131
Seni Budaya SD KK E
E. LatihanKasusTugas
Setelah Saudara melakukan presentasi hasil dari pengamatan, menanya, mengumpulkan informasi dan mengasosiasi atau mengolah data, Saudara
dipersilahkan untuk mengembangkan pembuatan benda hias berupa gantungan pot dengan bahan sintetis yang ada dilingkungan Saudara sesuai dengan kreasi masing‐
masing Saudara.
F. Rangkuman
Teknik makrame adalah suatu teknik pembuatan simpul‐simpul atau jalinan‐jalinan dengan menggunakan bahan tali atau serat. Tali untuk menyimpul dalam teknik
makrame mempunyai dua sebutan yakni tali taruhan dan tali garapan. Dikatakan tali taruhan karena tidak digunakan untuk menyimpul dan dikatakan tali garapan
karena digunakan untuk menyimpulmembuat simpul. Makrame memiliki simpul antara lain simpul pipih, simpul pipih gSaudara, simpul jangkar simpul kordon,
simpul jambul, simpul pengunci.
Simpul dasar makrame yaitu simpul pipih dan simpul kordon. Simpul pengembangan antara lain : simpul pipih gSaudara, simpul mutiara, simpul
jangkar, simpul jangkar gSaudara, simpul pembalut
G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut
Modul ini merupakan salah satu sarana ataupun media belajar yang paling sederhana dan dapat dijadikan sebagai acuan belajar tentang pembuatan benda hias
berupa gantungan pot dengan teknik makrame. Kesederhanaan modul ini diharapkan dapat merangsang dan merefleksikan spirit untuk lebih banyak lagi
melakukan latihan‐latihan pembuatan benda hias berupa gantungan pot dengan teknik makrame. Dalam latihan yang dilakukan dengan berbagai media yang paling
sederhana sampai dengan pada media yang proporsional.
Pembuatan benda hias berupa gantungan pot dengan teknik makrame dapat difahami jika kita banyak melihat, mengenal dan memiliki perbendaharaan visual
karya‐karya seni kerajinan dan selalu berlatih. Dan banyak diperlukan membaca
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
132
seni kerajinan, teknik makrame maupun apresiasi seni. Dalam modul ini berisi pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan benda hias berupa gantungan
pot dengan teknik makrame. Dengan demikian diharapkan setelah melakukan latihan‐latihan berdasarkan modul ini dapat dilanjutkan dengan latihan‐latihan
berikutnya dengan cara‐cara yang lebih variatif. Sehingga setelah mempelajari modul ini peserta sangat diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran di sekolah
masing‐masing.
Peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan oleh semua pihak secara berkesinambungan. Peran kepala sekolah, guru, dan pengawas sangat penting,
karena mereka inilah yang akanberperan secara langsung dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah yang menjadi tanggung‐jawab mereka bersama.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran membuat benda hias berupa gantungan pot dari bahan sintetis, beberapa pertanyaan berikut perlu Saudara jawab sebagai
bentuk umpan balik:
. Apakah setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini Saudara mendapatkan pengetahuan dan keterampilan memadai tentang membuat
benda hias berupa gantungan pot dari bahan sintetis?
. Apakah materi kegiatan pembelajaran ini telah tersusun secara sistematis sehingga memudahkan proses pembelajaran?
. Apakah Saudara merasakan manfaat penguatan pendidikan karakter terutama dalam hal kerjasama, disipilin, dan menghargai pendapat orang
lain dan mandiri selama aktivitas pembelajaran?
. al apa saja yang menurut Saudara kurang dalam penyajian materi kegiatan pembelajaran ini sehingga memerlukan perbaikan?
. Apakah rencana tindak lanjut Saudara dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah setelah menuntaskan kegiatan pembelajaran
membuat benda hias berupa gantungan pot dari bahan sintetis
Agar hasil pelatihan ini dapat memberikan dampak yang bermakna terhadap peningkatan mutu pendidikan, maka perlu diadakan usaha‐usaha nyata pasca
pelatihan yang dituangkan dalam. Program Tindak Lanjut PTL . Dengan kata lain,
DRAFT
133
Seni Budaya SD KK E
PTL merupakan bentuk komitmen dari para stakeholder untuk melakukan kegiatan‐ kegiatan yang tertuang dalam PTL tersebut.
Rencana Tindak Lanjut pelatihan adalah setiap upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan setelah kegiatan pelatihan selesai. Rencana Tindak Lanjut
hendaknya dibuat secara spesifik dan realistis sesuai dengan tanggung jawabnya.
Dalam menyusun Rencana Tindak Lanjut, pada umumnya akan mencakup hal‐hal sebagai berikut:
. Apa, yaitu menyangkut jenis kegiatan yang akan dilakukan di tempat kerjanya.
. Bagaimana, yaitu cara atau langkah‐langkah yang harus ditempuh sehingga kegiatan yang direncanakan terlaksana dengan baik dan benar.
. Siapa, yaitu menyebutkan pihak terkait stakeholder siapa saja yang harus dan perlu dilibatkan dalam melakukan kegiatan tindak lanjut ;
masyarakat, staf yang lain atau pimpinan lembaga.
. Kapan, yaitu menjelaskan dan menguraikan tentang batasan waktu kapan akan dimulai dan kapan akan berakhir.
Dimana, yaitu menyebutkan dimana kegiatan tersebut akan dilakukan. Apakah akan dilakukan di lapangan dengan Widyaiswara dan perangkat Lembaga lainnya
ataukah akan dilakukan di tempat kerjanya atau di unit kerjanya sendiri, di unit yang lain atau akan diterapkan di luar lembaga lain yang terlibat di dalamnya.
Berikutnya, susunlah rencana tindak lanjut untuk kegiatan pembelajaran ini dengan format sebagai berikut.
No. Rencana Tindak Lanjut
. Materi pembelajaran
. Waktu
. Tempat
. Metode
. Peserta
DRAFT
Kegiatan Pembelajaran 4
134 H. Kunci
Jawaban
Silahkan untuk mencari referensi melalui berbagai media, kemudian kembangkan pembuatan produk benda hias berupa gantungan pot dengan bahan sintetis yang
ada disekitar Saudara
Format Penilaian Pembuatan Gantungan Pot
No. ASPEK YANG D NLA
SKOR
Persiapan Teknik
Prosedur Estetika
Kerapihan Total Skor
Rubrik Penilaian Pembuatan Gantungan Pot
No. ASPEK YANG
D NLA SKOR
Persiapan Menyiapkan
alat dan bahan yang
diperlukan Menyiapkan
alat dan bahan yang
diperlukan Menyiapkan
alat dan bahan yang
diperlukan Menyiapkan
seluruh alat dan bahan
yang diperlukan
Teknik Tidak
terlihat simpulnya
Simpulnya tidak kuat
Simpulnya kurang kuat
Simpulnya kuat
Prosedur potong,
simpul, tidak
potong, simpul,
Ukur, potong,
simpul, Ukur, potong,
simpul,
DRAFT
135
Seni Budaya SD KK E
dirapikan dirapikan
tidak dirapikandir
apikan dirapikan
Estetika Bentuk
simpul tidak rapi,
ketegangan simpul
kurang Bentuk
simpul kurang rapi,
ketegangan simpul
kurang Bentuk
simpul rapi, ketegangan
simpul kurang
Bentuk simpul rapi,
ketegangan simpul sama
Kerapihan Tidak
membersihk an alat yang
digunakan Membersihk
an sebagian alat yang
digunakan Membersihk
an sebagian alat yang
digunakan dan
mengembali kan pada
tempatnya Membersihka
n semua alat dan
mengembalik an pada
tempatnya
NA = Jumlah skor yang diperoleh Skor maksimal
X
DRAFT
DRAFT
Bagian II Kompetensi Pedagogik
DRAFT
DRAFT
Seni Budaya SD KK E
139
Kegiatan Pembelajaran 5
Pendidikan Abad 21
A. Tujuan