JENIS PENELITIAN METODE PENELITIAN

informan dan membangun rapport. Di tengah penelitian misalnya ketika menggali informasi kepada informan saat wawancara, peneliti juga melakukan pengamatan terhadap reaksi nonverbal informan, gesture, intonasi suara, mimik muka, dan lain sebagainya. Di akhir penelitian, peneliti juga melakukan observasi terhadap informan dan mengamati apakah semua data sudah tergali dan semua hal yang terkait dengan penelitian telah selesai dilaksanakan. Menurut Patton dalam Sugiyono, 2014, observasi di lapangan membantu peneliti untuk mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi atau pengamatan juga membantu peneliti untuk menggali dan mendapatkan informasi tambahan terkait penelitian. Observasi memungkinkan peneliti untuk mengetahui informasi yang tidak diberikan oleh informan melalui wawancara. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode observasi semi partisipan. Dalam observasi semi partisipan, peneliti melakukan pengamatan dari dua sisi yang berbeda, yaitu satu waktu peneliti ikut larut dalam aktivitas bersama informan dan satu waktu peneliti tidak ikut terlibat aktif bersama informan Haris, 2015. Hal-hal yang menjadi fokus dalam observasi adalah sikap dan perilaku atau tindakan yang diberikan informan terhadap anak dan perilaku anak di dalam rumah maupun di lingkungan bermain. Selain itu, sikap dan perilaku suami juga menjadi hal yang turut diamati oleh peneliti. Hasil dari observasi selain untuk membantu peneliti menggali dan mendapatkan informasi dari informan juga digunakan untuk cross check- informasi yang diberikan oleh informan.

3. Dokumen

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode wawancara dan observasi dalam penelitian kualitatif. Melalui studi dokumen, hasil penelitian dari wawancara dan observasi akan lebih kredibel atau dapat dipercaya. Dalam penelitian ini, studi dokumen yang digunakan ialah meminta rekam kasus informan dari lembaga pemerintah yang menangani. Karena bersifat rahasia, peneliti akan menyalin kembali dan menampilkan dokumen dengan cara peneliti sendiri.

E. INSTRUMEN PENELITIAN

Untuk dapat menggali dan mendapatkan informasi, peneliti memiliki instrument utama yaitu informan itu sendiri. Peneliti juga memerlukan instrumen bantuan. Dalam penelitian ini, peneliti membuat pedoman atau panduan wawancara sebagai alat pengumpulan data untuk menggali dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari informan. Adapun pedoman wawancara, sebagai berikut: