Sifat-Sifat Garis Sejajar Sudut-Sudut yang Terjadi jika Dua Garis Sejajar Dipotong oleh

23 Penilaian terhadap keaktifan siswa dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa mengikuti pembelajaran matematika menggunakan GeoGebra, keaktifan siswa berinteraksi dengan guru, keaktifan siswa berinteraksi dengan siswa lain, keaktifan siswa dalam mengerjakan soal latihan menggunakan GeoGebra, kemandirian siswa dalam belajar matematika, dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.

C. Garis-Garis Sejajar

Dua garis dikatakan sejajar bila dan hanya bila kedua garis tidak memiliki titik yang berserikat.  Sudut adalah gabungan dua segmen garis dengan titik ujung yang sama.  Garis adalah deretan titik-titik bisa tak terhingga jumlahnya yang saling berdekatan.  Dua garis dikatakan berpotongan bila dan hanya bila kedua garis memiliki minimal satu titik yang berserikat.

1. Sifat-Sifat Garis Sejajar

Untuk mempelajari sifat-sifat garis sejajar, digunakan pernyataan-pernyataan yang telah diakui kebenarannya tanpa perlu pembuktian, yang disebut aksioma. Aksioma-aksioma itu merupakan dasar untuk pembuktian sifat-sifat garis sejajar. a. Aksioma 1 Melalui dua buah titik yang berbeda dapat dibuat tepat satu garis lurus. Perhatikan gambar 2.5 di bawah ini. Melalui titik A dan titik B dapat dibuat hanya satu garis lurus yaitu garis a. 24 A B a a b P Gambar 2.6 Dua Garis Sejajar b. Aksioma 2 Melalui sebuah titik di luar suatu garis hanya dapat dibuat tepat satu garis yang sejajar dengan garis tersebut. Perhatikan gambar 2.6 di bawah ini. Melalui titik P di luar garis a, hanya dapat dibuat satu garis yang sejajar dengan garis a yaitu garis b. c. Teorema 1 Jika sebuah garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar, maka garis itu juga akan memotong garis yang kedua. d. Teorema 2 Jika sebuah garis sejajar dengan dua garis lainnya, maka ketiga garis itu sejajar. Perhatikan gambar 2.7 di bawah ini. Garis a sejajar garis c dan garis b sejajar garis c dengan demikian garis a sejajar garis b. Gambar 2.5 Garis Lurus a b c Gambar 2.7 Tiga Garis Sejajar 25 2 3 4 1 2 4 3 m k l ● Θ Θ ●

2. Sudut-Sudut yang Terjadi jika Dua Garis Sejajar Dipotong oleh

Garis Lain Perhatikan gambar 2.8. Garis k sejajar garis l dipotong oleh garis m di titik A dan B, maka akan terjadi sudut-sudut berikut. a. Sudut-sudut Sehadap Perhatikan gambar 2.8. Sudut dan sudut menghadap ke arah yang sama, yaitu arah kiri atas. Sudut-sudut dengan disebut sudut-sudut sehadap. Sudut-sudut sehadap lainnya adalah: dengan dengan dengan Sudut-sudut sehadap dapat ditunjukkan pada gambar-gambar sederhana berikut ini 1 A B Gambar 2.8 Garis Transfersal Gambar 2.9 Sudut-Sudut Sehadap 26 ● ● Θ Θ Pada gambar 2.9 di atas, yang diberikan tanda sama merupakan sudut-sudut sehadap. Ternyata sudut-sudut sehadap selalu dalam bentuk huruf F. b. Sudut-sudut Dalam Berseberangan Perhatikan gambar 2.8. Sudut dan sudut terletak sebelah menyebelah terhadap garis m, dan berada di bagian dalam antara garis k dan l. Sudut-sudut seperti dengan disebut sudut-sudut dalam berseberangan. Sudut dalam berseberangan lainnya adalah sudut dengan sudut . Sudut-sudut dalam berseberangan dapat ditunjukkan pada gambar-gambar sederhana berikut ini : Pada gambar 2.10 di atas, yang diberi tanda sama merupakan sudut-sudut dalam berseberangan. Ternyata sudut-sudut dalam berseberangan selalu dalam bentuk huruf Z atau N. c. Sudut-sudut Luar Berseberangan Perhatikan gambar 2.4. Sudut dan sudut terletak sebelah menyebelah garis m, dan berada di bagian luar garis k dan l. Sudut-sudut seperti dengan disebut sudut-sudut luar Gambar 2.10 Sudut-Sudut Dalam Berseberangan 27 berseberangan. Sudut-sudut luar berseberangan lainnya adalah sudut dan sudut . d. Sudut-sudut Dalam Sepihak Perhatikan gambar 2.8. Sudut dan sudut terletak pada pihak yang sama di atas terhadap garis m dan terletak di bagian dalam antara garis k dan l. Sudut-sudut seperti dengan disebut dengan sudut-sudut dalam sepihak. Sudut-sudut dalam sepihak lainnya adalah sudut dengan sudut . e. Sudut-sudut Luar Sepihak Perhatikan gambar 2.8. Sudut dan sudut terletak pada pihak yang sama di atas terhadap garis m, dan terletak dibagian luar antara garis k dan l. Sudut-sudut seperti dengan disebut sudut-sudut luar sepihak. Sudut-sudut luar sepihak lainnya adalah sudut dengan sudut .

3. Hubungan Sudut-Sudut pada Dua Garis Sejajar

Dokumen yang terkait

Efektifitas model simulasi bertingkat pada pembelajaran matematika sub pokok bahasan menghitung nilai fungsi siswa kelas VIII semester ganjil SMP Negeri 10 Jember tahun ajran 2006/2007 (Studi pada mahasiswa ppl Program studi pendidikan fisika FKIP Unej ta

1 6 107

Efektifitas penggunaan metode resitasi dan kartu kerja terhadap hasil belajar fisika siswa kelas II cawu III pokok bahasan struktur inti dan radioaktifitas di MAN 2 Jember tahun pelajaran 2000/2001

0 4 105

Efektivitas remediasi dengan metode tugas yang direpresentasikan dalam meningkatkan hasil belajar fisika: Studi Eksperimen pada siswa kelas II cawu II pokok bahasan cahaya di SLTP Negeri 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 2 87

Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan malalui pendekatan palkam pada siswa SD

1 10 200

Efektivitas penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menyimak drama di kelas VIII SMP Al-Hasra Tahun pelajaran 2013-2014

2 20 195

Strategi pembelajaran matematika bernuansa Islam pada pokok bahasan himpunan : studi kasus MTS Negeri 13 Jakarta

1 29 187

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Efektivitas model pembelajaran problem-learning dengan metode peer tutoring berbantuan geogebra pada dimensi tiga dalam upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa

0 0 7