31
C. Kerangka Berpikir
Kemampuan dan keberhasilan siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran tergantung dari kerjasama anak dalam belajar. Kerjasama anak
dalam belajar dapat didorong dengan berbagai macam metode yang cocok bagi mereka. Ada beberapa pendekatan yang memungkinkan mereka dapat belajar
bersama dalam satu kelompok salah satunya adalah belajar dengan menggunakan tipe Student Teams Achievement Divisions STAD.
Tipe STAD ini diharapkan mampu meningkatkan kerja sama dan mendongkrak daya juang anak dalam belajar khususnya dalam belajar
matematika sehingga mampu meningkatkan pretasi belajar mereka. Tipe STAD ini dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
terlibat dalam proses belajar mengajar dengan cara saling berkontribusi memberikan pengetahuan yang dimiliki untuk kemajuan kelompok.
Jadi salah satu cara untuk meningkatkan semangat juang peserta didik dalam proses belajar mengajar adalah dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif yaitu tipe STAD. Tipe STAD ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan di atas, kerangka berpikir dan rumusan yang telah disajikan maka dalam penelitian ini diajukan hipotesis
bahwa:
32
4. Upaya peningkatan kerja sama dan prestasi belajar matematika siswa kelas
V SD tahun pelajaran 20162017 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut: a.
Penyampaian tujuan pembelajaran dan pentingnya kerjasama dalam kelompok
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang mau dicapai oleh siswa dan menekankan pentingnya kerjasama dalam mencapai tujuan tersebut.
b. Pembagian kelompok
Pemilihan kelompok secara heterogen terdapat laki-laki dan perempuan dalam satu kelompok.
c. Penyampaian materi oleh guru
Guru menyampaikan materi pada hari yang bersangkutan dan siswa diharapkan menyimak serta bertanya kalua ada materi yang belum jelas
d. Kegiatan belajar dalam kelompok dan mengerjakan tugas LKS
Siswa diberikan materi ajar oleh guru dan mempelajarinya serta mendalami materi dalam kelompok kemudian mengerjakan tugas dalam
LKS. Bila memungkinkan akan presentasi de depan kelas sesuai dengan materi yang dipelajari saat itu.
e. Pemberian kuis
Guru memberi kuis dan siswa menjawabnya. Pemberian kuis ini bersifat terbuka dan siswa berkompetensi dalam menjawabnya.
f. Penghargaan tim atau kelompok
33
Guru memberikan penghargaan kepada tim yang dapat menjawab pertanyaan dengan meberinya berupa “piala”.
5. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan kerja sama siswa kelas V SD Karitas Ngaglik pada pelajaran matematika tahun pelajaran 20162017
6.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Karitas
Ngaglik tahun pelajaran 20162017. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III ini membahas tentang jenis penelitian, setting penelitian, rencana tindakan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, uji validitas dan
reliabilitas serta teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian PTK berfokus pada kelas atau pada
proses belajar mengajar yang terjadi di kelas. Ebbutt dalam Wiriadmaja,2007:12 mendefinisikan PTK adalah sebagai kajian sistematik
dari upaya perbaikan pelaksanaan praktik pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan
refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut. Tindakan yang direncanakan dalam pembelajaran ini yaitu penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division atau STAD dan metode ceramah untuk meningkatkan prestasi belajar matematika
siswa kelas V SD Karitas Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Rencana tindakan yang telah disusun oleh peneliti akan dipraktikkan sendiri di kelas V SD saat
melakukan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu dengan mengambarkan
bagaimana suatu pembelajaran dilakukan dan diterapkan serta hasil yang dicapai. Penelitian ini mengacu pada pembelajaran yang berkesinambungan