Pengujian Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

49 18 0,827 0,339 Valid 19 0,827 0,339 Valid 20 0,508 0,339 Valid 21 0,470 0,339 Valid 22 0,499 0,339 Valid 23 0,465 0,339 Valid Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel kecerdasan emosional menunjukkan bahwa sebanyak dua puluh tiga butir pertanyaan sahih. Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan membandingkan nilai-nilai r lebih besar dari pada r tabel . Dengan jumlah data n sebanyak 36 responden dan derajat keyakinan hitung α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r sebesar 0,339. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r menunjukkan angka yang lebih besar daripada r . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir dalam pertanyaan variabel kecerdasan emosional adalah valid. tabel hitung tabel 3 Hasil Uji Validitas Locus of Control Ada 29 butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji validitas untuk variabel locus of control adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Locus of Control No r hitung r tabel Keterangan 1 0,410 0,339 Valid 2 0,388 0,339 Valid 3 0,534 0,339 Valid 4 0,556 0,339 Valid 5 0,461 0,339 Valid 50 6 0,389 0,339 Valid 7 0,426 0,339 Valid 8 0,663 0,339 Valid 9 0,528 0,339 Valid 10 0,573 0,339 Valid 11 0,453 0,339 Valid 12 0,555 0,339 Valid 13 0,473 0,339 Valid 14 0,602 0,339 Valid 15 0,641 0,339 Valid 16 0,387 0,339 Valid 17 0,518 0,339 Valid 18 0,406 0,339 Valid 19 0,584 0,339 Valid 20 0,377 0,339 Valid 21 0,355 0,339 Valid 22 0,654 0,339 Valid 23 0,510 0,339 Valid 24 0,412 0,339 Valid 25 0,706 0,339 Valid 26 0,599 0,339 Valid 27 0,588 0,339 Valid 28 0,579 0,339 Valid 29 0,496 0,339 Valid Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel locus of control menunjukkan bahwa sebanyak dua puluh sembilan butir pertanyaan adalah sahih. Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan membandingkan nilai-nilai r hitung lebih besar dari pada r . Dengan jumlah data n sebanyak 36 responden dan derajat keyakinan tabel α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,339. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r menunjukkan angka yang lebih besar daripada r . Dengan hitung tabel 51 demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir dalam pertanyaan variabel locus of control adalah valid. b. Pengujian Reliabilitas Setelah dilakukan uji validitas dan didapat kesimpulan bahwa pengukuran terhadap instrumen penelitian tersebut valid, maka langkah selanjutnya adalah menguji reliabilitas instrumen penelitian. Reliabilitas adalah taraf yang menunjukkan sampai sejauh mana konsistensi hasil pengukuran yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Suatu kuesioner yang reliabel akan menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran. Pengujian reliabilitas ini dilakukan berdasarkan rumus Alpha dari Cronbach Suharsimi Arikunto, 1998 :236. ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − = 1 11 k k r ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ∑ 2 2 1 t b σ σ Keterangan: 11 r = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan ∑ 2 b σ = jumlah varians butir 2 t σ = varians total Untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha α suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Dengan kata lain, jika nilai Cronbach Alpha 0,60 maka kuesioner yang akan digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data penelitian telah memenuhi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 syarat reabilitas. Tetapi, jika nilai Cronbach Alpha 0,60 maka kuesioner tersebut tidak memenuhi syarat reliabilitas Nunnally, 1967 dalam Imam Gozhali, 2002:42 1 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Dengan menggunakan program SPSS for Windows Versi 12. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Koefisien korelasi Status Profesionalisme guru 0,892 Reliabel Kecerdasan emosional 0,931 Reliabel Locus of control 0,917 Reliabel a Variabel Profesionalisme guru Dari dua puluh empat pertanyaan pada variabel profesionalisme guru diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,892. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan Cronbach Alpha dengan 0,60. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel profesionalisme guru dapat dikatakan reliabel. b Variabel Kecerdasan Emosional Dari dua puluh tiga pertanyaan pada variabel kecerdasan emosional ini diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,931. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai Cronbach Alpha dengan 0,60. Dari hasil perhitungan 53 diperoleh nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel kecerdasan emosional dapat dikatakan reliabel. c Variabel Locus of Control Dari dua puluh sembilan pertanyaan pada variabel kultur sekolah ini diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,917. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai Cronbach Alpha dengan 0,60. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel locus of control dapat dikatakan reliabel.

