Media Digital Uraian Materi

Seni Budaya SD KK E 159 penulis atau pengetahuan tentang topik yang sedang dibahas. Kriteria berikut berfungsi sebagai filter untuk semua format informasi. Dokumen termasuk bibliografi. Penulis menyinggung atau menampilkan pengetahuan sumber terkait, dengan atribusi yang tepat. Menampilkan pengetahuan tentang teori, sekolah pemikiran school of thought , atau teknik dalam melaksanakan peneltiannya. Jika penulis menggunakan teori baru atau teknik baru sebagai dasar penelitian, ia harus membahas nilai danatau keterbatasan pendekatan baru ini. Jika penulis memaparkan subjek yang kontroversial, maka dia harus memahami dan mengakui hal tersebut.

8. Media Digital

Media digital adalah konten digital yang dapat disebarluaskan melalui internet atau jaringan komputer. Media digital mencakup teks, audio, video, dan grafis. ni berarti bahwa berita dari jaringan TV, koran, majalah, yang disajikan di situs web atau blog diklasifikasikan ke dalam kategori media digital. Media digital mengacu pada audio, video, dan konten foto yang telah dikodekan dikompresi secara digital . Konten enkoding meliputi konversi input audio dan video ke dalam berkas file media digital misalnya berkas Windows Media. Konten digital adalah setiap jenis konten yang ada dalam bentuk data digital. Konten digital disimpan dalam penyimpanan digital atau analog dalam format tertentu. Bentuk konten digital termasuk informasi siaran digital, streaming atau konten yang terkandung dalam berkas komputer. Contoh barang digital termasuk buku elektronik, berkas musik, perangkat lunak, gambar digital, situs web, manual dalam format elektronik, dan barang apapun yang bisa disimpan secara elektronik menjadi sebuah berkas atau beberapa berkas. Barang digital juga dapat disebut barang elektronik atau e‐goods. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 5 160 Gambar . Perangkat elektronik dan media digital Sumber: www.leadpros.us dan www.kdnuggets.com Setiap konten media digital dapat disimpan sebagai angka binari dan dari kode komputer; termasuk teks, audio, gambar, dan video. Konten digital ini dapat ditayangkan melalui media yang berbeda, seperti cakram padat compact disk CD , cakram video digital DVD , radio digital atau siaran televisi streaming. Dengan demikian, terjadi pergeseran konten yang signifikan yakni dari analog non digital ke digital. Sebagai gambaran, sekeping CD tentu berbeda dengan piringan hitam. CD memiliki kualitas audio yang lebih rendah dari piringan hitam, tetapi lebih kebal terhadap goresan yang bisa merusak kualitas suara. PenggSaudaraan CD juga sangat mudah dan bisa dilakukan dengan komputer. Perkembangan yang lebih jauh lagi terjadi manakala konten digital terintegrasi dengan internet. nternet merupakan platform komunikasi dengan konten media digital memungkinkan untuk dikirim ke berbagai perangkat, termasuk komputer meja desktop , laptop nirkabel, telepon pintar smartphone dan perangkat mobile lainnya. Selama beberapa dekade terakhir, pertumbuhan media digital, seperti munculnya internet dan menjamurnya perangkat mobile telah terintegrasi dan membuka media secara masif setidaknya dalam empat cara. Pertama, internet tidak membedakan penggunanya, apakah individu atau massa. Pola interaksi dalam berkomunikasi yang tadinya bersifat tunggal menjadi lebih massal. Sebagai gambaran, seorang individu dapat memanfaatkan internet dan konten digital untuk berkomunikasi dengan penerima tunggal misalnya melalui DRAFT Seni Budaya SD KK E 161 surel, pesan instan . Kemudian berkembang, beberapa individu menggunakan secara berkelompok dengan jumlah terbatas misalnya: forum daring, situs jejaring sosial, microblogging seperti Twitter . Berkembang lagi dengan jangkauan pengguna yang lebih besar dan tak bisa lagi dilacak siapa massa internet . dentitas perseorangan tidak lagi diketahui karena bersifat massal misalnya: situs internet, blog dan video streaming . Dengan demikian, batas antara komunikasi individu dan komunikasi untuk massa menjadi semakin kabur, sehingga batasan istilah media menjadi kabur, apakah mengacu pada media komunikasi individu massa. Kedua, internet memungkinkan untuk menyediakan konten media tanpa diketahui identitas sesungguhnya dari si pengirim. al ini bisa memunculkan tindakan kriminal di lingkungan internet cybercrime. Kejahatan kriminal ini termasuk surat elektronik spam, informasi palsu atau rumor melalui blog atau situs tanpa identitas anonim yang tidak bertanggung jawab atas isi yang dipublikasikan. Di sisi lain, pengguna atau pengakses internet juga bisa dikenali oleh si produser. Misalnya, ketika melakukan registrasi untuk mengakses suatu situs internet, bergabung dengan komunitas daring, mengirimkan posting komentar di suatu situs internet atau menerima surat elektronik. dentitas pengakses dapat diketahui oleh si produser situs atau konten tersebut. Bahkan ketika pengguna tidak memberikan informasi pribadi ke situs internet tersebut. Sekalipun menggunakan identitas palsu, pengguna tetap meninggalkan jejak digital dalam format alamat penyedia internet internet providerIP . al ini telah mengubah korelasi antara pengguna dan penyedia konten digital, sebab pemasang iklan di internet bisa tahu banyak tentang identitas dan perilaku pengguna yang ditargetkan sehingga akan lebih mudah dibidik sebagai pangsa pasar. Ketiga, media digital berpotensi mewujudkan terjadinya komunikasi interaktif. Misalnya, pembaca situs surat kabar bisa menyampaikan umpan balik, pembeli dapat memberikan ulasan review produk di situs toko daring. Pengguna juga bisa memberi komentar tentang gambar atau video di situs media sosial atau kanal Youtube. nteraktivitas juga dapat berarti bahwa pengguna dapat menggunakan media ini untuk berkomunikasi satu sama lain. DRAFT Kegiatan Pembelajaran 5 162 Keempat, kapasitas media interaktif di internet juga mengaburkan perbedaan antara produsen dan penerimapengguna. Pengguna internet bisa berperan sebagai konsumen sekaligus produsen. Sebagai konsumen, pengguna bisa mengomentari atau menanggapi konten media yang dibuat oleh orang lain. Sebagai produsen, pengguna bisa membuat konten media dan berkontribusi atau mengubah konten pada media dengan platform yang lain. al ini sangat mudah dilakukan dengan mengaplikasikan teknologi dasar dan alat media digital yang relatif terjangkau harganya. Dengan demikian, penciptaan konten media digital dalam genggaman akan lebih mudah diakses dan menjangkau lebih banyak kalangan. Orang dapat membuat blog dan situs internet, mengunggah video, mengirim foto, dan terlibat dalam sejumlah kegiatan lainnya, sekaligus dapat memberikan kontribusi konten ke situs yang ada. Misalnya, menggunakan situs stasiun televisi untuk mengirimkan foto dan video yang nantinya mungkin untuk disiarkan.

9. Klasifikasi Media Digital