Pengertian Penelitian Tujuan Penelitian

86 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII IPS Semester I kritis terhadap hipotesis mengenai hubungan yang diasumsikan di antara fenomena alam. Pendekatan objektif dilaksanakan dengan anggapan bahwa objek-objek, perilaku-perilaku, dan peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam dunia nyata dapat diamati oleh panca indera manusia. Kedua pola pikir, yakni pola pikir induktif dan pola pikir deduktif memiliki kelebihan dan sekaligus kelemahannya masing-masing. Salah satu kelemahan mendasar yang terdapat pada penganut aliran rasionalisme adalah sulitnya mencari kata sepakat yang dapat dijadikan sebagai landasan dalam kegiatan berpikir bersama secara universal. Fenomena tersebut ter- jadi karena, selain sebagai makhluk sosial, manusia juga merupakan individu yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan individu lainnya. Kenyataan tersebut sekaligus menegaskan akan adanya berbagai macam konsepsi kebenaran yang ada dalam pemikiran manusia. Sementara itu, penganut aliran empirisme juga gagal dalam menemukan kebe- naran karena gejala-gejala yang terdapat dalam fenomena alam tidak akan berarti apa-apa sebelum diberi tafsiran dengan menggunakan akal pikiran. Untuk mengatasi segala beberapa kelemahan di atas diperlukan pengembangan pola pikir yang merupakan gabungan dari pola pikir deduktif dan pola pikir induktif yang kemudian melahirkan aliran convergency. Aliran convergency berpandangan bahwa kebenaran akan dapat ditemukan melalui usaha berpikir yang ditindaklanjuti dengan usaha pencarian bukti- bukti dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, aliran rasionalisme memberikan kerangka dalam berpikir logis, sedangkan aliran empirisme memberikan kerangka untuk membuktikan atau memastikan adanya suatu kebenaran. Pola pikir yang dikembangkan oleh aliran convergency di atas telah mendorong adanya metode ilmiah. Dalam metode ilmiah, kebenaran dapat diperoleh melalui kegiatan penelitian yang dilakukan secara terencana, sistematis, dan terkontrol berdasarkan data-data empiris. Kebenaran yang diperoleh melalui pendekatan ilmiah biasanya bersifat konsisten karena sesuai dengan sifatnya yang obyektif. Metode ilmiah yang sangat diperlukan bagi proses penelitian merupakan suatu penemuan yang brillian dalam sejarah pemikiran manusia.

C. MERANCANG PENELITIAN

Sebagaimana telah dipaparkan bahwa untuk mendapatkan kebenaran dapat dilaku- kan dengan menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah tersebut dapat diperoleh dengan melakukan kegiatan penelitian.

1. Pengertian Penelitian

Secara leksikal, istilah penelitian berasal dari bahasa Inggris research, re berarti kem- bali,sedangkan to search berarti mencari. Dengan arti kata research adalah pencarian kem- bali. Adapun pengertian dari penelitian dapat diperhatian pada pendapat beberapa ahli se- bagai berikut: 1. Menurut Webster’s World Dictionary, penelitian merupakan penyelidikan penelitian terhadap suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fak- ta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis. 2. Menurut Carter Good, penelitian merupakan suatu jalan ke arah kemajuan dan pemeca- han suatu persoalan research is a way progress and a problem solving. Di unduh dari : Bukupaket.com Metode Penelitian Sosial 87 3. Menurut Sanapiah Faisal penelitian merupakan suatu aktivitas dalam menelaah suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah secara terancang dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang teruji kebenarannya, baik yang berhubungan dengan fenomena alam maupun yang berhubungan dengan fenomena sosial. 4. Menurut Soerjono Soekanto penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilan- daskan pada analisis dan konstruksi yang dilaksanakan secara metodologis, sistema- tis, dan konsisten, yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi dari hasrat manusia untuk mengetahui segala sesuatu yang sedang diha- dapi. Berdasarkan atas pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian merupakan suatu kegiatan yang bersifat ilmiah yang dilaksanakan dengan menggunakan prosedur atau metode tertentu secara sistematis dengan menggunakan fakta yang diperoleh secara obyektif dalam rangka memecahkan masalah atau mendapatkan penemuan- penemuan. Penelitian juga bersifat berkesinambungan, dalam arti, suatu kegiatan penelitian dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan penelitian berikutnya untuk memperoleh kebenaran baru yang lebih sempurna.

2. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian bertujuan untuk mencari, menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Penelitian juga sering dilaksanakan untuk mencari pemecahan terhadap permasalahan yang berkembang. Secara lebih rinci tujuan penelitian dapat dibedakan atas dua macam, yaitu: 1. Tujuan ilmiah, yakni suatu kegiatan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sesuatu tetapi hasilnya tidak dapat dimanfaatkan secara langsung dalam kehidupan nyata. Kegiatan penelitian seperti ini dikenal dengan istilah basic research atau pure research . 2. Tujuan praktis, yaitu suatu penelitian yang hasilnya dapat dimanfaatkan secara lang- sung dalam kehidupan nyata. Penelitian seperti ini dikenal dengan istilah applied re- search , seperti penelitian yang bertujuan untuk menetapkan jalur-jalur distribusi dan sekaligus menetapkan harga dari suatu barang tertentu. Termasuk dalam penelitian ini adalah: a. Tujuan eksploratif, yakni suatu kegiatan penelitian yang dilaksanakan un- tuk menemukan dan mendapatkan pengetahuan baru yang belum pernah ada sebelumnya. b. Tujuan verivikatif, yakni suatu kegiatan penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran yang dihasilkan oleh kegiatan penelitian yang dilaksanakan sebelum- nya. c. Tujuan pengembangan development, yakni suatu kegiatan penelitian yang bertu- juan untuk mengembangkan, memperluas, dan menggali lebih dalam suatu konsep atau suatu teori yang sedang berkembang. Berdasarkan atas beberapa tujuan tersebutlah kegiatan penelitian selalu dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan. Sedangkan tujuan utama dari kegiatan penelitian adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan umat manusia. Di unduh dari : Bukupaket.com 88 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII IPS Semester I

3. Jenis-Jenis Penelitian