampar plastik sangat tahan terhadap air dan memiliki kekuatan yang bagus.
Gambar . Tampar plastik
Cara membuka gulungan plastik
Tampar plastik dalam bentuk gulungan, pada bagian tengahnya diselipi kayu. ati‐hati ketika memasukkan kayu, jangan sampai ada tali‐tali
yang saling menyilang. Tujuannya agar gulungan plastik tidak kusut jika akan diurai menjadi potongan‐potongan.
DRAFT
117
Seni Budaya SD KK E
Gambar . Cara memasukkan kayu dalam gulungan tali Tempatkan tali pada tempat yang dapat menahan kedua ujung kayu.
Selanjutnya potong dan bukalah tali‐tali pengikatnya. Jangan sampai memotong helaian tali dalam gulungan.
Gambar . Memotong tali ikatan Cari ujung yang ada di bagian luar, tarik agar mudah untuk memulai
mengukur dan memotong tali
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
118
Gambar . Menarik ujung tali
Alat b
Gunting Untuk memotong bahan atau tali
Gambar . Gunting Meteran
Untuk mengukur kebutuhan panjang bahan yang digunakan
DRAFT
119
Seni Budaya SD KK E
Gambar . Meteran Kayu
Gambar . Kayu stik
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
120
Untuk membantu menguraikan tali agar tidak kusut
.
Tahapan Pembuatan Gantungan Pot a. Persiapan
Siapkan alat dan bahan yang digunakan; Pakailah pakaian kerja; dan
Siapkan gambar kerja.
b. Proses Pembuatan Potonglah tali dengan panjang m, sebanyak tali. m sebanyak tali
Gambar . Potongan tali Urailah tali panjang m, kemudian lipatlah menjadi dua sama
panjang. Kemudian tSaudarailah bagian tengahnya dengan tali.
DRAFT
121
Seni Budaya SD KK E
Gambar . MenSaudarai tengah tali Ambil tali ukuran m, lipat jadi dua sama panjang, kemudian taruhlah
di samping tali yang diikat, dan simpullah dengan simpul pipih gSaudara sepanjang cm.
Gambar . Deretan simpul pipih gSaudara
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
122
Gambar . Simpul pipih gSaudara sepanjang cm asil deretan simpul pipih gSaudara sepanjang cm
Berikutnya lipatlah simpul pipih gSaudara menjadi dua sama panjang, kemudian satukan tali‐tali yang tidak tersimpul. katlah tal‐talii
tersebut dengan simpul pembalut.
Gambar . Simpul pembalut Selanjutnya pisahkan helaian tali menjadi empat bagian, sehingga ada
kelompok tali, yang jumlahnya sama yaitu x tali. Ambilah satu kelompok tali yaitu helai, kemudian simpul dengan simpul pipih
sepanjang cm
DRAFT
123
Seni Budaya SD KK E
Gambar . Simpul pipih
Lanjutkan dengan menyimpul kelompok tali yang lain, sehingga akan didapatkan kelompok simpul pipih.
Gambar . Empat kelompok simpul pipih
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
124
Lanjutkan pada masing‐masing kelompok simpul pipih dengan simpul pipih gSaudara sepanjang simpul pipih gSaudara.
Gambar . Tiga simpul pipih gSaudara Rangkailah empat kelompok simpul pipih dengan simpul pipih
gSaudara dengan jarak antar simpul cm, lakukan semua tali sampai menyatu membentuk lingkaran
Gambar . Rangkain pertama antar kelompok simpul
DRAFT
125
Seni Budaya SD KK E
Setelah terangkai membentuk lingkaran, lanjutkan dengan tiap kelompok simpul, dengan simpul pipih gSaudara sepanjang cm.
Lakukan untuk semua kelompok tali.
Gambar . Rangkaian dengan simpul pipih gSaudara Lanjutkan dengan rangkaian membentuk lingkaran, dengan simpul
pipih sepanjang cm. Lakukan semua kelompok tali, sampai membentuk lingkaran.
Gambar . Rangkaian dengan simpul pipih
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
126
Lanjutkan dengan menambang simpul pipih sepanjang cm .
Lakukan pada keempat kelompok tali.
Gambar . Rangkaian dengan simpul pipih Lanjutkan dengan membentuk tempat pot. Caranya dengan merangkai
tiap kelompok simpul dengan simpul pipih gSaudara. Berilah jarak simpul cm sampai tahapan rangkaian simpul.
