mencari usaha sampingan yang lain untuk memenuhi kebeutuhan keluarga peternak tersebut. Junlah tanggungan peternak dapat di lihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Jumlah tanggungan peternak pada berbagai tingkat keberhasilan peternak di peternakan Ketapang I Aceh Tengah Tahun 2005 sd 2013
No. Tingkat Jumlah Tanggungan Jumlah
Keberhasilan 1-2 Jiwa 3-4 Jiwa 5-6 Jiwa Peternak
1. Sangat Rendah 66,7 33,3 0 12 16,90
2. Rendah 36,0 60,0 4,0 22 30,99
3. Tinggi 27,3 68,2 4,5 25 35,21
4. Sangat Tinggi 25,0 75,0 0 12 16,90
Jumlah 26 43 2 71 100
Sumber: Data Primer Tahun 2013.
Tabel 7 menunjukkan bahwa kecenderungan peternak dengan tingkat keberhasilan sangat tinggi adalah peternak yang memiliki tanggungan 3-4 jiwa
dimana jumlah persentasenya mencapai 75,0 kemudian jumlah tanggungan 1-2 jiwa 25 dan 5-6 jiwa 0 hal ini berseberangan dengan teori Syafrudin 2003
yang menjelaskan bahwa jumlah tanggungan keluarga merupakan salah satu sumberdaya manusia yang dimiliki peternak, terutama yang berusia produktif dan
ikut membantu usaha ternaknya tanggungan keluarga juga bisa menjadi beban keluarga jika tidak aktif bekerja.
4.2.4. Pengalaman Peternak
Pengalaman beternak akan mempengaruhi peternak dalam kemampuan mengelola ternaknya, semakin lama beternak maka peternak akan semakin paham
dalam pengaturan, memanajemen usahanya untuk mengarah ke usaha ternak yang
Universita Sumatera Utara
berhasil. Peternak di ketapang kebanyakan pengalamanya baru di dapat pada saat beternak di peternakan ketapang. Pengalaman peternak di peternakan ketapang
dapat di lihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Pengalaman peternak pada berbagai tingkat keberhasilan peternak di peternakan Ketapang I Aceh Tengah Tahun 2005 sd 2013.
No. Tingkat Pengalaman Beternak Jumlah
Keberhasilan 9-10 Tahun 11-12 Tahun 13-14 Tahun Peternak
1. Sangat Rendah 66,7 33,3 0,0 12 16,90
2. Rendah 36,0 60,0 4,0 22 30,99
3. Tinggi 27,3 68,2 4,5 25 35,21
4. Sangat Tinggi 25,0 75,0 0,0 12 16,90
Jumlah 26 43 2 71 100 Sumber: Data Primer Tahun 2013.
Tabel 8 menunjukkan bahwa kecenderungan peternak yang berhasil adalah peternak yang berpengalaman lebih lama, dimana bila dilihat dari tingkat
keberhasilan sangat tinggi 75 pengalamannya 11-12 tahun yang di peroleh dari sebelum peternak masuk ke ketapang, sedangkan pengalaman 9-10 tahun
merupakan selama peternak memelihara ternak di ketapang dan persentasenya hanya 25. Hal ini sesuai dengan pendapat Padmowihardjo 1994: 22,
mengemukakan bahwa pengalaman baik yang menyenangkan maupun mengecewakan berpengaruh pada proses belajar seseorang.
4.2.5. Pekerjaan Sebelum Beternak
Pekerjaan sebelum beternak akan sangat mempengaruhi peternak dalam mengelola usaha ternakannya. Pekerjaan yang juga sebagai peternak maka
Universita Sumatera Utara
pekerjaan tersebut dapat memotivasi peternak untuk pengembangan usaha selanjutnya tapi kalau pekerjaan itu baru di geluti maka akan memerlukan waktu
baru pekerjaan tersebut akan dikuasai dan timbul kecintaan terhadap pekerjaan tersebut. Pekerjaan sebelum beternak di peternakan ketapang dapat di lihat pada
Tabel 9.
Tabel 9. Pekerjaan sebelum beternak pada berbagai tingkat keberhasilan peternak di peternakan Ketapang I Aceh Tengah Tahun 2005 sd 2013
No. Tingkat Pekerjaan Sebelum Beternak Jumlah
Keberhasi Bukan Peternak Peternak Peternak
1. Sangat Rendah 66,7 33,3 12 16,90
2. Rendah 36,0 60,0 22 30,99
3. Tinggi 27,5 68,2 25 35,21
4. Sangat Tinggi 25,0 75,0 12 16,90
Jumlah 43 28 71 100
Sumber: Data Primer Tahun 2013.
Tabel 9 menunjukkan bahwa kecenderungan peternak yang berhasil adalah peternak yang pekerjaan sebelumnya adalah peternak. Bila dilihat dari tingkat
keberhasilan peternak yang tinggi 75 pekerjaan sebelumnya adalah merupakan peternak dan 25 pekerjaan sebelumnya bukan sebagai peternak.
4.3. Populasi Ternak