Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

44

b. Kuesioner

Kuesioner dapat digunakan untuk melihat sejauh mana peserta didik dapat memahami pelajaran yang ia dapatkan. Hal tersebut juga mengetahui bagaimana cara belajar dalam kelompok yang telah mereka lakukan. Kuesioner diisi oleh siswa tanpa dibantu oleh teman lainnya dan bersifat pribadi.

2. Prestasi belajar

Pengukuran prestasi belajar yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis. Masidjo 1995:38 mendefinisikan tes adalah suatu alat pengukur yang berupa serangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja dalam suatu situasi yang distandarisasikan, dan dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dan hasil belajar individua tau kelompok. Pemberian tes setelah siswa mempelajari materi yang diujikan. Tes tertulis yang diberikan kepada siswa tersebut bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa melalui materi yangtelah disampaikan. Tes yang berikan berupa tes pilihan ganda yang berjumlah 20 soal dengan 4 pilihan alternative yaitu A, B, C, D. Siswa hanya diperbolehkan memilih satu dari jawaban yang diberikan.

E. Instrumen Penelitian

Berdasarkan dari variabel yang akan diteliti maka teknik pengumpulan datanya dapat berupa instrumen yang mendukung penelitian tersebut meliputi: 1. Instrumen Observasi kerjasama 45 Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran matematika mengunakan tipe STAD yang sedang berlangsung. Peneliti membuat dua model observasi yaitu a. Instrumen observasi untuk aktivitas peserta didik. Tabel 3.2. Pernyataan Instrumen Kuesioner Kerjasama Indikator Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Tanggung jawab dalam menyelesaiakan pekerjaan secara bersama dalam kelompok Selalu hadir dalam kelompok ketika kerjakan tugas Sering meninggalkan teman sewaktu kerja kelompok dan lebih sering pergi ke kelompok lain Saya mengetahui tujuan kegiatan yang dilakuakan dalam kelompok Saya tidak mengetahui tujuan kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Saya ikut mempresentasikan hasil kerja kelompok Saya tidak ikut berpartisipasi dalam presentasi kelompok Saling memberi masukan kontribusi dalam setiap persoalan bagi kelompok Kelompok saya dapat berjalan sesuai dengan arahan bersama Tugas saya, saya kerjakan dengan bekerjasama dengan kelompok lain Saya melaksanakan keputusan bersama dalam kelompok Saya kurang fokus dengan kelompok sendiri Saya menyusun laporan bersama dengan kelompok Saya kurang percaya kepada teman yang mengerjakan tugas kelompok Memberikan kemampuan secara total bagi kemajuan kelompok Saya bertanya kepada teman apabila ada hal yang kurang saya mengerti Saya memilih diam saja ketika ada materi yang belum jelas dan malas bertanya Kelompok saya berhasil menyelesaikan laporan tepat waktu Kelompok saya gagal menyelesaikan tugas yang diberikan Saya memberikan pujian kepada teman yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik Saya tidak memberikan pujian kepada teman yang mengerkajan tugas dengan baik 46 Ketika teman bertanya saya menanggapi dan memberikan jawaban yang pantas Saya tidak mau mendengarkan teman yang bertanya kepada saya Saya berpendapat dengan suka rela Saya selalu berpendapat apabila disuruh guru sehingga mendapat nilai baik Menghadapi setiap permasalahan secara bersama-sama Saya memberi semangat kepada teman yang kurang bersemangatmalas Saya cuek kepada teman yang malas bekerja sama dan lebih sering mengabaikannya Teman kelompok merupakan teman belajar saya Teman kelompok merupakan saingan saya dalam belajar Saya mengetahui permasalahan yang dikerjakan kelompok Saya tidak mengetahui permasalahan yang dikerjakan kelompok Saya mendengarkan pendapat teman ketika ia sedang berbicara Saya kurang serius dalam mendengarkan pendapat teman Instrumen yang dikerjakan oleh siswa ada pernyataan yang bersifat positif dan ada juga yang bersifat negatif. Pernyataan positif menandakan bahwa siswa selalu memberikan kontribusi kepada keompok. Sedangkan pernyataan negatif menandakan siswa kurang aktif dengan kelompoknya. Tabel 3.3. Kisi-Kisi Kuesioner Kerja Sama Variabel No Indikator No Item Jumlah Favorabel Unfavorabel Kerjasama 1 Tanggung jawab dalam menyelesaiakan pekerjaan secara bersama dalam kelompok 1,17,27 5, 18, 24 6 2 Saling memberi masukankontribusi dalam setiap persoalan bagi kelompok 9,3,4 19, 6, 23 6 47 3 Memberikan kemampuan secara total bagi kemajuan kelompok 10,7,26,28, 