Hijauan Makanan Ternak HMT

sekarang sudah mengarah ke pemeliharaan ternak secara tradisional yang mana ternak yang dipelihara dilepas.

4.4. Hijauan Makanan Ternak HMT

Ketersediaan hijauan makanan ternak HMT di Kawasan Kota Mandiri KTM Ketapang I, belum dapat di penehui oleh peternak, ketersediaan rumput sangat terbatas di lokasi peternakan tersebut setiap peternak sudah dalam keadaan rusak, hanya beberapa peternak yang masih mempunyai pakan dan jumlahnya juga terbatas. HMT milik peternak merupakan penanaman HMT dengan menggunakan dana ABPK pada tahun 2006 sebanyak 88 kavling dan dana otsus pada tahun 2009 sebanyak 100 kavling. Bapeda Tahun 2010. Keterbatasan hijauan tersebut menyebabkan petani harus memelihara ternaknya dengan cara tradisional dengan melepas ternak karna keterbatasan hijauan yang ada di padang pengembalaan dan lahan HMT tidak tersedia dengan cukup. Kekurangan hijauan segar disebabkan karna kurangnya air untuk penyiraman hijauan sehingga pertumbuhan hijauan terhambat dan banyak yang mati. Hijauan yang tumbuhan juga sudah rusak karna pagar untuk hijauan juga banyak rusak. Hijauan tambahan yang di berikan ke ternak setelah di timbang dan di bagikan dengan jumlah sapi yang ada relatif kurang Jumlah pakan tambahan yang di berikan ke ternak per harinya dapat di lihat pada Tabel 12. Universita Sumatera Utara Tabel 12. Jumlah pemberian hijauan tambahan per hari ekor di Ketapang I Kabupaten Aceh Tengah. No. Stratum Penambahan Populasi Jumlah pakan ekorhari Kg 1. 5-10 Ekor 2,55 2. 11-15 Ekor 1,98 3. 16-20 Ekor 2,10 4. 21 Ekor 2,06 Sumber: Data Primer Diolah, 2013. Tabel 12 menunjukkan bahwa ketersediaan pakan masih jauh dari kebutuhan ternak per harinya. Jumlah kebutuhan pakan seharusnya yang di berikan keternak 10 dan konsentrat 1 dari berat badan menurut AKK 1983. Rata- rata berat badan sapi + 200-250 kg ekor sehingga pakan yang di berikan per hari seharusnya 20 – 25 Kg Hari. Pakan yang tersedia dengan rata- rata 2,17 kg per hari sisanya ternak dilepas untuk mencari sendiri. Kebutuhan yang baru tersedia dan jumlah kekurangan pakan dapat di lihat pada Tabel 13. Tabel 13. Jumlah kebutuhan hijauan tambahan yang baru tersedia dan kekurangan hijauan di Ketapang I Kabupaten Aceh dari Tahun 2005-2013. No. Stratum Jml Kebutuhan Kekurangan Penambahan Populasi 5. 45-10 Ekor 14, 17 85, 83 6. 11-15 Ekor 12, 67 87, 33 7. 16-20 Ekor 13, 39 86, 61 8. 21 Ekor 10, 28 89,72 Sumber: Data Primer Diolah, 2013 Universita Sumatera Utara Tabel 13 menunjukkan bahwa rata-rata kekurangan pakan berkisar 87, 32 dan tidak ada di berikan pakan konsentrat atau yang lain selain hijauan, Untuk memenuhi kebutuhan pakan peternak melepaskan ternak dan di biarkan mencari pakan sendiri, ada beberapa peternak mengandangkan pada sore hari dan pagi hari di lepas kembali sementara ada sebagian di lepaskan sampai beberapa hari. Hal ini akan menyebabkan para peternak dalam mengontrol ternak yang di peliharanya.

4.5. Pemberian Air