Median Mean Ukuran Pemusatan

Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial 113 Berdasarkan data yang tertera dalam tabel di atas, maka modusnya terdapat pada in- terval kelas 52-59. dalam mencari titik Mo perlu juga dipertimbangkan frekuensi interval kelas yang berada di atas dan di bawah interval kelas Mo, yakni 6 dan 15. Terdapat beberapa rumus yang digunakan untuk mencari titik modus. Perhatikan uraian berikut ini Rumus 1: f a f a +f b 5 15+15 40 20 M = L + i = 51,5 + 8 = 51,5 + Rumus 2: = 59,5 - 6 = 53,5 = 51,5 + 2 = 53,5 f a f a +f b 5 15+15 M = L + i = 59,5 – 8 = 59,5 – 120 20

b. Median

Dalam statistik, median diartikan sebagai titik atau nilai yang membagi seperangkat data menjadi dua bagian yang sama banyak. Misalnya, jika nilai media ditemukan sebesar 50, maka terdapat 50 data yang lebih kecil dan 50 data yang lebih besar dari 50. Dengan demikian, median merupakan nilai tengah dalam sebuah kelompok nilai yang sudah diu- rutkan dari nilai yang terkecil menuju yang terbesar. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk mencari median, yakni sebagai berikut: Jika banyak anggota kelompok nilai tersebut ganjil, maka median merupakan nilai yang terletak di tengah-tengah urutan tersebut. Misalnya, nilai mata pelajaran Sosiologi tujuh pelajar terbaik adalah 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Berdasarkan data seperti ini maka mediannya adalah 7. Jika banyak anggota kelompok nilai tersebut genap, maka median merupakan jumlah dua anggota yang terletak di tengah-tengah urutan nilai tersebut dibagi dua. Misalnya, nilai mata pelajaran Sosiologi enam pelajar terbaik adalah 5, 6, 7, 8, 9, 10. berdasar data seperti ini maka mediannya adalah 7+8:2 = 15:2 = 7,5.

c. Mean

Mean atau rata-rata merupakan jumlah keseluruhan nilai dibagi dengan banyak unit yang ada. Dengan demikian, mean atau rata-rata dari nilai mata pelajaran Sosiologi tujuh pelajar terbaik adalah 4+5+6+7+8+9+10:7 = 49:7 = 7. Adapun rumus yang dipergu- nakan untuk mencari mean atau rata-rata adalah sebagai berikut: X 1 + X 2 + X 3 + X 4 + X 1 M n atau M = fx n ∑ Di unduh dari : Bukupaket.com 114 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII IPS Semester I M = mean X = besarnya bilangan berturut-turut jumlah keseluruhan dari nilai bilangan N = banyaknya unit bilangan ∑ = lambang yang menyatakan sigma yang berarti jumlah dari.

F. ANALISIS INTERPRETASI DATA

Setelah data diolah sedemikian rupa langkah selanjutnya adalah melakukan analisis dan interpretasi data. Dalam melakukan kegiatan analisis, data yang ada disederhanakan sedemikian rupa sehingga mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan. Proses analisis seringkali menggunakan statistik. Hal ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyederhanakan data penelitian yang jumlahnya relatif banyak sehingga menjadi lebih sederhana dan mudah dimengerti. Kegiatan analisis dalam penelitian sosial dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu kegiatan analisis untuk data kategorial yang biasanya menggunakan tabulasi silang dan kegiatan analisis untuk data bersambungan yang biasanya menggunakan bermacam-macam teknik statistik seperti distribusi frekuensi. Adapun data sambungan yang sudah diformat menjadi data kategorial juga dapat menggunakan teknik tabulasi silang. Melalui kegiatan analisis itulah peneliti dapat menginterpretasikan berbagai data sehingga memiliki makna dan mudah dimengerti. Interpretasi data dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, interpretasi yang dilakukan secara terbatas, yakni peneliti hanya melakukan interpretasi terhadap data dan hubungan-hubungan yang terdapat dalam penelitian. Dengan kegiatan seperti ini secara otomatis interpretasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan analisis data. Kedua, interpretasi yang dilakukan dengan cara mencari pengertian yang lebih luas tentang hasil-hasil penelitian yang diperoleh dari analisis. Kegiatan ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil analisisnya dengan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian lain dengan menghubungkan kembali hasil interpretasinya dengan teori yang ada.

G. MENARIK KESIMPULAN

Kegiatan analisis dan kegiatan interpretasi merupakan landasan bagi peneliti dalam me- narik suatu kesimpulan. Sebelum melakukan penarikan kesimpulan, terlebih dahulu peneliti melakukan proses generalisasi. pada dasarnya generalisasi merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan pembentukan gagasan atau simpulan umum dari suatu hal. Proses generalisasi yang dilakukan harus mengacu pada teori yang mendasari penelitian tersebut. Berdasarkan generalisasi itulah suatu kesimpulan diambil. Dengan demikian, generalisasi dan penarikan kesimpulan merupakan dua kegiatan yang saling berkaitan. Di unduh dari : Bukupaket.com