Teknik Analisa Data METODE PENELITIAN

56 2 Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan Pengujian hipotesis penelitian ini didasarkan model persamaan regresi dari Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut: 1 2 1 3 2 2 1 1 μ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ i Keterangan: i Υ : Variabel profesionalisme guru α : Konstanta 1 β : Koefisien regresi kecerdasan emosional 1 Χ : Variabel kecerdasan emosi 2 β : Koefisien regresi locus of control 2 Χ : Variabel locus of control 3 β : Koefisien regresi interaksi antara variabel kecerdasan emosional dan variabel locus of control 2 1 X Χ : Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel locus of control 1 μ : Variabel pengganggu Penarikan kesimpulan : Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi 3 β adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57 b. Pengujian hipotesis II 1 Rumusan Hipotesis II H : tidak ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap profesionalisme guru ditinjau dari masa kerja. Ha: ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap profesionalisme guru ditinjau dari masa kerja. 2 Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan Pengujian hipotesis penelitian ini didasarkan model persamaan regresi dari Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut: 1 2 1 3 2 2 1 1 μ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ i Keterangan: i Υ : Variabel profesionalisme guru α : Konstanta 1 β : Koefisien regresi kecerdasan emosional 1 Χ : Variabel kecerdasan emosi 2 β : Koefisien regresi masa kerja 2 Χ : Variabel masa kerja 3 β : Koefisien regresi interaksi antara variabel kecerdasan emosional dan variabel masa kerja 2 1 X Χ : Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel masa kerja 1 μ : Variabel pengganggu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58 Penarikan kesimpulan : Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi 3 β adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. 59

