INFORMAN PENELITIAN METODE PENELITIAN

Hasil dari observasi selain untuk membantu peneliti menggali dan mendapatkan informasi dari informan juga digunakan untuk cross check- informasi yang diberikan oleh informan.

3. Dokumen

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode wawancara dan observasi dalam penelitian kualitatif. Melalui studi dokumen, hasil penelitian dari wawancara dan observasi akan lebih kredibel atau dapat dipercaya. Dalam penelitian ini, studi dokumen yang digunakan ialah meminta rekam kasus informan dari lembaga pemerintah yang menangani. Karena bersifat rahasia, peneliti akan menyalin kembali dan menampilkan dokumen dengan cara peneliti sendiri.

E. INSTRUMEN PENELITIAN

Untuk dapat menggali dan mendapatkan informasi, peneliti memiliki instrument utama yaitu informan itu sendiri. Peneliti juga memerlukan instrumen bantuan. Dalam penelitian ini, peneliti membuat pedoman atau panduan wawancara sebagai alat pengumpulan data untuk menggali dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari informan. Adapun pedoman wawancara, sebagai berikut: 1. Latar belakang informan dan kehidupannya. 2. Latar belakang suami dan kehidupannya. 3. Latar belakang kekerasan yang dialami informan. 4. Bentuk-bentuk kekerasan yang dialami informan kekerasan fisik, psikologis, seksual, dan ekonomi. 5. Dampak kekerasan yang dialami oleh informan dampak fisik maupun psikologis. 6. Pengasuhan yang diberikan informan kepada anaknya dalam kehidupan sehari-hari sikap, perilaku, respon, dan hal lain yang terkait dengan pengasuhan. 7. Faktor yang memengaruhi pengasuhan yang diberikan informan. 8. Dampak pengasuhan terhadap anak. Selain menggunakan pedoman atau panduan wawancara, peneliti juga menggunakan alat perekam untuk merekam hasil wawancara sebagai metode pengumpulan data.

F. METODE ANALISIS DATA

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, membaginya ke dalam kategori-kategori dengan tema-tema yang spesifik, memformat data menjadi suatu gambaran yang umum, dan gambaran tersebut menjadi teks kualitatif. Analisis data kualitatif dapat