13 30, 8, 20, 29, 2 10 4 Menghadapi setiap permasalahan secara bersama-sama 16, 22, 12, 14 25, 21, 11, 15 8 Kisi- kisi pernyataan di atas memberikan gambaran mengenai jumlah soal yang terdapat pada setiap indikator yang mau dicapai dalam setiap variabel. Tabel 3.4. Kuesioner kerjasama siswa. No Pernyataan Pilihan Jawaban SS S TS STS 1 Saya selalu hadir dalam kelompok 2 Saya selalu berpendapat apabila disuruh guru sehingga mendapat nilai baik 3 Saya melaksanakan keputusan bersama dalam kelompok 4 Saya menyusun laporan bersama dengan kelompok 5 Saya berjalan-jalan ke kelompok lain ketika mengerjakan tugas 6 Saya kurang fokus dengan kelompok sendiri 7 Kelompok saya berhasil menyelesaikan laporan tepat waktu 8 Kelompok saya gagal menyelesaikan tugas yang diberikan 9 Kelompok saya dapat berjalan sesuai dengan arahan bersama 10 Saya bertanya kepada teman apabila ada hal yang kurang saya mengerti 11 Saya tidak mengetahui permasalahan yang dikerjakan kelompok 12 Saya mengetahui permasalahan yang dikerjakan kelompok 13 Saya berpendapat dengan suka rela 14 Saya mendengarkan pendapat teman ketika ia sedang berbicara 15 Saya kurang serius dalam mendengarkan pendapat teman 16 Saya memberi semangat kepada teman yang kurang bersemangatmalas 48 17 Saya ikut mempresentasikan hasil kerja kelompok 18 Saya tidak ikut berpartisipasi dalam presentasi kelompok 19 Tugas saya, saya kerjakan dengan bekerjasama dengan kelompok lain 20 Saya tidak memberikan pujian kepada teman yang mengerkajan tugas dengan baik 21 Teman kelompok merupakan saingan saya dalam belajar 22 Teman kelompok merupakan teman belajar saya 23 Saya kurang percaya kepada teman yang mengerjakan tugas kelompok 24 Saya tidak mengetahui tujuan kegiatan yang dilakukan dalam kelompok 25 Saya cuek kepada teman yang malas bekerja sama dan lebih sering mengabaikannya 26 Saya memberikan pujian kepada teman yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik. 27 Saya mengetahui tujuan kegiatan yang dilakuakan dalam kelompok 28 Ketika teman bertanya saya menanggapi dan memberikan jawaban yang pantas 29 Saya tidak mau mendengarkan teman yang bertanya kepada saya 30 Saya memilih diam saja ketika ada materi yang belum jelas dan malas bertanya Jumlah Total skor Kuesioner ini akan diisi oleh siswa sesuai dengan keadaan yang dialaminya dalam kelompok belajarnya. Siswa mengerjakan sendiri tanpa melihat dan kerjasama dengan anggota kelompoknya. Tabel 3.5. Pedoman Kriteria Penilaian Masidjo, 1995 :157 No Rentang Skor Kategori 1 81-100 Sangat Tinggi 2 66-80 Tinggi 3 56-65 Cukup 4 50-55 Rendah 5 50 Sangat rendah 49 Kriteria ini untuk memudahkan peneliti dalam menentukan skor setiap individu. Dengan adanya pengkategorian ini siswa semakin mudah diketahui tingkat kemampuannya bekerja dalam kelompoknya. Tabel 3.6. Pedoman Penskoran Kuesioner Kerjasama Masidjo, 1995:157 No Pilihan Jawaban Favorable item positif Unfavorable item Negatif 1 Sangat setuju 4 1 2 Setuju 3 2 3 Tidak setuju 2 3 4 Sangat tidak Setuju 1 4 Pedoman pengskoran mempunyai nilai yang berbeda dalam setiap kategorinya dari pernyataan positif dan negatif. Skor dari pernyataan positif kebalikan dari pernyataan negatif. Tabel 3.7. Kriteria Kuesioner Kerjasama Masidjo 1995 :157 No Rentang Skor Kategori 1 81-100 Sangat Tinggi 2 66-80 Tinggi 3 56-65 Cukup 4 50-55 Rendah 5 50 Sangat rendah Kriteria di atas merupakan kriteria yang menjadi pegangan peneliti dalam memberikan skor atas hasil pencapaian siswa sesuai dengan jawaban yang diberikannya. b. Instrument Pengamatan oleh Guru Tabel 3.8. Instrument Pengamatan Guru dan Observer No Aspek yang diamati skor I Kesiapan Belajar 1 Berdoa sebelum pelajaran dimulai 1 2 3 4 50 2 Mempersispakan diri dengan datang sebelum pelajaran dimulai 1 2 3 4 3 Mempersiapkan alat tulis dan perlengkapan belajar sebelum pelajaran di mulai 1 2 3 4 II Kerjasama Siswa Dalam Kelas 1 Tanggung jawab secara bersama-sama mengerjakan pekerjaan 1 2 3 4 2 Saling memberikan masukankonstribusi 1 2 3 4 3 Pengerahan kemampuan secara maksimal 1 2 3 4 4 Membina dan mempertahankann hubungan dengann teman 1 2 3 4 5 Menghadapi masalah bersama-sama 1 2 3 4 III Interaksi Siswa Dengan Guru 1 Mengajukan pertanyaan kepada guru bila kurang paham 1 2 3 4 2 Menjawab pertanyaan guru tanpa disuruh 1 2 3 4 IV Intersksi Antar Sesama Siswa 1 Aktif menyampaikan pendapat 1 2 3 4 2 Menerima pendapat teman tanpa bersungut- sungut 1 2 3 4 3 Melakukan kerjasama dengan kelompok 1 2 3 4 Guru atau observer memegang lembar di atas sebagai penduan untuk memberi penilaian terhadap kelompok ketika pembelajaran sedang berlangsung. 