Kesimpulan KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

83 pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih. Begitu pula guru yang masa kerjanya sedikit atau guru baru hendaknya mau bekerjasama, tidak sungkan untuk bertanya bila mereka mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar pada guru yang masa kerjanya lebih banyak atau guru senior, terbuka pada masukan-masukan yang membangun, meningkatkan kemampuan diri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, maupun seminar-seminar, sehingga diharapkan bisa memberikan tingkat profesionalisme yang tinggi. 3. Penelitian ini belum banyak dilakukan, padahal seorang guru dalam mengajar tidak hanya dituntut memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang tinggi, tetapi guru juga dituntut untuk memiliki tingakt kecerdasan emosional yang tinggi. Dengan demikian guru diharapkan dapat menjadi pendidik dan pengajar yang dapat mengarahkan dan mendidik siswa melalui serangkaian proses berkelanjutan dengan metode-metode tertentu sehingga siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, nilai, keterampilan, dan sikap yang kesemuanya itu menunjang perkembangan siswa agar menjadi pribadi yang lebih matang dan berkualitas. Penelitian ini perlu dikembangkan dengan melibatkan aspek-aspek lain yang mendukung, seperti tingkat pendidikan guru, status dan golongan guru, kultur lingkungan kerja, dan lain-lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84 DAFTAR PUSTAKA Akadum. 2000, 13 Juli. “Potret Guru Memasuki Milenium Ketiga”. Suara Pembaharuan Online, halaman 6. Tersedia: http:www.suara- pembaharuan.comnews199901220199OpEd. [7 Juni 2001] Arikunto, S. 1998. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Prineka Cipta As’ad, Moh. 1999. Psikologi Industri. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada Cooper, R.K. dan Sawaf, A. 1998. Executive EQ :Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Dimyati, M. 1988. Landasan Kependidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Ghozali, I. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Goleman, D. 2005. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Gujarati, D. 1985. Basic Econometrics. Singapore: B Jo Enterprise PTE. LTD. S’PORE ______. 1984. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga Goleman, D. 1999. Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Puncak Prestasil. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama ______. 2005. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka utama Haryono. 2006. Penelitihan Tindakan Kelas Model Kolaboratif Dan Peningkatan Kemampuan Profesional Guru. Jurnal Pendidikan Widya Dharma, Vol 17 1, 8 halaman. Hasan, M. I. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia Kuncoro, J.H. 2003. ”Analisis Hubungan Tingkat Pendidikan, Masa Kerja dan Insentif dengan Produktivitas Tenaga Kerja”. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma London, H. dan Exner, J.E. 1978. Dimensions of Personality. Newyork: A Wiley Interscience Publication PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR PADA SEKOLAH MENENGAH Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Motivasi Kerja Dan Pengalaman Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015.

0 2 15

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Motivasi Kerja Dan Pengalaman Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015.

0 2 12

HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH, KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI KECAMATAN MARDINGDING KABUPATEN KARO.

1 4 46

Analisis kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru survei: guru-guru Sekolah Menengah Atas negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Sleman.

0 6 236

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru : survei pada guru-guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

0 0 121

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

0 0 193

Pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no 20 tahun 2007 ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan dan status kepegawaian : survei pada guru-guru sekolah menengah pertama negeri di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

0 0 164

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru survei pada guru guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroy

0 0 119

LOCUS OF CONTROL DAN MASA KERJA

0 1 170

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman - USD Repository

0 0 191