H. Teknik Analisa Data

1. Analisis Deskriptif Analisis ini digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan derajat kecerdasan emosional, profesionalisme guru, dan locus of control. Pendeskripsian data dilakukan dengan menghitung nilai mean, median, modus, dan standar depresiasi. 2. Pengujian Prasyarat Analisis Data a. Pengujian Normalitas Pengujian normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal maka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Uji normalitas menggunakan rumus Tes Satu Sampel Kolmogorov-Smirnov. Adapun persamaan rumusnya sebagai berikut Kohler, 1985:467 D = Maksimum [ Fox – Snx ] Keterangan : D = Deviasi atau penyimpangan Fox = Distribusi frekuensi kumulatif teoritis Snx = Distribusi frekuensi yang diobservasi Apabila nilai probabilitas ρ yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 5, maka signifikan. Artinya sebaran data variabel adalah tidak normal pada taraf signifikansi 5. Sedangkan apabila nilai probabilitas ρ yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5, maka tidak signifikan. Artinya sebaran data variabel adalah normal pada taraf signifikansi 5. b. Pengujian Linieritas Pengujian linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat hubungan linier atau tidak antara varibel bebas dengan variabel terikat dari data yang diperoleh. Rumus yang digunakan untuk uji linieritas sebagai berikut Sudjana, 2002:332: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 F = e TC S S 2 2 Keterangan : TC S 2 = 2 − K TC JK , S = e 2 k n E JK − F = harga bilangan F untuk garis regresi TC S 2 = varian tuna Cocok S = kekeliruan e 2 Jika nilai F yang lebih kecil dari pada F hitung tabel pada taraf signifikan 5 dengan derajat kebebasan k-2 dan n-k, maka kedua variabel tersebut dinyatakan mempunyai hubungan linier. Sebaliknya, apabila nilai F lebih besar dari F hitung tabel pada taraf signifikasi 5 dengan derajat kebebasan k-2 dan n-k, maka kedua variabel dinyatakan tidak mempunyai hubungan linier. 3. Pengujian Hipotesis a. Pengujian hipotesis I 1 Rumusan Hipotesis I H : tidak ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap profesionalisme guru ditinjau dari locus of control. Ha: ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap profesionalisme guru ditinjau dari locus of control. 56 2 Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan Pengujian hipotesis penelitian ini didasarkan model persamaan regresi dari Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut: 1 2 1 3 2 2 1 1 μ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ i Keterangan: i Υ : Variabel profesionalisme guru α : Konstanta 1 β : Koefisien regresi kecerdasan emosional 1 Χ : Variabel kecerdasan emosi 2 β : Koefisien regresi locus of control 2 Χ : Variabel locus of control 3 β : Koefisien regresi interaksi antara variabel kecerdasan emosional dan variabel locus of control 2 1 X Χ : Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel locus of control 1 μ : Variabel pengganggu Penarikan kesimpulan : Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi 3 β adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR PADA SEKOLAH MENENGAH Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Motivasi Kerja Dan Pengalaman Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015.

0 2 15

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Motivasi Kerja Dan Pengalaman Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015.

0 2 12

HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH, KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI KECAMATAN MARDINGDING KABUPATEN KARO.

1 4 46

Analisis kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru survei: guru-guru Sekolah Menengah Atas negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Sleman.

0 6 236

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru : survei pada guru-guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

0 0 121

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

0 0 193

Pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no 20 tahun 2007 ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan dan status kepegawaian : survei pada guru-guru sekolah menengah pertama negeri di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

0 0 164

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru survei pada guru guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroy

0 0 119

LOCUS OF CONTROL DAN MASA KERJA

0 1 170

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman - USD Repository

0 0 191