37
H. Keabsahan Data
Di dalam penelitian maka data mempunyai kedudukan yang paling tinggi, karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti, dan
berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data, sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian.
Sedangkan benar tidaknya data, tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan
penting yaitu valid dan reabel Suharsimi Arikunto, 1989: 135.
1. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Suharsimi Arikunto,
1989:136. Dalam menentukan validitas suatu instrumen semisal tes hasil belajar matematika bentuk uraian digunakan rumus korelasi
product moment dengan angka besar yaitu: ∑
∑ ∑
√[ ∑ ∑
][ ∑ ∑
] Keterangan:
= korelasi product moment soal ke-i n
= jumlah siswa = skor soal ke-i dari siswa ke-j
= skor total siswa ke-j
38 Selanjutnya hasil Rxy dibandingkan dengan
product moment dengan
= 5, jika maka alat ukur dinyatakan
valid. Sebuah istrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Suharsimi Arikunto, 2009 :136.
2. Reabilitas
Reabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 1989:142. Reliabilitas dari instrumen menunjukkan bahwa
instrumen tersebut layak digunakan oleh siapa saja dan kapan saja. Untuk memperoleh reliabilitas soal prestasi belajar digunakan rumus
Alpha Cronbach yaitu Suharsimi Arikunto, 2009: 178-196:
[ ] [
∑ ]
Keterangan : = Koefisien reabilitas instrumen
k = banyaknya butir soal
∑ = Jumlah variansi skor butir soal ke-i
= Variansi total Nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan rumus
Alpha Cronbach diatas kemudian akan dibandingkan dengan harga r
39 tabel dengan
= 0,05 dan dk = N-2 N = banyaknya siswa. Bila r
hit
r
tab
maka instrumen dinyatakan reliabel. Langkah selanjutnya adalah menafsirkan angket koefisien reliabilitas. Sedangkan untuk mengetahui
kriteria berpedoman pada penggolongan berikut Suharsimi Arikunto, 2009: 245:
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 = sangat tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 = cukup
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 = agak rendah Antara 0,200 sampai dengan 0,400 = sangat rendah
3. Tingkat Kesukaran