Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial
99
1. Populasi
Populasi merupakan jumlah keseluruhan unit yang akan dianalisis, yakni objek yang diteliti. Idealnya penelitian dilakukan untuk seluruh anggota populasi. Namun demikian,
karena populasi penelitian yang terlalu besar atau terlalu luas dan tidak mungkin diteliti seluruhnya mengingat waktu, tenaga, dan biaya yang terlalu besar, maka penelitian hanya
dapat dilakukan terhadap sampelnya saja. Lalu, apakah yang dimaksud dengan sampel itu?
2. Sampel
Dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Sosial, Irawan Soehartono men- jelaskan bahwa sampel merupakan suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan sekali-
gus dianggap dapat menggambarkan populasinya. Dengan demikian penelitian yang dilaku- kan terhadap sampel hanyalah sebuah pendekatan terhadap populasinya. Penelitian seperti
ini akan memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pengambilan kesimpulan. Oleh karena itu, setiap penelitian yang menggunakan sampel akan selalu berusaha untuk memperkecil
resiko kesalahan tersebut.
Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam prosedur pengambilan sampel, yaitu: 1 sampel harus dapat mewakili keseluruhan populasi representatif, dan 2 besarnya
sampel harus memadai bagi keseluruhan populasi. Suatu sampel dikatakan representatif jika ciri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian sama atau hampir sama dengan
ciri-ciri yang ada pada populasinya. Dengan sampel yang representatif maka informasi yang dikumpulkan akan relatif sama dengan informasi yang ada pada populasi. Suatu sampel yang
baik juga harus memenuhi syarat dalam ukuran atau besarnya sehingga dapat meyakinkan kestabilan ciri-ciri sebagaimana yang ada pada populasi. Semakin besar sampel akan se-
makin kecil kemungkinan salah dalam menarik kesimpulan tentang populasinya.
Ada dua cara untuk menentukan sampel, yakni: 1 berdasarkan peluang probability sampling, dan 2 tidak berdasarkan peluang nonprobability sampling. Dalam probability
sampling, pengambilan sampelnya dilakukan secara random atau acak, yang dilakukan dengan cara undian atau dengan menggunakan tabel bilangan random yang dapat ditemukan
dalam buku-buku statistik. Sedangkan dalam nonprobability sampling, pengambilan sampel yang dilakukan secara sengaja yang dilakukan dengan berbagai cara, yakni dengan
mempertimbangkan jumlah quota sampling, dengan mempertimbangkan tujuan purposive sampling, dengan teknik bola salju snowball sampling, atau bahkan secara kebetulan
accidental sampling.
C. DATA PENELITIAN