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus tahun 2007. Subjek penelitian ini adalah guru-guru SMP di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. SMP yang digunakan untuk penelitian tersebut adalah SMP Negeri 1 Cawas, SMP Negeri 2 Cawas, SMP Negeri 3 Cawas, SMP Pangudi Luhur Cawas, dan SMP Muhammadiyah 3 Cawas. Dari kuesioner yang disampaikan kepada responden sebanyak 188, kuesioner yang diisi secara lengkap oleh responden sebanyak 171. Dengan demikian response rate penelitian ini oleh responden sebesar 90,96. Secara lengkap sebaran responden penelitian disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian Nama sekolah Sampel Tidak kembali Kembali SMP Negeri 1 Cawas 48 6 42 SMP Negeri 2 Cawas 53 6 47 SMP Negeri 3 Cawas 43 5 38 SMP Pangudi Luhur Cawas 14 - 14 SMP Muhammadiyah 3 Cawas 30 - 30 Jumlah 188 17 171 1. Deskripsi Responden Penelitian a. Jenis Kelamin Berikut ini disajikan tabel deskripsi data jenis kelamin responden. 60 Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden Laki-laki Perempuan Total No Nama Sekolah f fr f f r f fr 1 SMP Negeri 1 Cawas 20 47,62 22 52,38 42 100 2 SMP Negeri 2 Cawas 29 61,70 18 38,30 47 100 3 SMP Negeri 3 Cawas 19 50 19 50 38 100 4 SMP Pangudi Luhur Cawas 8 57,14 6 42,86 14 100 5 SMP Muhammadiyah 3 Cawas 20 66,67 10 33,33 30 100 Jumlah 96 56,14 75 43,86 171 100 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian berjenis kelamin laki-laki sebanyak 96 guru atau 56,14 dan perempuan sebanyak 75 guru atau 43,86. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini berjenis kelamin laki-laki. 2. Deskripsi Variabel Penelitian a. Locus of Control Tabel 4.3 Locus of Control Nama sekolah SMPN I Cawas SMPN 2 Cawas SMPN 3 Cawas SMP PL Cawas SMP Muh. 3 Cawas Skor f fr f fr f fr f fr f fr 123-145 5 11,90 1 2,13 5 13,16 - - 2 6,67 106-122 20 47,62 33 70,21 12 31,58 12 85,71 27 90 94-105 16 38,10 13 27,66 13 34,21 2 14,29 1 3,33 82-93 1 2,38 - - 8 21,05 - - - - 82 - - - - - - - - - - Jumlah 42 100 47 100 38 100 14 100 30 100 61 Total Skor f fr Kriteria 123-145 13 7,60 Sangat Internal 106-122 104 60,82 Internal 94-105 45 26,32 Cukup Internal Eksternal 82-93 9 5,26 Eksternal 82 - - Sangat Eksternal Jumlah 171 100 Keterangan : f = frekuensi fr = frekuensi relatif Tabel 4.3 menunjukkan bahwa tingkat locus of control dari 171 guru adalah sebagai berikut: 13 orang guru atau 7,60 memiliki locus of control sangat internal, 104 orang guru atau 60,82 memiliki locus of control internal, 45 orang guru atau 26,32 memiliki locus of control cukup internal dan eksternal, dan 9 orang guru atau 5,26 memiliki locus of control eksternal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden terkategorikan guru dengan locus of control internal. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 110,04; median = 110; modus = 110, dan standar deviasi = 8,857 lampiran 5, halaman 117. b. Masa Kerja Tabel 4.4 Masa Kerja Nama sekolah SMPN I Cawas SMPN 2 Cawas SMPN 3 Cawas SMP PL Cawas SMP Muh. 3 Cawas Skor f fr f fr f fr f fr f fr ≤ 5 10 23,81 6 12,77 6 15,79 5 35,71 - - 6-15 12 28,57 9 19,15 4 10,53 1 7,14 7 23,33 16-25 12 28,57 24 51,06 10 26,32 4 28,57 18 60 25 8 19,05 8 17,02 18 47,37 4 28,57 5 16,67 Jumlah 42 100 47 100 38 100 14 100 30 100 62 Total Skor f fr Kriteria ≤ 5 27 15,79 Sangat Sedikit 6-15 33 19,30 Sedikit 16-25 68 39,77 Banyak 25 43 25,15 Sangat Banyak Jumlah 171 100 Keterangan : f = frekuensi fr = frekuensi relatif Tabel 4.4 menunjukkan bahwa masa kerja dari 171 guru adalah sebagai berikut: 43 orang guru atau 25,15 memiliki masa kerja sangat banyak, 68 orang guru atau 39,77 memiliki masa kerja banyak, 33 orang guru atau 19,30 memiliki masa kerja sedikit, dan 27 orang guru atau 15,79 memiliki masa kerja sangat sedikit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar guru memiliki masa kerja banyak. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 219,78; median = 244; modus = 24; dan standar deviasi = 119,18 lampiran 5, halaman 117. c. Kecerdasan Emosional Tabel 4.5 Kecerdasan Emosional Nama sekolah SMPN I Cawas SMPN 2 Cawas SMPN 3 Cawas SMP PL Cawas SMP Muh. 3 Cawas Skor f fr F fr f fr f fr f fr 97-115 18 42,86 2 4,25 15 39,47 - - 4 13,33 84-96 22 52,38 40 85,11 23 60,53 14 100 21 70 75-83 2 4,76 5 10,64 - - - - 5 16,67 65-74 - - - - - - - - - - 65 - - - - - - - - - - Jumlah 42 100 47 100 38 100 14 100 30 100

Dokumen yang terkait

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR PADA SEKOLAH MENENGAH Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Motivasi Kerja Dan Pengalaman Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015.

0 2 15

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH Profesionalisme Guru Ditinjau Dari Motivasi Kerja Dan Pengalaman Mengajar Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Mojolaban Tahun 2014/2015.

0 2 12

HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH, KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI KECAMATAN MARDINGDING KABUPATEN KARO.

1 4 46

Analisis kompetensi guru ditinjau dari golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru survei: guru-guru Sekolah Menengah Atas negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Sleman.

0 6 236

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru : survei pada guru-guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

0 0 121

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

0 0 193

Pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no 20 tahun 2007 ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan dan status kepegawaian : survei pada guru-guru sekolah menengah pertama negeri di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

0 0 164

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru survei pada guru guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroy

0 0 119

LOCUS OF CONTROL DAN MASA KERJA

0 1 170

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman - USD Repository

0 0 191