Lembaga Ekonomi BENTUK DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL

Metode Penelitian Sosial 75 1. Membantu manusia dalam mengembangkan potensi bakat dan minat sehingga dapat bermanfaat terhadap dirinya pribadi dan masyarakat secara luas. 2. Memberikan bekal kepada manusia dalam usaha mencari dan memenuhi kebutuhan hidup. 3. Mewariskan kebudayaan kepada generasi muda sehingga terjaga kelestariannya. 4. Meningkatkan kualitas kehidupan dengan membentuk kepribadian yang mantap mela- lui proses pendidikan. Adapun fungsi laten fungsi tersembunyi pendidikan, sebagaimana yang telah di- jelaskan di atas, merupakan fungsi yang tersembunyi atau fungsi yang tidak secara langsung tampak dari pendidikan, misalnya: 1. Berkurangnya tingkat pengangguran Tenaga-tenaga yang telah terdidik diharapkan akan menjadi tenaga yang kreatif. Selain dapat mencari lapangan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. 2. Berkurangnya tingkat kejahatan sosial Kejahatan sosial terjadi sebagai akibat dari adanya gejala penurunan moral dekadensi moral. Adapun pemicu kejahatan sosial tersebut adalah tingginya tingkat pengangguran sementara kebutuhan hidup semakin mendesak untuk dipenuhi. Pendidikan yang berhasil akan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan hal ini secara tidak langsung akan ber- pengaruh pada berkurangnya tingkat kejahatan sosial. 3. Laju pertumbuhan penduduk dapat ditekan Dengan memasukkan anak-anak ke jenjang sekolah, maka perkawinan pada usia dini dapat ditekan, setidaknya sampai anak-anak tersebut menyelesaikan pendidikannya. Ren- dahnya tingkat perkawinan pada usia dini tersebut juga berarti menyiapkan keluarga-kelu- arga baru yang lebih berkualitas. 4. Berkurangnya tingkat perceraian Banyaknya kasus perceraian, seperti yang terjadi di daerah Indramayu Jawa Barat, sering disebabkan oleh ketidaksiapan suatu keluarga baru dalam mengarungi kehidupan rumah tangga. Penyebab dari ketidaksiapan tersebut cukup banyak, di antaranya adalah karena rendahnya tingkat pendidikan, usia pernikahan yang belum memenuhi standar, ting- kat perekonomian yang rendah, dan lain sebagainya.

4. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi merupakan bagian dari lembaga sosial yang berkaitan dengan pengaturan dalam bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera. Lembaga ekonomi pada dasarnya menangani masalah produksi, distribusi, dan konsumsi baik berupa barang maupun jasa. Dengan demikan, lembaga ekonomi memegang tiga fungsi utama, yaitu: 1 memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat, 2 mengatur pendistribusian barang atau jasa kepada masyarakat yang membutuhkan, dan 3 mengatur penggunaan atau pemakaian barang atau jasa dalam kehidupan masyarakat. Di unduh dari : Bukupaket.com 76 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII IPS Semester I Berdasarkan atas uraian di atas, maka lembaga ekonomi dapat diartikan sebagai lembaga sosial yang menangani masalah pemenuhan kebutuhan material dengan cara mengatur pengadaan barang atau jasa, menyalurkan barang atau jasa, dan mengatur pemakaian barang atau jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup masyarakat sehingga semua lapisan masyarakat mendapatkan barang atau jasa sebagaimana yang diperlukan. Kegiatan produksi berkaitan dengan sistem mata pencaharian masyarakat, seperti: perta- nian, peternakan, kerajinan, perindustrian, perikanan, dan lain sebagainya. Kegiatan distribusi barang maupun jasa dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu: 1 resiprositas atau hubungan timbal balik, yaitu pertukaran barang dan jasa yang memiliki nilai sama antara kedua belah pihak, 2 redistribusi, yaitu pertukaran kembali barang yang sudah masuk pada suatu tem- pat tertentu seperti di pasar, toko, swalayan, dan sebagainya untuk kemudian barang-barang tersebut didistribusikan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan, dan 3 pertukaran pasar, yaitu pertukaran barang yang dilakukan oleh orang yang satu dengan orang yang lain- nya berdasarkan tawar menawar harga yang disepakati bersama. Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan masyarakat yang memakai barang atau jasa dalam rangka melangsungkan kehidupannya. Dalam kegiatan konsumsi ini terdapat per- bedaan nyata antara struktur masyarakat yang masih sederhana dengan struktur masyarakat yang sudah maju dan kompleks. Pada masyarakat yang masih sederhana kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi masih berlangsung secara sederhana, yakni sebatas pada kebu- tuhan lingkungannya sendiri yang masih terbatas. Adapun masyarakat yang sudah maju akan memproduksi barang melebihi kapasitas kebutuhan lingkungan sekitarnya. Kelebihan sur- plus barang-barang tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat lain di luar lingkungan- nya. Sebaliknya, jika terdapat barang yang tidak diproduksi oleh masyarakat lingkungannya mereka akan mendatangkan barang-barang yang dihasilkan oleh masyarakat lain. Perlu diketahui bahwa di dunia ini terdapat beberapa tipe sistem perekonomian yang ber- beda satu sama lain. Beberapa tipe perekonomian tersebut di antaranya adalah sistem ekonomi komunis, sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi pancasila. Sumber: img12.imageshack.us Bank merupakan salah satu contoh lembaga ekonomi. Di unduh dari : Bukupaket.com Metode Penelitian Sosial 77 a. Sistem Ekonomi Kapitalis Kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang dikondisikan sedemikian rupa sehingga terjadi suatu kebebasan berkontrak, kebebasan keuntungan dan pemilikan pribadi, kebebasan melakukan akumulasi modal dan investasi, terdapat mekanisme sistem upah, mekanisme sistem pasar yang sangat ditentukan oleh penawaran dan permintaan, dan adanya persaingan bebas. Salah satu contoh negara kapitalis terbesar saat ini adalah Amerika Serikat. b. Sistem Ekonomi Komunis Komunisme mengembangkan sistem perekonomian yang secara diktator dikendalikan oleh partai komunis. Dalam sistem ekonomi komunis rakyat sama sekali tidak memiliki sarana pengendalian yang efektif dalam kegiatan ekonomi sehingga barang dan jasa yang diproduksi seperti penentuan barang dan jasa yang diproduksi, penentuan harga barang dan jasa, penentuan besaran gaji pegawai, dan lain sebagainya ditentukan oleh sebuah badan yang berfungsi sebagai pesat perencanaan. Sebelum terjadi revolusi di Rusia, Uni Sovyet merupakan negara komunis terbesar. Tetapi pada akhirnya negara ini hancur oleh sebuah revolusi yang digelorakan oleh rakyat. Beberapa negara yang masih menggunakan sistem ekonomi komunis adalah RRC, Korea Utara, Kuba, dan lain sebagainya. c. Sistem Ekonomi Pancasila Negara Indonesia menerapkan sistem ekonomi yang khas yang disebut dengan sistem ekonomi pancasila. Sistem ekonomi pancasila merupakan sistem perekonomian yang ber- tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur material dan spiritual. Un- tuk tujuan tersebut sistem ekonomi pancasila berlandaskan pada pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, yaitu: Ayat 1 : Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Ayat 2 : Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Ayat 3 : Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Pasal 33 UUD ’45 di atas sesungguhnya merupakan suatu sistem demokrasi ekonomi yang mengutamakan kemakmuran rakyat, bukan kemakmuran perorangan atau golongan tertentu. Itulah sebabnya sistem ekonomi pancasila disusun sebagai usaha bersama ber- dasarkan atas asas kekeluargaan. Lembaga ekonomi yang sesuai dengan sistem ekonomi pancasila adalah koperasi.

5. Lembaga Politik