Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

62 Total Skor f fr Kriteria ≤ 5 27 15,79 Sangat Sedikit 6-15 33 19,30 Sedikit 16-25 68 39,77 Banyak 25 43 25,15 Sangat Banyak Jumlah 171 100 Keterangan : f = frekuensi fr = frekuensi relatif Tabel 4.4 menunjukkan bahwa masa kerja dari 171 guru adalah sebagai berikut: 43 orang guru atau 25,15 memiliki masa kerja sangat banyak, 68 orang guru atau 39,77 memiliki masa kerja banyak, 33 orang guru atau 19,30 memiliki masa kerja sedikit, dan 27 orang guru atau 15,79 memiliki masa kerja sangat sedikit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru memiliki masa kerja banyak. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 219,78; median = 244; modus = 24; dan standar deviasi = 119,18 lampiran 5, halaman 117. c. Kecerdasan Emosional Tabel 4.5 Kecerdasan Emosional Nama sekolah SMPN I Cawas SMPN 2 Cawas SMPN 3 Cawas SMP PL Cawas SMP Muh. 3 Cawas Skor f fr F fr f fr f fr f fr 97-115 18 42,86 2 4,25 15 39,47 - - 4 13,33 84-96 22 52,38 40 85,11 23 60,53 14 100 21 70 75-83 2 4,76 5 10,64 - - - - 5 16,67 65-74 - - - - - - - - - - 65 - - - - - - - - - - Jumlah 42 100 47 100 38 100 14 100 30 100 63 Total Skor f fr Kriteria 97-115 39 22,81 Sangat Tinggi 84-96 120 70,17 Tinggi 75-83 12 7,02 Cukup 65-74 - - Rendah 65 - - Sangat Rendah Jumlah 171 100 Keterangan : f = frekuensi fr = frekuensi relatif Tabel 4.5 menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional dari 171 guru adalah sebagai berikut: 39 orang guru atau 22,81 memiliki kecerdasan emosional sangat tinggi, 120 orang guru atau 70,71 memiliki kecerdasan emosional tinggi, dan 12 orang guru atau 7,02 memiliki kecerdasan emosional cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 91,46; median = 91; modus = 92; dan standar deviasi =6,040 lampiran 5, halaman 117. d. Profesionalisme Guru Tabel 4.6 Profesionalisme Guru Nama Sekolah SMPN I Cawas SMPN 2 Cawas SMPN 3 Cawas SMP PL Cawas SMP Muh. 3 Cawas Skor f fr f fr f fr f fr f fr 102-124 11 26,19 7 14,89 6 15,79 3 21,43 6 20 87-101 28 66,67 39 82,98 30 78,95 11 78,57 20 66,67 78-86 3 7,14 1 2,13 2 5,26 - - 4 13,3 68-77 - - - - - - - - - - 68 - - - - - - - - - - Jumlah 42 100 47 100 38 100 14 100 30 100 64 Total Skor f fr Kriteria 102-124 33 19,30 Sangat Tinggi 87-101 128 74,85 Tinggi 78-86 10 5,85 Cukup 68-77 - - Rendah 68 - - Sangat Rendah Jumlah 171 100 Keterangan : f = frekuensi fr = frekuensi relatif Tabel 4.6 menunjukkan bahwa tingkat profesonalisme guru dari 171 guru adalah sebagai berikut: 33 orang guru atau 19,30 memiliki profesionalisme sangat tinggi, 128 orang guru atau 74,85 memiliki profesionalisme tinggi, dan 10 orang guru atau 5,85 memiliki profesionalisme cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 97,33; median = 97; modus = 97; dan standar deviasi =5,129 lampiran 5, halaman 117.

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data a. Pengujian Normalitas Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi variabel locus of control, masa kerja, kecerdasan emosional, dan profesionalisme guru. Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas berdasarkan uji satu sampel dari Kolmogorov Smirnov lampiran 7, halaman 124. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 Tabel 4.7 Hasil Pengujian Normalitas Profesionalisme Guru Y Locus of Control X1 Masa Kerja X2 Kecerdasan Emosional X3 N 171 171 171 171 97,33 110,04 219,78 91,46 Normal Parameters Means b a . Std. Deviation 5,129 8,857 119,187 6,040 Most Extreme Differences Absolute ,063 ,057 ,100 ,097 ,063 ,035 ,078 ,097 Positive Negative -,059 -,057 -,100 -,057 Kolmogorov-Smirnov Z ,830 ,752 1,301 1,266 Asymp. Sig. 2-tailed ,496 ,624 ,068 ,081 Test distribution is Normal Calculated from data Dari tabel 4.7 di atas, dapat diketahui nilai asymptotic significance Asymp.Sig. untuk distribusi data variabel locus of control 0,624; masa kerja 0,068; kecerdasan emosional 0,081; dan profesionalisme guru adalah 0,496 yang berarti lebih besar dari alpha α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel locus of control, masa kerja, kecerdasan emosional, dan profesionalisme guru adalah normal. b. Pengujian Linieritas Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan statistik Uji F pada tingkat signifikansi 5 . Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linier antara variabel kecerdasan emosional dengan profesionalisme guru. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian linieritas lampiran 7, halaman 124: 66 Tabel 4.8 Hasil Pengujian Linieritas Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Combined 1022,375 25 40,895 1,719 ,026 168,440 1 168,440 7,081 ,009 Groups Linear Term Weighted Deviation 853,935 24 35,581 1,496 ,077 Within Groups 3449,286 145 23,788 Total 4471,661 170 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel kecerdasan emosional X 3 dengan profesionalisme guru Y pada taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan pembilang 24 dan derajat kebebasan penyebut 145 adalah linier. Hal ini ditunjukkan dari nilai F hitung = 1,496 yang lebih kecil dari nilai F tabel = 1,592 2. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan yang dikembangkan oleh Chow Gujarati, 1995:512. a. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap profesionalisme guru ditinjau dari locus of control 1 Rumusan Hipotesis I H = Tidak ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap profesionalisme guru ditinjau dari locus of Control Ha = Ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap profesionalisme guru ditinjau dari locus of Control PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67 2 Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat disajikan sebagai berikut lampiran 9, halaman 126 : i Υ = -89,845 + 1,832 X 1 + 1,547 X 2 - 0,015 X 1 X 2 Keterangan: i Υ = Variabel profesionalisme guru 1 Χ = Variabel kecerdasan emosional 2 Χ = Variabel locus of control 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel locus of control Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi 3 β dari interaksi variabel kecerdasan emosional dengan variabel locus of control adalah -0,015. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel memperlemah derajat pengaruh kecerdasan emosional terhadap variabel profesionalisme guru. Nilai signifikansi koefisien regresi ρ dari interaksi variabel kecerdasan emosional dengan variabel locus of control terhadap profesionalisme guru sebesar 0,023 menunjukkan lebih rendah dari nilai alpha 0,050 yang digunakan dalam penelitian ini 050 , 023 , = = α ρ . Dengan demikian dapat disimpulkan pengaruh kecerdasan emosional terhadap profesionalisme guru ditinjau dari locus of control adalah signifikan. Artinya, semakin internal locus of control guru semakin lemah derajat pengaruh kecerdasan emosional terhadap profesionalisme guru. Nilai

Dokumen yang terkait

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR PADA SEKOLAH MENENGAH Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Motivasi Kerja Dan Pengalaman Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015.

0 2 15

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Motivasi Kerja Dan Pengalaman Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015.

0 2 12

HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH, KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI KECAMATAN MARDINGDING KABUPATEN KARO.

1 4 46

Analisis kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru survei: guru-guru Sekolah Menengah Atas negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Sleman.

0 6 236

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru : survei pada guru-guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

0 0 121

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

0 0 193

Pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no 20 tahun 2007 ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan dan status kepegawaian : survei pada guru-guru sekolah menengah pertama negeri di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

0 0 164

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru survei pada guru guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroy

0 0 119

LOCUS OF CONTROL DAN MASA KERJA

0 1 170

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman - USD Repository

0 0 191