bahwa pembelajaran matematika menggunakan GeoGebra di kelas VIIA SMP Charitas 01 Belitang kurang memberikan efek yang positif
terhadap hasil belajar matematika siswa dengan dipengaruhi beberapa faktor.
3. Keaktifan Belajar Siswa
Dari hasil analisis keaktifan belajar siswa pada tabel 4.8 didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 4.10 Presentase Aktivitas Siswa Secara Keseluruhan
Kriteria Jumlah
Presentase
Sangat Tinggi 1
4,16 Tinggi
4 16,67
Cukup 19
79,17 Rendah
Sangat Rendah
Hal ini menunjukkan bahwa keaktifan belajar matematika siswa cukup aktif. Dapat dilihat dari tabel 4.10 di atas jumlah siswa yang memiliki
kriteria “cukup” lebih banyak dibandingkan jumlah siswa yang memiliki kriteria “sangat tinggi dan tinggi”. Tidak ada siswa yang
memiliki kriteria “rendah dan sangat rendah”. Dari hasil analisis dan aktivitas siswa pada tabel 4.8 dan 4.10,
diperoleh hasil presentase kriteria keaktifan siswa sebagai berikut:
Tabel 4.11 Presentase Kriteria Keaktifan Siswa
Jumlah yang termotivasi Motivasi
ST ST + T
ST + T + C
ST + T + C + R
ST + T + C + R +
SR 4,16
- 20,83
- 100
Cukup 100
- 100
-
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keaktifan siswa termasuk dalam kriteria “cukup”. Presentase jumlah siswa yang termasuk dalam
kriteria “sangat tinggi, tinggi, dan cukup” mencapai 100 65, sehingga tingkat aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran
termasuk dalam kriteria “cukup”. Dari pembahasan ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan GeoGebra di kelas VIIA SMP
Charitas 01 Belitang memberikan efek yang positif pada keaktifan belajar matematika siswa.
4. Secara Keseluruhan
Secara keseluruhan peneliti melihat bahwa dalam pembelajaran menggunakan program GeoGebra di kelas VIIA SMP Charitas 01
Belitang mempengaruhi hasil belajar siswa dan keaktifan siswa. Pada pembelajaran menggunakan GeoGebra peneliti berusaha memberikan
suasana yang nyaman dan tidak menegangkan untuk siswa. Dengan metode pembelajaran yang baru diharapkan pembelajaran ini tidak
membosankan dan siswa lebih gampang untuk memahami materi yang disampaikan peneliti. Siswa belajar menggunakan GeoGebra dibantu
dengan modul yang telah dibuat oleh peneliti. Namun, jika siswa mengalami kesulitan saat penggunakan GeoGebra siswa dapat
bertanya dengan teman sekelompok atau guru agar menjadi lebih memahami materi yang disampaikan peneliti. Peneliti mendampingi
jalannya pembelajaran sampai siswa dapat menggunakan program GeoGebra dan memahami materi yang disampaikan melalui
GeoGebra. Hasil belajar siswa pada akhirnya menunjukkan rata-rata 46,72
yang termasuk dalam kriteria “kurang”. Menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan GeoGebra di kelas VIIA SMP Charitas 01
Belitang kurang memberikan efek yang positif terhadap hasil belajar matematika siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu
peneliti tidak bisa mengontrol kelas dengan baik, kurangnya pertemuan saat penelitian, peneliti kurang tepat membuktikan materi
dua garis sejajar dengan GeoGebra, dan siswa kurang mendalami materi yang diberikan saat pembelajaran karena hanya antusias
menggunakan laptop. Sedangkan keaktifan belajar siswa menunjuk pada kriteria “cukup”. Hal ini memperlihatkan bahwa pembelajaran
menggunakan GeoGebra di kelas VIIA SMP Charitas 01 Belitang efektif terhadap keaktifan siswa.
E. Kelemahan Penelitian