2. Kuesioner Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner sebagai metode untuk mendapatkan data tentang kerjasama. Kuesioner ini diberikan kepada 31 siswa kelas V SD Karitas Ngaglik sebagai responden. kuesioner ini diisi secara langsung oleh siswa yang hadir pada saat pembelajaran dimulai. Kuesioner ini untuk mendapatkan hasil dari kemampuan mereka bekerjasama dengan sesama anggota kelompoknya. Pemberian kuesioner ini dimaksudkan untuk dapat memecahkan masalah 51 yang berkaitan dengan kerja sama siswa. Kuesioner diberikan pada saat kondisi awal dan setelah tindakan. 3. Instrumen tes hasil belajar Tes hasil belajar ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu memahami materi yang telah diberikan oleh guru. Tes ini diberikan pada akhir setiap siklus yang masing-masing soalnya terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Soal pilihan ganda ini mempunyai 4 pilihan jawaban yaitu A, B, C dan D. Setiap soal hanya ada satu jawaban yang paling benar. Tes ini dikerjakan oleh siswa secara mandiri dan tidak boleh saling membantu. Selain itu juga ada tes berupa tes kuis yang dikerjakan oleh kelompok. Kelompok dapat bekerjasama untuk menjawab soal kuis yang diberikan. Tabel 3.9. Kisi-kisi siklus I Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No Item 2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan masalah 2.2 Mengenal operasi satuan waktu. Dapat mengetahui perhitungan waktu berdasarkan perhitungan abad dan windu 1,2 Mampu menghitung waktu yang berhubungan dengan perhitungan lustrum 3,4 Dapat memperkirakan kejadian yang telah berlangsung dan berhubungan dengan dasawarsa dan semester 5, 6 Mampu menyimpulkan soal- soal yang berkaitan dengan perhitungan waktu 7, 8 Mampu mengetahui satuan waktu 9, 10 Mampu mengubah satuan waktu ke satuan waktu yang lain 11, 12 52 Mampu menentukan waktu tempuh berdasarkan dari kecepatan 13, 14 Mampu membandingkan lebih cepat atau lebih lambat dari beberapa kecepatan 15, 16 Mampu menggunakan dan membaca alat ukur satuan waktu 17, 18 Mampu menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan waktu dan kecepatan 19, 20 20 Kisi-kisi dalam penyusunan tes menjadi panduan dalam pembuatan tes sehingga dalam penyusunan tes tetap konsisten dengan SK dan KD materi yang dipelajari. Tabel 3.10. Kisi kisi soal siklus II Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No Item 2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan masalah 2.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kesepatan Mampu mengetahui satuan jarak 1, 2 Mampu menentukan satuan jarak 3, 4 Mampu menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan jarak dengan satuan panjang yang berbeda 5, 6 Mampu menggunakan dan membaca alat ukur satuan jarak 7, 8 Mampu menyebutkan alat pengukur kecepatan 9, 10 Mampu menentukan kesetaraan antarsatuan kecepatan 11, 12 Mampu menggunakan rumus mencari kecepatan 13, 14 Mampu menentukan kecepatan suatu benda 15 , 16 Mampu menentukan jarak tempuh dari kecepatan suatu benda 17, 18 Mampu menentukan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan suatu kegiatan 19, 20 20 53 Kisi-kisi pada siklus II memberikan gambaran soal yang akan diujikan. Soal tersebut mencakup dari 10 indikator yang mau dicapai dalam satu SK dan KD. Tes ini diujikan dalam bentuk pilihan ganda. Penskoran dalam penilaian ini jika dijawab dengan benar akan mendapat skor 1 dan jika salah akan mendapat skor 0. 4. Dokumentasi Dokumen digunakan untuk memperkuat data penelitian. Dokumen- dokumen yang dapat dikumpulkan berupa daftar kelompok siswa dan nilai- nilai perolehan mereka setiap setiap kelompok maupun individu. Foto-soto kegiatan belajar mengajar dapat juga dijadikan dokumen karena akan terlihat bagaimana interaksi antar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Sedangkan hasil tes berfungsi untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah memahami materi yang telah diberikan.

F. Validitas Data dan Reliabilitas Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan prestasi belajar PAI melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siswa Kelas X SMAN 90 Jakarta

1 53 118

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa p

0 0 21

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kela

0 0 16