Karakteristik Pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga
berat, ketakutan yang berlebihan, perasaan bersalah dan malu, menyalahkan diri sendiri, isolasi sosial, penggunaan obat-obatan
terlarang, menghindari kontak mata, penolakan terhadap pengobatan, merasa tidak nyaman dekat dengan penolong atau caregiver, dan bunuh
diri UNICEF, 2000. Rasa takut, cemas, letih, gangguan Post-Traumatic Stress Disorder PTSD, gangguan makan dan tidur merupakan reaksi
panjang dari tindak kekerasan Suryakusuma, 1995. Dampak psikologis yang dirasakan oleh istri sebagai korban
kekerasan juga memengaruhi perilaku dan motivasi, seperti pasif, menyerah, dan menunda hal yang akan dilakukan. Dampak psikologis
yang dirasakan juga mengakibatkan kemampuan kognitif, seperti penurunan kemampuan dalam menyelesaikan masalah, frustasi, dan
harga diri yang rendah. Sedangkan efek lain yang dirasakan yaitu adanya penurunan emosional termasuk depressed mood yang diikuti hasil akhir
yang negatif Cemalcilar, Canbeyli, dan Sunar, 2003. Berdasarkan uraian diatas, dampak yang dirasakan oleh istri
sebagai korban kekerasan secara langsung ialah dampak secara fisik dan psikologis. Dampak fisik yang dirasakan berupa rasa sakit pada fisik.
Sedangkan dampak psikologis yang dirasakan memberikan pengaruh terhadap keadaan psikis korban dan memengaruhi aspek-aspek dalam
kehidupannya.