Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
11
yang memungkinkan siswa untuk belajar tentang sesuatu, melakukan sesuatu, menjadikan dirinya, dan hidup bersama orang lain secara aktif,
kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Hanya guru yang menguasai kompetensi keguruan pedagogik, kepribadian, sosial, profesional yang
mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif bagi perkembangan potensi siswa secara maksimal.
2. Macam-macam kompetensi guru
Dalam rancangan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang guru BAB II, pasal 4 tahun 2005, guru wajib memiliki empat kompetensi
dasar keguruan : a.
Kompetensi pedagogik, merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik, meliputi :
1 Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan
2 Pemahaman terhadap peserta didik
3 Pengembangan kurikulum atau silabus
4 Perancangan pembelajaran
5 Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
6 Pemanfaatan teknologi pembelajaran
7 Evaluasi hasil belajar
8 Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
b. Kompetensi kepribadian, merupakan kompetensi yang berkaitan
dengan kepribadian seorang guru dalam bersikap atau bertindak, meliputi :
1 Mantap
2 Stabil
3 Dewasa
4 Arif dan bijaksana
5 Berwibawa
6 Berakhlak mulia
7 Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat
8 Secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri
9 Mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan
c. Kompetensi sosial, merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari
masyarakat, meliputi : 1
Berkomunikasi lisan, tulisan, dan isyarat 2
Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional
3 Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orangtuawali peserta didik 4
Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar d.
Kompetensi profesional, merupakan kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam.
13
3. Syarat-syarat menjadi guru profesional. Dalam Jurnal Educational Leadership 1993 dalam Supriadi
1998:98 dijelaskan bahwa untuk menjadi profesional, seorang guru dituntut untuk memiliki lima hal yaitu :
a. Guru mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya.
b. Guru menguasai secara mendalam bahanmata pelajaran yang
diajarkannya serta cara mengajarnya kepada siswa. c.
Guru bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai cara evaluasi.
d. Guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan
belajar dari pengalamannya. e.
Guru seyogyanya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.
Dengan adanya persyaratan profesionalisme guru ini, perlu adanya paradigma baru untuk melahirkan profil guru Indonesia yang profesional,
yaitu : 1 memiliki kepribadian yang matang dan berkembang, 2 penguasaan ilmu yang kuat, 3 keterampilan untuk membangkitkan
peserta didik kepada sains dan teknologi, dan 4 pengembangan profesi secara berkesinambungan.
4. Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya profesionalisme guru :
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Akadum 1999:1-2 dalam http:www.suarapembaharuan.comnews1999012199OpEd.
diungkap- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI