perkembanagan sapi berkisar 300-1600 meter diatas permukaan laut. Curah hujan dengan rata-rata 1800 mmtahun. Bila dilihat dari keadaan Ketapang dan teori
tersebut keadaan Ketapang I sangat ideal untuk perkembangan sapi bali sehingga dari keadaan topografi tidak menjadi hambatan dalam penambahan populasi
ternak sapi bali di peternakan Ketapang I
4.1.2. Penduduk
Mengacu pada data Aceh Tengah dalam angka, jumlah penduduk Kecamatan Linge sampai tahun 2011 tercatat sebanyak 8.958 jiwa dengan tingkat
kepadatan penduduk 5 Jiwa Km
2
Kegiatan ekonomi masyarakat Kecamatan Linge pada umumnya berbasis pada sumberdaya alam, dapat di katakan demikian karna unsur pokok dalam
kegiatan ekonomi tergantung pada lingkungan, baik usahatani ladang sawah maupun usaha peternakan yang hanya mengandalkan peruweren.
. Jumlah tersebut terdiri dari 4401 jiwa laki- laki dan 4557 jiwa perempuan dengan berbandingan sex ratio 104 basis ekonomi
masyarakat di Kecamatan Linge adalah sektor pertanian dalam arti luas, dimana mata pencaharian penduduk pada umumnya bekerja sebagai petani ladang sawah
dan sebagai peternak. Dari sebanyak 2.160 KK jumlah rumah tangga di Kecamatan Linge tercatat jumlah rumah tangga yang berusaha di sektor pertanian
dalam arti luas mencapai 94,07 atau sebanyak 2.032 KK.
4.1.3 Infrastruktur Sarana dan Prasarana
Jalan yang menghubungkan kampung-kampung ke pusat utama yaitu jalan Takengon-Gayo Lues. Kondisi jalan tersebut sampai pada saat ini dalam
Universita Sumatera Utara
perbaikan sementara jalan-jalan menuju kampung-kampung yang ada di Kecamatan Linge masih banyak yang kondisinya sangat buruk dan sulit di lalui.
Infrastrukur seperti sekolah, puskesmas dan pelayanan lainya masih tergolong rendah di bandingkan dengan daerah lain. kawasan terpadu mandiri KTM
Ketapang I masih memerlukan perhatian dan kebijakan yang serius sehingga target pemerintah bahwa daerah tersebut akan menjadi lumbung daging sapi akan
tercapai. Sarana dan prasana di KTM Ketapang I berdasarkan perencanaan awal
yaitu secara keseluruhan sudah mencapai 99 . disamping fasilitas yang di berikan per masing- masing KK juga ada fasilitas lain yang sipatnya untuk milik
umum, peternak sudah menempati masing- masing 2 Ha lahan dimana peruntuhanya adalah 1 Ha untuk pengembangan HMT hijauan makanan ternak
0,5 Ha untuk kandang dan pengembalaan ternak dan 0,5 Ha untuk pertanian lainya. Jenis sarana dan kondisi saat ini dapat di lihat pada Tabel 4.
Universita Sumatera Utara
Tabel 4. Sarana dan prasarana KTM Ketapang I Linge Kabupaten Aceh Tengah dari Tahun 2005-2013.
No. Perencanaan
Realisasi Kondisi Saat Ini
Ket
7. Rumah Sehat Sederhana
2005 Kurang Baik
8. Lahan 2 Ha
2005 Kurang Baik
9. Pagar
2005 Kurang Baik
10. Jalan Produksi dan Jembatan
2005 Kurang Baik
11. Kandang
2005 Kurang Baik
12. Prasarana Air
2005 Kurang Baik
13. HMT
2006 Kurang Baik
14. Kantor UPTD
2007 Baik
Tidak ada Air 15.
Puskeswan 2007
Baik Tidak ada Air
16. Rumah Petugas Teknis
2007 Baik
Tidak ada Air 17.
Embung 2009
Kurang baik Sumber: Data Primer diolah, 2013.
Fasilitas yang ada di peternakan Ketapang I banyak yang sudah mulai rusak seperti jalan produksi dan jembatan yang sudah rusak dan tidak bisa di lalui
seperti pada ruas 5 jembatan penghubung antar ruas yang sudah ambruk dan tidak bisa di lewati. Prasarana lain baik milik peternak seperti kandang, tempat HMT
rumah peternak dan prasarana umum seperti prasarana pengairan, embung, yang kurang terawat dan kurangnya respon dan kesadaran peternak untuk memperbaiki
kerusakan tersebut.
4.2. Karakteristik Peternak 4.2.1. Umur Peternak