Kemudian tutup dan satukan rangkaian tali‐tali dengan simpul pembalut.
c. Penyelesaian Akhir Rapikan hasil karya Saudara
Guntinglah bagian‐bagian yang tidak terpakai
d. asil jadi Gantungan Pot Bunga
DRAFT
127
Seni Budaya SD KK E
Gambar . Gantungan Pot
D. Aktifitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran dalam kegiatan modul ini lebih menekankan kemandirian pembelajar sehingga sangat diperlukan keaktifan dalam beraktivitas baik secara
personal maupun kelompok. Selain itu juga dibutuhkan kedisiplinan, pemahaman berpikir kritis, minat, dan kemampuan sendiri. Dalam aktivitas pembelajaran
digunakan pendekatan ataupun metode yang bervariasi, tetapi karena pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran seni kerajinan maka sangat diperlukan juga
pendekatan estetik.
Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran
selalu dikaitkan dengan norma atau nilai‐nilai perilaku peserta, yang akan terefleksikan dalam kehidupan sehari‐hari. Penanaman nilai‐nilai pendidikan
karakter tidak hanya pada ranah kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik di lingkungan sekolah sampai
pada lingkungan masyarakat.
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
128
Serangkaian kegiatan belajar yang dapat Saudara lakukan untuk memantapkan pengetahuan, keterampilan, serta aspek pendidikan karakter yang terkait dengan
uraian materi pada kegiatan pembelajaran ini.
. Pada tahap pertama, Saudara dapat membaca uraian materi membuat benda hias dari bahan sintetis atau membaca teks secara cepat dan menyeluruh
untuk memperoleh gambaran umum materi, serta mengamati gambar‐ gambar produk benda hias berupa gantungan pot dan proses pembuatannya
pada modul ini.
. Berikutnya Saudara dianjurkan untuk membaca kembali materi secara berurutan. al ini perlu dilakukan untuk menghindari keterlewatan materi
dalam bahasan kegiatan pembelajaran ini.
. Fokuslah pada materi ataupun sub materi yang ingin dipelajari. Baca baik‐ baik informasinya dan cobalah untuk dipahami secara mandiri sesuai
dengan bahasan materinya.
. Latihkan secara personal atau berkelompok materi praktek dan sesuaikanlah dengan prosedur yang ada di modul. Ulangi latihan tersebut
sampai Saudara terampil sesuai tingkat pencapaian yang ditentukan dalam modul.
. Setelah semua materi Saudara pahami, lakukan aktivitas pembelajaran dengan mengerjakan lembar kerja berikut.
DRAFT
129
Seni Budaya SD KK E
Lembar Kerja 4.1
Pembuatan Gantungan Pot
Tujuan: Melalui kerja kelompok Saudara diharapkan mampu mermbuat gantungan pot dari
bahan sintetis dengan memperhatikan kerjasama, kedisiplinan, menghargai perbedaan pendapat, serta memiliki kemauan kuat untuk lebih kreatif.
Langkah Kerja: . Persiapkanlah alat dan bahan untuk kerja kreatif dengan semangat
kerjasama, disiplin, saling menghargai, dan menjaga keaktifan berkomunikasi dengan sesama peserta maupun fasilitator.
. Pelajarilah lembar kerja pembuatan gantungan pot . Baca kembali uraian materi, lakukanlah studi referensi lainnya yang
mendukung dan observasi baik secara langsung atau berdasar pengalaman kemudian diskusikan dengan sesama peserta untuk mendapatkan
pemahaman dan teknik tertentu dalam memvisualkannya.
. silah lembar kerja pembuatan gantungan pot untuk mendapatkan hasil visualisasi yang optimal, memiliki nilai artistik pada karya dan proses kerja
yang cermat dan teliti.
Lembar Kerja Pembuatan Gantungan Pot No. Aspek Perencanaan
Aspek Visualisasi dan Proses Kerja .
Objek yang akan di buat .
Gambar objek .
Mediaalat dan bahan yang digunakan
Alat:
Bahan:
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
130
. Teknik yang digunakan
. Langkah rerja
.
dst
Dalam kegiatan diklat tatap muka penuh, Lembar Kerja 4.1 ini Saudara kerjakan di dalam kelas pelatihan dengan dipandu oleh fasilitator. Dalam kegiatan diklat tatap
muka In‐On‐In, Lembar Kerja 4.1 ini Saudara kerjakan pada saat on the job training
On secara mandiri sesuai langkah kerja yang diberikan dan diserahkan serta dipresentasikan di hadapan fasilitator saat in service learning 2 In‐2
sebagai bukti hasil kerja.
DRAFT
131
Seni Budaya SD KK E
E. LatihanKasusTugas