Wawancara METODE PENGUMPULAN DATA

dilakukan secara simultan dengan proses pengumpulan data, interpretasi data, dan penulisan naratif lainnya. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan analisis data menurut Miles Huberman. Menurut Miles Huberman dalam Haris, 2015, terdapat empat tahapan dalam analisis data kualitatif, yaitu: 1. Pengumpulan data. Proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif tidak memiliki waktu khusus atau waktu tersendiri. Akan tetapi, sepanjang penelitian dilakukan maka sepanjang itu pula masih terdapat proses pengumpulan data. 2. Reduksi data. Reduksi data adalah proses penggabungan atau pengumpulan dan penyeragaman segala bentuk data yang didapat menjadi bentuk narasi atau tulisan yang akan dianalisis. Data yang diperoleh dari instrumen pengumpul data yang digunakan diubah menjadi narasi atau tulisan sesuai dengan formatnya masing-masing. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya atau mencari kembali data yang diperlukan. 3. Display data. Terdapat tiga tahapan dalam tahap ini, yaitu: kategori tema, sub-kategori tema, dan pengodean coding. Kategori tema merupakan proses pengelompokkan tema-tema yang telah disusun ke dalam tabel akumulasi tema ke dalam suatu matriks kategorisasi. Setelah proses pada tahap kategori tema selesai, hal selanjutnya yang dilakukan adalah membuat sub-kategori tema. Sub-kategori tema adalah bagian yang lebih kecil, lebih sederhana, lebih muda dimengerti atau dipahami, lebih mudah dicerna, dan lebih praktis dari tema. Tahapan terakhir ialah pemberian kode atau pengodean. Pengodean coding adalah memasukkan atau mencantumkan pernyataan-pernyataan informan sesuai dengan kategori tema dan sub- kategori tema ke dalam matriks kategorisasi, serta memberikan kode tertentu pada setiap pernyataan informan. Display data akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi dan membantu untuk merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami dari data yang sudah diolah. 4. Kesimpulan atau verifikasi. Dalam kesimpulan ini, terdapat tiga tahapan yang harus dilakukan, antara lain: pertama, menguraikan sub-kategori tema dalam tabel kategorisasi dan coding, disertai dengan quote verbatim wawancara. Kedua, menjelaskan hasil temuan penelitian dengan menjawab pertanyaan penelitian. ketiga, membuat penjelasan dari jawaban pertanyan penelitian yang diajukan.

G. KREDIBILITAS DATA

Kredibilitas penelitian kualitatif terletak pada keberhasilannya mencapai maksud mengeksplorasi masalah atau mendeskripsikan setting, proses, atau pola interaksi yang kompleks Poerwandari, 1998. Kredibilitas dalam penelitian ini digunakan untuk memeriksa keakuratan tem4uan-temuan atau hasil penelitian dari sudut pandang peneliti, informan, dan pembaca. Untuk menguji taraf keterpercayaan dalam penelitian ini, dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: 1. Triangulasi Triangulasi adalah penggunaan dua atau lebih sumber untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang suatu fenomena yang sedang diteliti. Patton dalam Poerwandari, 1998 berpendapat bahwaterdapat empat jenis triangulasi yang dapat digunakan yaitu triangulasi teori, sumber, metodologi, dan peneliti. Dalam penelitian ini menggunakan jenis triangulasi sumber dan triangulasi metodologi. Triangulasi sumber ialah metode pemeriksaan data dengan cara membandingkan data berdasarkan sumber-sumber yang berbeda. Triangulasi metodologi adalah metode pemeriksaan data dengan cara membandingkan data berdasarkan instrumen pengumpulan data. Dalam penelitian ini, membandingkan hasil wawancara, hasil observasi, dan dokumen. 2. Member checking Member checking adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang