25
Jadi pengertian STAD menurut penulis setelah melihat beberapa pengertian yang dikemukakan oleh beberapa pakar di atas adalah suatu
model pembelajaran kooperatif yang dilakukan secara kelompok kecil dimana dalam pembelajaran tersebut siswa dibagi secara heterogen yang
meliputi kemampuan akademik, jenis kelamin, ras dan suku untuk saling bekerjasama, berdiskusi memecahkan masalah dan memperoleh
penghargaan atas prestasi yang telah dicapai.
b. Komponen utama STAD
Metode STAD ini terdapat lima komponen dasar atau utama dalam penerapannya yaitu: Slavin, 2005:143
1. Presentasi kelas
Metode yang digunakan dalam pembelajaran di kelas yaitu dengan metode langsung. Metode ini mengharapkan bahwa siswa benar-benar
memberi perhatian pada apa yang telah disampaikan oleh guru. Hal ini bertujuan supaya dapat membantu mereka dalam mengerjakan
kuis-kuis yang nantinya diberikan, skor kuis mereka menentukan skor tim mereka.
2. Tim
Siswa dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4 atau 5 orang dalam setiap kelompok. Pembagian ini secara heterogen yang mana
setiap kelompok harus ada laki-laki dan perempuannya dan kemampuan mereka juga harus ada yang tinggi, sedang dan rendah,
serta dari berbagai latar belakang suku agama dan ras. Setelah guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
memberikan materi, anggota tim berkumpul untuk mempelajari lembar-kegiatan atau materi lainnya. Kemudian yang paling penting
dalan pembelajaran
ini melibatkan
pembahasan bersama,
membandingkan jawaban, mengoreksi tiap kesalahpahaman apabila ada anggota tim yang membauat kesalahan.
3. Kuis
Setelah presentasi dilakukan satu atau dua periode oleh guru, kemudian diberikan tugas kepada masing-masing siswa. Dalam hal ini
setiap siswa tidak boleh saling membantu dalam mengerjakan. Setiap siswa bertanggung jawab memahami materinya.
4. Skor kemajuan individual
Skor kemajuan individu ini bertujuan untuk memotivasi siswa belajar lebih giat. Sebab nilai yang mereka peroleh sangat berarti bagi
kelompok. Berapa pun nilai yang dikumpulkan merupakan suatu sumbangan yang berarti bagi kelompok. Nilai setiap kelompok akan
diperoleh dari skor awal tiap-tiap anggota kelompok dengan diberi kuis yang sama.
5. Rekognisi tim
Setiap kelompok berhak mendapatkan sertifikat atau penghargaan jika mereka telah berhasil mengumpulkan point melebihi dari yang
telah disepakati. Sedangkan Rusman 2013 membentuk model pembelajaran tipe
STAD ini menjadi 6 langkah yaitu sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
1. Penyampaian Tujuan Pembelajaran
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut.
2. Pembagian Kelompok
Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa yang heterogen, baik jenis kelamin, ras, etnik dan kemampuan.
3. Presentasi Materi Oleh Guru.
Guru menyampaikan materi pemelajaran setelah terlebih dahulu meyampaian tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh siswa serta
pentingnya pokok bahasan yang akan dipelajari selain itu juga pentingnya memberikan dorongan untuk siswa saling bekerjasama.
4. Kegiatan Belajar Dalam Kelompok
Siswa belajar dalam kelompok yang telah dibentuk dan mendalami materi yang telah dipelajari. Guru memberikan lembar
kerja siswa sehingga ada pedoman bagi siswa untuk mengerjakan tugas terrsebut. Dengan adanya pedoman tersebut siswa dapat
berdiskusi mengerjakan tugas dengan baik. Disinilah guru mengamati dan meberikan bantuan atau bimbingan dalam kelompok jika siswa
belum memahami pelajaran. 5.
Kuis Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang
materi yang dipelajari dan melakukan penilaian terhadap hasil pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
setiap siswa dan kelompok. Kuis diberikan secara individual dan jika berhasil dijawab akan menambah poin bagi kelompok.
6. Penghargaan Prestasi Tim
Pemberian penghargaan atas keberhasilan kelompok merupakan kegiatan uantuk memotivasi ssiwa dalam kelompok nya untuk
mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan apa yang telah
dikembangkan oleh Rusman 2013 yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut:1 penyampaian tujuan dan arahan;2 pembagian kelompok;3
presentasi materi oleh guru;4 kegiatan belajar dalam kelompok dan mengerjakan tugas LKS;5 pemberian kuis;6 penghargaan tim atau
kelompok. Alasan peneliti menggunakan langkah-langkah yang dikembangkan oleh Rusman yaitu karena dalam mencapai hasil yang
maksimal dibentuk langkah-langkah yang jelas dan runut sehingga dapat diikuti secara jelas pula.
c. Keunggulan tipe STAD