Persiapan Rencana Tindakan Setiap Siklus

38 Di bawah ini dijabarkan langkah-langkah perencanaan pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian yang dilakukan

1. Persiapan

a. Permintaan izin kepada Kepala Sekolah SD Karitas Ngaglik. Permintan izin didimaksudkan agar pelaksaaan penelitian dapat berjalan lancar dengan persetujuan dari pihak sekolah khususnya dari Kepala Sekolah yang bertanggung jawab. b. Observasi Observasi bertujuan untuk mengumpulkan data tentang kondisi sesungguhnya yang dialami oleh siswa kelas V SD Karitas Ngaglik, Sleman. c. Mendata siswa ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dengan kategori tinggi, sedang dan rendah untuk pembentukan kelompok d. Identifikasi masalah. Setelah diperoleh data dari observasi maka peneliti dapat mengedentifikasi masalah yang terjadi dan menentukan tindakan selanjutnya. e. Mengkaji kompetensi dasar dan materi pokok. Hal tersebut dilakukan dengan merumuskan isi dan materi dari kopetensi dasar sehingga akan didaaptkan indikator f. Menyiapkan dan menyusun instrumen pembelajaran silabus, rpp, bahan ajar, kuis serta soal tes PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 g. Menyiapkan dan menyusun instrumen pengumpulan data lembar observasi, kuesioner, kisi-kisi soal tes h. Mempersiapkan sarana pendukung dalam kegiatan pembelajaran yaitu media.

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus

Setelah peneliti mendapatkan gambaran tentang situasi kelas maka peneliti melakukan tindakan sebagai berikut: a. Siklus I 1 Perencanaan Pada tahap ini peneliti merancang tindakan yang dilakukan dalam penelitian yang meliputi beberapa tahap antara lain: a Menyusun rancangan pelaksanaan sesuai dengan temuan masalah dan gagasan awal rancangan ini tentunya sesuai dengan model yang diacu yaitu model STAD b Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, LKS, kuis dan tes c Mempersiapkan lembar observasi kegiatan pembelajaran. 2 Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam siklus I ini dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan masing-masing alokasi waktu 2 x 35 menit. Di bawah ini adalah rencana pelaksaan tindakan. a Pertemuan I Kegiatan Awal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 ✓ Salam dan doa pembuka ✓ Guru melaksanakan apresiasi ✓ Guru menyampaikan tujuan pelajaran matematika STAD langkah 1 ✓ Guru memberikan motivasi untuk siswa siap belajar dengan menyanyi sesuai materi Kegiatan inti ✓ Guru mengemukakan maksud dari pembelajaran matematika STAD langkah ke 2 ✓ Guru membentuk kelompok 5 - 6 siswa STAD langkah ke 3 ✓ Guru menyampaikan materi matematika ✓ Siswa mendalami materi dalam kelompok STAD langkah ke 4 ✓ Guru membagikan lembar kerja siswa ✓ Siswa mengerjakan tugas dalam LKS ✓ Siswa mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas STAD langkah ke 5 ✓ Siswa mengikuti kuis yang diberikan guru ✓ Siswa yang dapat menjawab diberikan “piala” STAD langkah ke 6 Kegiatan penutup ✓ Siswa melakukan refleksi bersama guru ✓ Guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 ✓ Doa penutup b Pertemuan II Kegiatan Awal ✓ Salam dan doa pembuka ✓ Guru melaksanakan apresiasi ✓ Guru memberikan motivasi untuk siswa siap belajar ✓ Guru menyampaikan tujuan pelajaran matematika STAD langkah 1 Kegiatan inti ✓ Guru mengemukakan maksud dari pembelajaran matematika STAD langkah ke 2 ✓ Guru menyampaikan materi matematika ✓ Siswa mendalami materi dalam kelompok STAD langkah ke 3 ✓ Guru membagikan lembar kerja siswa ✓ Siswa mengerjakan tugas dalam LKS STAD langkah ke 4 ✓ Siswa mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas STAD langkah ke 5 ✓ Siswa mengikuti kuis yang diberikan guru ✓ Siswa yang dapat menjawab diberikan “piala” STAD langkah ke 6 Kegiatan penutup ✓ Siswa melakukan refleksi bersama guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 ✓ Guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini ✓ Doa penutup 3 Observasi Observasi merupakan kegiatan mengamati pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan oleh guru dan peserta didik. Observasi ini dilakuakan oleh peneliti selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. 4 Refleksi Tahap ini peneliti mengumpulkan data yang telah terkumpul dalam kegiatan observasi dan kuesioner. Dari data yang terkumpul tersebut kemudian peneliti mendiskusikannya dengan guru mengenai hasil data tersebut. Data tersebut dapat berupa kelebihan, kekurangan dan hasil yang telah dicapai oleh peserta didik. Hal ini kemudian disimpulkan supaya dapat pertimbangan untuk menyusun siklus selanjutnya. 5 Revisi Revisi ini bertujuan untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari proses pembelajaran yang telah berlangsung. Revisi ini juga berkaitan dengan peningkatan dari apa yang telah dilakukan. 43 b. Siklus II Siklus II merupakan bentuk kelanjutan dari siklus I yang melihat dari hasil dari data observasi pada siklus pertama. Tahap-tahap kegiatannya sama dengan tahap siklus I setelah mengalami revisi. Anggota kelompok juga sama dengan siklus I.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan prestasi belajar PAI melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siswa Kelas X SMAN 90 Jakarta

1 53 118

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - Perbandingan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar dan konsep diri (self concept) siswa p

0 0 21

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kela

0 0 16