Manfaat Praktis MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis
memberikan penguatan yang positif daripada memberikan hukuman yang keras. Anak-anak dengan orangtua authoritative cenderung lebih
kompeten bersosialisasi, memiliki kecakapan sosial yang tinggi, kooperatif, ceria, enerjik, percaya diri, memiliki keingintahuan yang
besar, berorientasi pada prestasi, menyenangkan, dapat diandalkan, mandiri, dapat mengontrol diri, memiliki harga diri yang tinggi, dan
bertanggungjawab secara sosial. c.
Gaya pengasuhan neglectful Merupakan gaya gaya pengasuhan dimana orangtua tidak terlibat
dalam kehidupan anak. Anak dengan orangtua neglectful memiliki kebutuhan yang kuat atas perhatian orangtua mereka. Mereka mungkin
merasa bahwa ada hal lain dalam kehidupan orangtua dibandingkan dengan diri mereka. Anak-anak dengan orangtua neglectful merasa
tidak disayang dan secara emosional terlepas dari orangtuanya, cenderung kurang mampu bersosialisasi, buruk dalam hal kemandirian
atau ketergantungan, memperlihatkan ketidakmatangan, mood yang cepat berubah, dan terutama menunjukkan kendali diri yang buruk atau
kontrol diri yang rendah. Penelitian mengungkapkan bahwa ibu dengan pola pengasuhan seperti ini akan memiliki anak yang deficit
dalam fungsi fisiologisnya, penurunan kemampuan intelektual, kesulitan dalam attachment, serta pemarah Egeland Sroufe dalam
Prasetyawati, 2000.
d. Gaya pengasuhanindulgent atau permisif
Merupakan gaya pengasuhan dimana orangtua terlibat dengan anak namun memberikan hanya sedikit batasan atau kendali pada anak.
Orangtua yang demikian memberikan anak-anak melakukan apa yang diinginkan. Orangtua yang memberikan anak perasaan santai dan
arahan yang tidak konsisten. Adanya kebebasan yang berlebihan tidak sesuai untuk perkembangan anak, yang dapat mengakibatkan
timbulnya tingkah laku yang lebih agresif dan impulsif Martin Colbert, 1997. Orangtua sengaja membesarkan anak mereka dengan
cara demikian, karena mereka percaya bahwa kombinasi keterlibatan yang hangat serta sedikit batasan akan menciptakan anak yang kreatif
dan percaya diri. Namun, anak-anak dengan orangtua indulgent seringkali memiliki kompetensi sosial yang buruk. Mereka sering
gagal untuk belajar menghargai orang lain, tidak dapat mengontrol diri, selalu berharap mendapatkan apa yang mereka inginkan, tidak mau
patuh, sulit mengendalikan perilaku, tidak bertanggungjawab, suka melawan, impulsif, dan sedikit memiliki jiwa kepemimpinan.
Pengasuhan yang diberikan kepada anak, juga dapat dikategorikan pada pengasuhan yang positif dan pengasuhan yang negatif. Beberapa tipe
atau gaya pengasuhan negatif pada anak Inayati, 2011, yaitu: