Subyek dan Obyek Penelitian Populasi
42
dengan baik dalam membina hubungan dengan orang lain. Dimensi kecerdasan emosional mencakup: mengenali emosi, mengelola emosi,
memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, membina hubungan dengan orang lain Goleman, 2005:57-59. Berikut ini disajikan tabel
operasionalisasi variabel kecerdasan emosional:
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional
Dimensi Indikator No. Pertanyaan
Mengenali emosi
1. mengenali emosi diri
2. mengetahui kekuatan diri
3. mengetahui keterbatasan diri
4. memiliki keyakinan akan
kemampuan sendiri 1
2 3
4 Mengelola
emosi 1.
mampu menahan emosi dan dorongan negatif
2. menjunjung tinggi norma-norma
kejujuran 3.
bertanggung jawab atas kinerja sendiri
4. luwes terhadap perubahan
5. terbuka terhadap ide-ide dan
informasi baru 5
6 7
8 9
Memotivasi diri
1. dorongan untuk menjadi lebih
baik 2.
mampu menyesuaikan dengan suasana kelompok
3. kesiapan untuk memanfaatkan
kesempatan 4.
kegigihan dalam kondisi kegagalan dan hambatan
10 11
12 13
Mengenali emosi
orang lain 1.
memahami perasaan orang lain 2.
tanggap akan kebutuhan orang lain
3. mengerti perasaan orang lain
4. siap sedia melayani
14 15
16 17
Membina hubungan
dengan 1.
keterampilan persuasif 2.
terbuka mendengarkan orang lain dan memberi pesan yang jelas
18 19
43
orang lain 3.
kemampuan menyelesaikan tanggung jawab
4. memiliki semangat
kepemimpinan 5.
bersedia berkolaborasi dengan orang lain
6. kemampuan membangun tim
20 21
22 23
Pengukuran variabel kecerdasan emosional didasarkan pada
indikator-indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan dan dinyatakan dalam lima skala sikap.
Untuk pernyataan positif yaitu: sangat setuju SS = 5; setuju S = 4; ragu-ragu
R = 3; tidak setuju TS = 2; sangat tidak setuju STS = 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif yaitu: sangat setuju SS = 1; setuju S = 2;
ragu-ragu R = 3; tidak setuju TS = 4; sangat tidak setuju STS = 5. 3.
Locus of Control Locus of control
merupakan keyakinan dan harapan individu akan sumber-sumber penentu atau faktor-faktor yang mengatur kejadian
dalam hidupnya, yang dapat dikontrol locus of control internal dan yang diluar kontrol dirinya locus of control eksternal, serta sejauh
mana individu tersebut merasakan adanya hubungan antara usaha yang telah dilakukannya beserta akibatnya. Dimensi locus of control mengacu
pendapat Rotter, meliputi: recognition-status, dominance, independence, protection-dependency, love and affection, physical comfort
. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel locus of control: